My Weird Twins

Camp! Colorado.

Pov Roni
"Bangun cantik! " teriakku sambil menimpa badan Nessa yang terkapar dengan mulut menganga.
"Ah, sana kau!*sambil ngusir badanku*" kata Nessa.
"Terserah deh, udah kau belum packing!aku perginya sendiri deh. Kau tidur aja situ." Kataku sambil duduk.
"Oh iya, kita summercamp nya hariini ya? Jam berapa?" Kata Nessa sambil mencoba untuk duduk sambil mengacaki rambut nya.
"Ofc. Jam 11 .makanya molor aja terusss " kataku sambil pergi meninggalkan kamarnya.
"Emang camp nya dimana sih? "Kata Nessa sambil mulai mengambil backpack nya dari atas lemari.
" Camp Chief Ouray - Granby, Colorado"kataku singkat.
Yang kusuka dari Nessa adalah dia orang yang lucu, sabar dan sering mengalah sama aku. Contohnya ya inilah, dia juga mengecek barang-barang ku yang masih belum lengkap.

Terkadang orang bingung siapa kakak nya siapa adiknya. Secara, Nessa yang paling sering ngalah sama aku.
"Kau udah bawa peralatan mandi? Rencana ga mandi 3hari?" Kata Nessa ngeledek.
"Please deh. Kau kan bawa, yaudalah bagi dua. Aku cuma bawa sikat gigi aja. " kataku.

"Pakai topi yok!" Kataku sambil menyodorkan dua topi kami.
Nessa hanya mengangguk dan tersenyum.

**skip**

"Camp Chief Ouray - Granby, Colorado!!! Ahh were here!" Jeritku sambil menghirup lega udara yang segar setelah turun dari bus.
Tempatnya indah sekali. Anak-anak trus pada take a selfie gitu,.biasalah nemu tempat cantik.

Kita langsung bangun tenda masing-masing. Satu tenda 4 orang.
Aku, Nessa, Sierra, dan Amanda.
Kak Key yang nyuruh kita samaan. Well, gapapalah. Namanya juga ketua panitia dimauin ajalah.

Tenda kami akhirnya terpasang. Jam udah jam 19:00pm . Acara api unggun, my favorite! Kita makan marsmallow bakar, main gitar dan nyanyi-nyanyi bareng.

"Sst aku kebelet pipis" kubisikkan pelan ke telinga Nessa.
"Ahh troublemaker, yah ayolah." Kata Nessa sambil menarik tanganku.

Gelap, sepi, dingin. Ah makin pengen keluar ni pipis.
"Tunggu in, jangan kemana-mana" kataku parno.
Setelah siap akupun keluar dari semak-semak ini, dan tidak ada Nessa disana. "Nessaaa kau dimana?? "Teriakku sambil nangis, aku ga tau mau gimana lagi karna aku orangnya penakut.
Gaada suara, aku bahkan lupa cara balik ke tenda.

"Yes mom. Iyaiya aku bakalan kabari besok." Kudengar suara serak-serak basah yang menutup telfon.
"Hei! Siapa disana?" Kataku sambil mencoba menerawang itu siapa.
Dia mendekat, lebih dekat
"Roni! Ngapain kau disini?" Ryan. Itu Ryan, memang gengsi tapi apa boleh buat aku harus ngikut dia.
"Ryan, makasih kau udah mau datang. Tadi aku sama Nessa kesini buat buang air, tapi dia tiba-tiba ngilang. Ryan, bantu aku cari Nessa. "
"Well of course aku bantu. Tadi dia dimana? " tanya Ryan sambil kuikuti dari belakang.
"Disini, tepat disini. "Kataku menunjuk tanah dekat semak tadi.
*prak* ada suara ranting patah.
"Siapa itu? " kataku sambil mengintip ke arah suara .
"Keluarlah Nessa. Kita gagal" kata Ryan dengan kesal.
Aku bingung. Sangatt sangat bingung. Apa maksud kata-kata Ryan?.
"Ups sorry Ryan, aku ga bakat dalam sembunyi. " kudengar suara Nessa sambil berjalan kearahku.
"Oohh jadi ini rencana kalian? Buat apa Ness? "Kataku agak marah, pura- ura sih tapi okelah akting dulu hihi.
"Sorry, ini rencana aku karna aku pengen bilang sesuatu sama kamu tadi. Aku minta bantuan Nessa, aku tadi sebelumnya ngesms dia karna aku lihat kalian jalan kearah sini. Maaf " kata Ryan dengan nada sok merasa bersalah.

Lumayan nih ngerjain Nessa, sok marah aja kali ya haha.

"Ah udahlah aku mau balik ke tenda." Aku mencoba jalan sendiri ke tenda, sebenarnya takut tapi aku yakin Nessa bakalan nyusul.
Tau?
Ternyata dia diam dan ga nyusul aku, karna dia tau aku pasti ga berani.
Dengan gaya tak tau malu akupun menarik tangan Nessa dan meninggalkan Ryan disitu.

**di tenda**
"Aku tau kau marah. Maaf" kata Nessa.
Aku ga jawab dan langsung pura-pura tidur.
Sebenarnya aku pengen langsung meluk Nessa dan tidur bareng tapi gengsi lah:D

Hahaha cerita macam apa ini? Gaje-_-
Tinggalkan jejak ya, maaf
★