what should I do rn?

384 15 6
                                    

Nessa's POV

Kuperhatikan mobil yang minggir kedepan rumah,.mengintip dari jendela. Yah itulah kebiasaanku.
Ternyata itu Roni dan tiger.

"Demi apa Roni jadi pulang diantar, bukannya dia mau jalan sore?" Tanyaku dengan nada pelan.

Ceritanya ngomong sendiri ae

"We're home!!!" Teriak Roni sambil melepaskan Tiger.

Aku langsung beranjak dari jendela dan membukakannya pintu.

"Ehh, gadis diare, udah sembuh?" Tanyanya yang melihatku nongol di depan pintu.

"Ewh, gadis diare. Aku udah sembuh kok" jawabku dan ditanggapinya dengan anggukan dan langsung masuk kerumah.

"Ehm, siapa tadi? Wowo baru yeaa?" Tanyaku sambil menyusulnya yang tengah merebahkan diri di sofa.

"Dih, enggak. Cuman baru kenal aja tadi. Namanya Jack- gills apalah gitu lupa deh. Pokoke ganteng bgt Ness. " jawabnya semangat.

"Ooh. Ganti gebetan mulu sih ga jelas kapan nemu pacar hahaha" kataku sambil melemparkan bantal kearah mukanya dan beranjak pergi.

"Woo! Mentang udah punya! Liat aja nanti! " katanya dengan bibir yg monyong-monyong.

"I'll wait for the celebration! " jeritku sambil mengejeknya.

Aku masuk kekamar dan dengan sengaja ga ngunci karna aku tahu pasti si Roni bakalan datang.

"Ness aku diajak ketemuan sama jek. Ikut yah?" Tanyanya sambil duduk di karpet bulu kamarku.

"Hah? Aku? Ngga ah. Ada janji sama Aaron" jwabku singkat.

"Ih ayolah aja si arun jugaa" katanya dengan maksa.

"Pfftt. Okelah. " jawabku singkat.

7:00pm

Malam ini Roni cantik bgt dengan thight dress merahnya, yang membuat lekukan tubuhnya semakin lebih terbentuk, like a model af.

Sedangkan aku lebih memilih gaun merah putihku yang lebih anggun.

"Siap?" Tanya Roni saat memergoki ku sedang berselfie ria dikamarku.

"Ehehe tunggu ya cantikk" ucapku sambil memasukkan perlatan ku ke tas kecil merahku.

"Aku yang nyetir." Kata Roni sambil memainkan kunci mobil.

"What? Oh tidak Roni. Aku mau sampai dengan selamat. " jwabku tegas.

Roni memang terlalu kencang untuk menyetir di jalan biasa.

"Well fine" kata Roni sambil meletakkan kunci mobil kami didepanku.

"Mau kemana?" Tanya mamaku.

"Ehh cuma mau dinner ma. " jawabku cepat.

"Ko dandan segala. Sama siapa? Cowok? " kata mama sambil menaikkan satu alisnya.

"Ehh, fotoin kita dong ma, kan lagi cantik hehe" kata Roni yang bermaksud mengalihkan pembicaraan.

Mama pun fotoin kita sampe jarinya pegal haha. *lirik mulmed*

"Well bye ma!" Teriakku saat masuk kemobil.

"Take care hon" jawab mama.

******restaurant******

"Hii" sapa Roni pada cowok tinggi beralis tebal yang duduk di kursi paling pojok.

"Hei, you look great tnght." Katanya sambil mempersilahkan Roni duduk.

"Ehm, ini adikku Vanessa Merrell." Kata Roni sambil melihat ke arahku.

"Hey,vanessa. " jawabku sambil bersalaman dengannya.

"Jack Gilinsky, nice to meet you" kata si cwo yg namanya Jack itu dengan suara seksi nya.

Canggung, situasi sangat canggung sampai akhirnya Aaron datang.

"Honey!" Kata Aaron yang langsung kusambut dengan berdiri, diikuti Jack.

"Heyy. Kenalkan ini Jack Gilinsky temannya Roni." Ucapku sambil menunjuk Jack.

"Hey. Aku Aaron Vanny, Van Wormer for sure " kata Aaron sambil memberikan tangannya.

"Jack Gilinsky. Nice to meet you." Jawab Jack sambil tersenyum.

"Roni suka ya gonta ganti gebetan hahaha" kata Aaron memecahkan suasana hening ketika selesai memesan.

"Iih gapapa lah namanya juga manusia." Kata Roni sambil ketawa.

-skip-

Perutku terasa mules banget. Padahal aku hanya makan fettucine yang rasanya ga seberapa itu.

"Ehm guys, aku kee toilet bntar ya.
Btw, kita disini lama lagi kan heehe" tanyaku dengan gaya polos.

"Yes, hun. Bahkan pesanan dessert nya belum nyampe ." Jawab Aaron lembut.

Aku beranjak dari kursi ke toilet.

Saat mau keluar, kurasakan ada yang mengunci pintu ku.

"GODDAMN WHOS THAT!? "jeritku sambil memukul-mukul pintu.
"GOSHH! HELP ME YOW ANYONE. HEAR ME PLEASE OH DJEEZ WHAT SHOULD I DO RN?!" Kataku sambil menangis dan baru menyadari kalau hpku tinggal dimeja.






Next? Vomments ily ♥★

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Weird TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang