Jack

236 11 1
                                    

"Aaahhh" jeritku memecahkan keheningan dan terjatuh.

Deg

Jantungku berdetak kencang.
Seseorang membungkam mulutku dengan kain.
Dan si tiger malah asik jerit-jerit didepan ku.

"Who the fuck are you?" Teriakku saat kain yg dibuatnya terjatuh karna kebodohannya.

Akhirnya aku bisa menoleh dan dia adalah seorang pria tinggi yang mempunyai alis tebal dan menggunakan kaos tipis berwarna hijau toska.

"K-kau siapa?! Untuk apa kau menggangguku? " tanyaku gugup.

"Eh, maaf. Kau Anne? "

Hah

Gila nih cowok

"What? Enggak. Aku Veronica Merrell.
Jadi kau salah orang?" Kataku sambil menaikkan alisku satu.

Ganteng juga hihi

"Ehh iya maaf. Aku disuruh buat nyuri cewe yang namanya Anne Briggt. Di foto ini kau terlihat mirip dengannya" jawabnya sambil menunjukkan foto cewe itu.

"Hah? Mirip dari mananya? Lagian disuruh cari orang ko dikasih foto yang dari belakang gini? Aelah nampak punggungnya doang, goshh" kataku sambil memijit pelan dahiku.

"Iyaya, maaf deh. Oiya aku Jack, Jack Gilinsky. " tukasnya sambil menyodorkan tangannya.

"Veronica " jawabku singkat.

"Kau pasti anak kembar itu kan? Ehh,.tunggu.  kau temannya Ryan kan?" Katanya dengan nada menginterogasi.

"Loh koo kau tau? Fans yaa?" Kataku kepedean.

"Enggak, cuman pernah lihat aja di KK. Ryan itu temen ku waktu kecil. Kita dulu kompak banget. Kemarin kan aku sapa dia. Ga ingat?"

"Ehh- kayanya itu udah lama deh. Aku kan uda putus sama Ryan dan ga pernah jalan bareng lagi. " jawabku.

"Ohh jadi kemarin itu kalian ngedate? "

"Yeah, you see." Jawabku singkat.

"Oiya, rumahnya sekarang dimana?" Tanyanya dengan puppy face nya.

"Gak tau. Udah ya aku mau pulang." Kataku sambil jalan menjauh darinya.

"Wait, Nica!" Teriaknya sambil mengejarku.

Nica jack?

Nikah aja yu *jayus*

"What? Kau panggil aku apa? " tanyaku dengan nada kesal.

"Like you know. Nica." Jawabnya simple.

"Panggilanku Roni. Bukan Nica, Vero, Atau Jack." Kataku.

"Hahaha maaf, maaf. Tapi, Roni bukankah nama lakilaki?" Tanyanya sambil mengerutkan dahinya.

"Yah begitulah orang yg baru kenal. Selalu bilang sama seperti yg kau bilang. Dan terserahlah menurutmu apa" jawabku sambil mulai berjalan.

"Okay, okay. Lets be a friend." Katanya dengan lembut sambil menarik tanganku.

"Well, okay. Kau kuliah? Atau kerja?" Tanyaku sambil duduk di kursi taman dengan warna silver.

"Ehhm. Kerja. Aku 2 tahun lebih tua dari Ryan."

"Ohh" jawabku singkat.

"Dan kau? "

"Aku kuliah. Dan tahun depan bakal lulus. Kalau semuanya lancar" kataku sambil ketawa kecil.

Dia hanya ikut ketawa dan betapa gantengnya dia. Aahh *-*

"Ohiya. Kau kerja dimana?" Tanyaku yang berusaha melepas ikatan rambutku.

"Aku kerja di perusahaan keluargaku. Gills Group Company."

"Ooohh wah itu terkenal loh. " kataku sambil terkagum-kagum sama dia.

"Haha Thank God so. Mau kuantar pulang? Aku ada urusan satu jam lagi." Tanyanya sambil berdiri  .

**dimobil**

"Kau bisa tulis nomormu kan" tanyanya sambil menyodorkan hpnya.

Kulihat screenlock hpnya yang goddamn hot *lirik mulmed*.

"Done, eh yang sebelah kiri gerbang abuabu" kataku sambil menunjuk ke arah rumah.

Dia meminggirkan mobilnya tepat didepan halaman rumahku.

"Bye, Jack thanks" kataku sambil senyum.

"Bye, Veronica Gilinsky" katanya sambil ketawa dan langsung pergi.

What?

Veronica Gilinsky?

Aaahh.













Vomments ya ♥★ thanks for 1.06k :)

My Weird TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang