Sudah sebulan lebih aku masih mengingat Rico.
Bahkan aku sudah melakukan berbagai cara untuk bisa ngelupain Rico.
Dan sekarang aku merasa kalau gagal buat move on dari Rico.
"Nggak, aku pasti bisa move on dari Rico!",ujarku untuk menyemangati Rico.
Aku pun berusaha untuk bisa lepas dari bayang-bayang Rico.
Tanpa terasa jam menunjukkan pukul sembilan dan aku segera bersiap-siap untuk ke kampus.
*dikampus*
Aku segera menemui Nina dan teman-temanku yang lain.
"Hai teman-teman",ujarku.
"Hai Ris",sahut Nina.
"Kalian lagi ngomongin apa sih?",tanyaku.
"Hehehe kita lagi bercanda doang kok Ris",jawab Alya.
Tak lama, Rico dan teman-temannya melawatiku dan teman-temanku.
"Hai Ris,Nin,Al,Bell",ujar teman-teman Rico.
Tapi sayangnya Rico membuang mukanya dariku dan teman-temanku.
"Hai",sahutku dan teman-temanku.
"Dan hai, Ric",ujarku sambil berharap dia menoleh kearahku.
Tapi Rico tak melihatku sama sekali.
"Udah, ayo ke lapangan!",ujar Rico.
Rico dan teman-temannya pun pergi meninggalkanku dan teman-temanku.
"Kenapa sih kamu masih aja nyapa dia Ris? Udah jelas-jelas dia ngacuhin kamu",tanya Nina.
"Aku sebenarnya tak ingin terus begini Nin, aku ingin berteman dengan dia bukan bermusuhan",jawabku.
"Kamu itu baik banget sih Ris",ujar Bella kagum.
"Hehehe apa sih Bell, aku kan memang nggak suka bermusuhan",sahutku sambil tertawa kecil.
"Sebenarnya kamu sudah move on kah dari Rico?",tanya Nina.
"A...aku belum bisa Nin move on dari Rico. Sudah berbagai cara aku lakuin tapi nggak membuahkan hasil. Aku bingung harus gimana lagi",jawabku.
"Cepat atau lambat kamu pasti bisa kok ngelupain Rico, Ris",ujar Alya.
"Aku berharap begitu. Tapi sampai kapan aku harus tersakiti terus",sahutku.
"Kita akan bantuin kamu untuk ngeluapin Rico",ujar Nina.
"Iya kami akan membantumu, Ris",sahut Alya dan Bella.
"Makasih ya teman-teman",ujarku.
Setelah itu aku memeluk mereka semua.
"Astaga aku lupa kalau hari ini ada kelas",ujarku.
"Oh iya, yaudah kita kekelas masing-masing",ujar Bella.
Mereka pun berpisah dan menuju kelas masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbananku ✔
Historia CortaDulu kita sangat dekat sedekat nadi, bahkan kita beranggapan kalau kita adalah cinta sejati. Hingga dulu kita berjanji untuk mempertahankan cinta sejati kita walau kita harus berkorban apapun itu. Dan sekarang kamu tinggalin aku begitu saja. Kamu pe...
