Setelah kemarin aku putus dengan Rico, aku sekarang merasa hampa.
Aku merasa ada yang hilang dari diriku. Tapi entah apa yang membuatku merasa seperti ini.
Tapi aku nggak mungkin terus terpuruk dan sedih. Aku harus bisa move on dari bayang-bayang tentang Rico.
Hari ini aku pergi ke kampus dan aku berharap, aku tidak teringat kenangan-kenangan bersama Rico.
Aku pun segera bersiap-siap dan berangkat ke kampus.
*dikampus*
Aku melihat Nina sedang asik mengobrol dengan teman-teman. Dengan segera aku menemui Nina.
"Eh hai Nin",ujarku.
"Hai Ris",sahut Nina.
"Eh hai teman-teman",ujarku.
"Hai Ris",sahut teman-temanku.
Salah satu dari teman-temanku yang bernama Alya menanyakan keadaan hubunganku dengan Rico.
"Oh ya Ris, kamu beneran putus sama Rico?",tanya Alya.
Seketika aku terdiam dan teringat kenanganku bersama Rico.
"Sttt.. diamlah Al nanti Risty galau",ujar Nina.
"Nggak kok aku nggak galau",sahutku.
"Iya Al aku putus sama Rico",jawabku.
"Loh emang kenapa kamu putus Ris?",tanya Alya.
"Menurut Rico aku itu berubah dan aku udah nggak satu tujuan dengan dia",jawabku lalu aku termenung.
"Yah Risty kamu kok ngelamun, kamu pasti mikirin Rico ya?",tanya Alya.
"Nggak kok ngapain aku mikirin dia aku kan sudah putus dan harusnya aku itu ngelupain semua kenangan tentang dia",jawabku.
"Iya deh, yang berusaha move on",ujar Nina.
"Apaan sih Nin",sahutku.
"Eh iya, teman-teman nanti jadi ta nongkrong?", tanya Nina.
"Iya jadi kok",jawab Alya.
"Yah aku nggak bisa ikut",ujarku.
"Loh kenapa?",tanya Nina.
"Aku harus menemani ibuku ke rumah nenek. Maaf ya teman-teman",jawabku.
"Yaudah nggak papa kok kan kamu bisa ikut di lain hari",ujar Alya.
"Oh ya ayo kita masuk ke kelas",ujar Nina.
"Yaudah ayo",sahutku.
Aku dan teman-teman menuju kelas kami masing-masing.
Saat pulang tiba, aku dan teman-teman berkumpul di pintu depan kampus.
Aku berpamitan pulang duluan karena aku harus mengantar ibuku.
Setelah aku pergi, mereka bergegas ke cafe untuk nongkrong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbananku ✔
Storie breviDulu kita sangat dekat sedekat nadi, bahkan kita beranggapan kalau kita adalah cinta sejati. Hingga dulu kita berjanji untuk mempertahankan cinta sejati kita walau kita harus berkorban apapun itu. Dan sekarang kamu tinggalin aku begitu saja. Kamu pe...
