Aku Ikhlas

592 16 0
                                    

Keesokan harinya, saat aku baru sampai di kampus aku dikagetkan dengan kedatangan Nina, Alya, dan Bella yang sedang bersedih.

"Loh kalian kenapa kok bersedih?",tanyaku.

Mereka saling melihat tanpa menjawab pertanyaanku.

"Kenapa kalian diam saja?",tanyaku kembali.

"Nggak apa-apa kok Ris",jawab Nina.

"Kalian nggak usah bohong sama aku",ujarku.

"Iya kita jujur. Kita punya kabar buruk buat kamu",sahutku.

"Emang apa?",tanyaku.

"Rico berpacaran dengan Karin", jawab Bella.

"Kamu jangan sedih ya Ris",ujar Nina.

"Nggak kok, ngapain aku sedihin Rico. Bukankah dia sudah bahagia sama Karin. Jadi kalo Rico bahagia aku juga bahagia",sahutku.

"Aku bingung sama sikap kamu Ris", ujar Alya.

"Loh emang sikapku kenapa?", tanyaku.

"Kamu tetap baik sama Rico, padahal dia sudah nyakitin kamu", jawab Alya.

"Udah selesai bahas Rico, lebih baik kita ke kantin yuk soalnya aku laper nih",ujarku.

Saat kita berjalan menuju kantin aku di tabrak oleh seorang cowok.

"Aduh!",teriakku saat cowok itu menabrakku.

"Maaf...maaf aku nggak sengaja",ujar cowok itu.

"Iya nggak apa-apa",sahutku sambil memegang pundakku yang tertabrak tadi.

"Apakah pundakmu masih sakit?", tanya cowok itu.

"Nggak kok", jawabku.

"Kalo masih sakit aku akan antar ke uks", ujar cowok itu.

"Aku nggak apa-apa", sahutku.

"Yaudah kalo gitu", ujar cowok itu.

Cowok itu pun pergi meninggalkanku dan teman-temanku.

"Haduh Ris kenapa tadi kamu nolak diantar ke uks, kan dia ganteng", ujar Alya.

"Apaan sih Al, aku nggak semudah itu mau sama cowok yang tadi", sahutku.

"Ya nggak apa-apa lah Ris lumayan buat gebetan baru", ujar Nina.

"Apaan sih Nin", sahutku.

"Yaudah kalo gitu aku aja yang gebet", ujar Alya sambil tertawa kecil.

"Ambil aja Al", sahutku sambil tertawa.

"Ayo ke kantin aku laper", ujar Bella.

Aku dan teman-teman pun menuju ke kantin.

Sesampainya di kantin kami membeli makanan yang kami mau lalu segera memakannya.

Setelah selesai kami pun menuju perpustakaan untuk mencari buku yang kami butuhkan

Pengorbananku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang