Bel kedua berbunyi bertanda bel istirahat
Part 3
Semua teman kelas Zira pada punya banyak kawan dan masing-masing kawannya memiliki beberapa orang sahabat.
Namun malangnya, nasib Zira tidak seperti teman temannya yang lain. Padasaat teman temannya menuju ke kantin, Zira tlah berada tepat di belakang teman temannya mengarah ke warung sup ubi. Tapi sekali lagi, Zira berjalan seakan ia tak diperdulikan oleh teman-temannya. Teman temannya pada asik berbicara sambil tertawa terbahak-bahak.
Akhirnya Zira memutuskan agar di hari esok dan seterusnya ketika mau pergi ke kantin maupun kemana-mana, Zira berjalan sendiri tanpa ditemani seorang kawan.
~~~~~
T'lah berada di dalam kelas
Zira duduk paling belakang.
Ketika temannya asik ngobrol bareng sambil tertawa terbahak-bahak, Zira pun menghampiri.Kalian tau tidak kakak kelas kita yang itu, cakep banget yah keren pula, pengennya jadi pacarnya
Hu, hu, kalau mimpi jangan kejauhan ntar tak kesampaian. Huh dasar.
Ih apaan sih kalian, aku kan cuman berkata kata aja dan cuman ngebayangin*wajahjudes*
Tiba-tiba Zira menghampiri mereka
Baru duduk belum sampai 1 menit eh temen-temennya pada diem
*tet*tet*tet*tet*semuanya pada diam dan hening seketika seperti api yang disiram air*
Dengan wajah sedih, perasaan kecewa, Zira lalu kembali ke tempat duduknya dan nyebelinnya itu tiba-tiba temen Zira itu melanjutkan pembicaraannya dan kembali tertawa happy.
Kenapa mereka semua kembali berbicara disaat aku kembali ke tempat dudukku. Huhh, sepertinya aku dibenci oleh mereka. *perasaan kecewa dan sedikit meneteskan airmata*
Ntah apa yang menyebabkan mereka menjauhiku, atau mungkin saja karena aku memakai kacamata trus gigi aku yang naik turun dan itu bisa jadi mereka minder dan gengsi berteman denganku. Iya mungkin itu penyebabnya. Tapi apa salahnya kalau penampilanku seperti ini, yang pentingkan aku tidak mengusik mereka lagipula ini sudah merupakan cara penampilanku. Aku sudah nyaman dengan style-ku
![](https://img.wattpad.com/cover/58989382-288-k851404.jpg)