Orang Aneh

Asal-usul diriku

Disuatu desa. Lahirlah seorang bayi yang lucu. Tapi sudah dari lahir bayi itu jarang sekali menangis..
Orang tua nya pun takut dan merasa tidak nyaman.. Orang tua nya juga suka menduga duga hal yang aneh aneh.
'Apakah bayi nya punya kelainan atau tidak!?'

Maka dari itu, aku sudah aneh sejak lahir. Dan ini lah aku. Okay, menjelang umur 5 tahun.. Keanehan ku begitu terlihat karena diusiaku yang harusnya aktive bermain, aku malah dirumah atau hanya ketaman dan melihat alam dengan sisi pandang yang lain...

Ketika aku ketaman. Aku pernah dengan polosnya berteriak bahwa gunung itu sedang marah kepada ku, namun kenyataannya aku dikira orang gila.. Oh iya BTW. Gunungnya itu gunung merapi..

Oke lanjut.

Anak anak seusiaku disaat itu dengan spontan tertawa. Malah sampai melempariku dengan batu.. 'Untung saja aku bisa menghindar karena aku melihat dan mendengar batu itu berbicara kepada ku untuk berlari ke rumah'
Setelah kerumah. Aku hanya bisa terdiam dan mendengarkan musik klasik mozart.

Okay inti dari suatu kejadian aku saat berumur 5 tahun adalah:

1. Aku bisa melihat semua benda disekitarku berbicara dan berekspresi layaknya mahluk hidup

2. Aku bisa melihat anggota tubuh orang lain berekspresi. Dan kadang ekspresinya bisa seperti orang yang sekarat

3. Aku suka warna biru muda. Dan membenci biru tua. Ntahlah karena apa. Tapi hal hal yang gelap membuat isi pikiranku berubah ubah

4. Aku benci makanan cepat saji. Karena makanan itu berbicara dan berekspresi seperti sedang dicabut nyawanya. Tapi bila ada orang yang memakan makanan cepat saji. Maka aku akan melihat perut orang yang memakan makanan tersebut menjerit kesakitan.

5. Aku lebih suka berteman dengan Angin. Karena Angin suka memberitahu hal hal diluar sana yang indah

Okay.. Itulah keanehan ku. Tapi aku senang karena keanehanku ini aku bisa berteman dengan alam...

Ada hal yang ingin aku sampaikan kepada pembaca..

Bagi yang suka membuang sampah sembarangan. Pasti rasanya sangat mudah dan nikmat karena bisa membuang sampah secepatnya disembarang tempat... Tapi tahukah kalian? Kalau dari sisi pandang ku itu bagaimana?

Disaat aku melihat orang membuang sampah sembarangan. Aku mendengar amukan amarah bumi.. Dan aku pernah bertanya kepada bumi "bagainana rasanya bila ada orang membuang sampah sembarangan?"

Bumi berkata "itu layaknya kutu rambut yang beranak. Dan itu membuatku gatal
tapi untungnya ada mahluk yang bisa membunuh kutu tersebut (Manusia yang Sadar akan Alam) tapi bila mahluk itu tiada disuatu daerah yang besar, Maka aku sendiri yang akan membersihkannya"

kalian tahu bagaimana bumi membersihkan sampah di bumi? Ya, membunuh mahluk hidup disekitarnya. Bisa dengan cara :
- bumi memanaskan rambutnya (pemanasan global)

- bumi mencabut rambutnya (bisa berakibat longsor) tapi terkadang bumi gak sengaja kulit kepalanya luka (gempa bumi dan rusaknya bangunan manusia)
Maka dari itu buanglah sampah pada tempatnya

***

Semoga cerita prolog ini tidak begitu membosankan..
Dan kuharap kalian menikmatinya

Sudah di sunting, bila ada kata kata yang ambigu.. Katakan saja.. Mohon beri kritik dan saran