Kelas 5 sudah ku lewatkan. Liburan 3 Minggu pun sudah tak terasa. Dan tak terasa juga aku dari kelas 1 sampai sekarang belum mempunyai teman bahkan sahabat.
"Aku sangat menyedihkan bila berada disekolah."
Upacara bendera pun mulai. Semua murid sudah berbaris dengan rapi. Kecuali, murid murid yang ada dibelakang, mereka sangat berisik dan susah diatur.
Setelah itu, tak terasa kepala sekolah sedang berpidato. Mungkin karena aku sedang memperhatikan sekelilingku jadinya kegiatan upacara terasa cepat..Upacara pun usai, murid murid akan kembali ke kelasnya masing masing, dan sebagian murid lainnya akan secepatnya pergi ke kantin sekolah. Ketika aku sedang diperjalanan untuk ke kelasku. Terjadilah suatu atraksi BULLY, tapi kali ini sangat berbeda. Yaitu pembully-an kelas 6 dengan kelas 6. Biasanya sih kelas 6 dan adik kelas...
Aku pun bergegas melihat siapa yang membully dan siapa yang dibully. Dan aku pun kaget sekali, karena murid sekelasku kelas 6C sedang dibully oleh 3 murid kelas tetangga yaitu kelas 6B.. Dan diwaktu itu juga. Orang yang sedang dibully tersebut menyuruhku untuk lari ke kelas. Secara spontan aku pun berlari secepatnya.
Sesampainya aku di kelas. Aku merenungkan apa yang telah terjadi. Dan mengapa murid sekelasku itu menyuruhku untuk kabur dari area atraksi pembullyan tersebut."Yah begitulah adat istiadat muridku di negaraku saat ini. Lebih baik aku melupakannya saja" ujar ku dalam hati
***
15 menit berlalu, dan bel jam pelajaran berbunyi. Dan karena belum ada jadwal pelajaran maka wali kelas ku datang dan memperkenalkan diri. Disaat wali kelasku sedang memperkenalkan diri, sudah kebiasaanku untuk mengabaikannya dan melihat karakter serta wajah wajah semua siswa sekelasku yang sangat beragam.
Setelah itu.
Wali kelasku membagikan jadwal jam pelajaran kepada semua muridnya. Dan tak terasa bel istirahat berbunyi."Paling, abis istirahat cuma main main dan pulang" ujarku dalam hati
Jam istirahat dimulai. Dimana semua siswa akan melakukan aktivitas normal di sekolah. Dan aku ingin keluar kelas untuk ke Kantin Sekolah. Namun, disaat perjalanan, ada siswa sekelasku yang sebelumnya sudah dibully datang dan berbicara kepadaku
"Hei, mari kita berkenalan. Namaku Kautsar Renka. Kau bisa memanggil ku Renka. Kalau nama mu apa?"
"Namaku Reyhan Rahmansyah. Kau juga bisa memanggilku Reyhan, salam kenal."
"Salam kenal juga, kau mau ke kantin? Kalau kau mau kesana, mau bareng gak?"
Di saat itulah pikiranku melayang. Tak kusadari ada murid yang mau berkenalan denganku. Aku benar benar sangat senang disertai heran.
"Mengapa ada siswa sekelas yang mau berkenalan dengan orang aneh sepertiku." ujarku dalam hatiLalu aku menjawab
"Okay. Mari jalan"
***
Diperjalanan, Renka memberitahuku mengapa muris kelas 6B membully-nya. Katanya "Mereka melakukannya dengan tujuan agar mengetahui siapa yang kuat semua kelas 6." dan Renka menanyakan kenapa aku ini aneh. Tapi dalam hati aku sangta membenci pertanyaan itu. Tapi demi mempererat pertemanan akupun menjelaskan. Lagi pula cuma Renka yang tahu mengapa aku aneh...
Aku dan Renka pun sudah berada di kantin. Tapi masalah datang begitu cepat. 'SEMUA SISWA YANG ADA DI KANTIN MELIHAT KAMI.'
Mereka semua tertawa dan ada jagoan preman kantin berteriak."HEI SEMUA, LIHAT LAH! SI CULUN PAYAH MEMPUNYAI TEMAN BARU, YAITU SI ANEH!! AHAHAHA."
Semua murid tertawa. Dan aku pun sangat kesal dan marah. Rasanya aku ingin mengamuk
Secara alami aku mendengar suara yang berasal dari batang kayu"hai nak, ambilah aku dan lemparlah kepada anak nakal itu, aku akan menjamin kalau lemparan mu akan mengenai sasaran."
Aku pun langsung mengambil dan melemparnya. Dan apakah perkataan si batang kayu itu benar. Lihatlah nanti..
***
Menerima kritik dan saran, bila ada kata kata yg ambigu katakan saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Aneh
FantasyKisah Orang yang biasa disebut 'ANEH' Ya dia bernama Reyhan Rahmansyah Orang dengan kelainan unik. Yaitu bisa berbicara dan melihat ekspresi dengan alam, dan benda. Menurut Reyhan. Kelainan yang ia miliki adalah suatu kelainan pada otaknya. Akan t...