Tak akan pernah ada yang tau,seperti apa takdir menghampiri kita,jadi tetaplah bertahan sebelum takdir itu datang sesuai apa yang tidak kita inginkan...
AuthorPOV
Ali hanya mampu menatap prilly sendu,pikirannya kacau,putus asa kah? Tidak,dia tidak pernah putus asa,apapun yang terjadi dia selalu yakin jika prilly akan bangun dari tidur panjangnya.Sampai sekarang prilly tak juga membuka mata,sejak prilly merespon ucapan ali dengan menggerakkan jarinya 1 minggu yang lalu, harapan itu mulai memudar walaupun jauh di dalam hati ali dia meyakini jika prilly-nya akan kembali.
Dunia seakan menariknya kembali ke masa indah bersama prilly, masa sebelum sebuah kejadian naas itu menimpa istrinya, kejadian yang menghancurkan hidupnya, dan kini ada yang hilang sebagian dari dirinya, ali selalu merasa menjadi suami yang gagal karna tidak bisa menjaga istrinya,dia selalu merasa bersalah atas apa yang menimpa prilly.
"Halo sayang,ada apa,apa ada yang tertinggal dirumah,sampai kamu menelfonku,padahal kamu baru berangkat ke kantor 1 jam yang lalu,dan pasti kamu juga baru sampai kan?" crocos prilly saat dia mengangkat telp dari ali,dan hanya mendapat kekehan dari ali di ujung telp sana.
"Hei,apanya si yang lucu? Kenapa kamu malah ketawa coba?" ucap prilly kesal,mungkin dia akan mencubit perut ali jika dia berada di sampingnya.
"Haha..kamu yang lucu,aku bisa bayangin gimana wajahmu sekarang,pasti sekarang kamu lagi memanyunkan bibir sexymu itu kan? Oooh sayang,demi apupun aku jadi ingin melumatnya."goda ali,yang sukses membuat pipi prilly berubah menjadi merah seperti tomat,yang tak bisa dilihat ali
"Kau..sangat menyebalkan" rajuk prilly karna merasa malu
"Ya, aku memang menyebalkan,tapi aku juga sangat kau rindukan bukan,apa lagi saat di ranjang" ucap ali dengan tawa diakhir kalimatnya
"Aliii..berhenti berucap,kalau kau tak mau berpuasa tiap malam selama 1 minggu"geram prilly karna terus digoda oleh ali
"Ayolah sayang,kamu tau aku gak mungkin sanggup kalau gak menyentuhmu"bujuk ali dengan suara manjanya
"Kalau begitu berhenti menggodaku dan katakan ada apa kamu menelfonku?" ucap prilly jutek
"Ok,sepertinya nyonya besar mulai kesal,aku hanya merindukanmu sayang,makanya aku menelfonmu" ucap ali srius
"Oh god, aku kira ada yang tertinggal dirumah sampai kamu menelfonku,kamu kayak abg yang lagi jatuh cinta ali, apa kamu lupa baru 1 jam kita gak ketemu, dan nanti sore juga kita akan ketemu lagi sampai besok pagi"ucap prilly heran dengan sikap ali hari ini
"Aku tau sayang,tapi aku sangat merindukanmu hari ini,aku mau memelukku seharian,1 jam gak melihatmu bagiku sama dengan 1 tahun." ada perasaan lain saat ali mengucapkan kalimat itu pada prilly
"Kamu manja banget si hari ini, ada apa hem?" tanya prilly penasaran
"Aku cuma mau denganmu,sekarang dan selamanya"ucap ali lemah,entahlah fikirannya sedang kacau hari ini.
"Baiklah, kalau begitu gimana kalau aku ke kantor waktu makan siang nanti,kau pasti mau kan makan masakan istrimu yang cantik ini?" ucap prilly mengalihkan pembicaraan
"Kamu serius? Aku pasti
menunggumu,dan buatkan makan siang yang paling lezat untuk suami tampanmu ini sexy"titah ali dengan Pd-nya"Iish,jangan pernah memanggilku seperti itu,menjijikan"ucap prilly ngeri
"Kau memang sexy sayang,dan aku sangat mencintaimu"rayu ali yang tak ingin prilly marah
"Hmmb..berhenti menggombaliku dito,itu gak akan mempan" sungut prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Lumpuh
FanficPanggillah aku,jika aku mulai meninggalkanmu. "Aprillya Rectha Maya" Percayalah jika aku akan selalu memelukmu saat kau tak lagi menginginkanku. "Ali Prabata Anindito"