Part 1

50 3 3
                                    

"Cha, orang nya lewat tuh" suara yang seketika membuat mataku berbinar. Secepat kilat ku lihat arah pintu kelas, dan... benar, dia ada di depan kelasku yang sedang asik berbincang dengan teman-teman ku juga.

"ya ampun nar manis sekali". jawabku kepada Ginar tanpa berpaling dan terus menghadap arah pintu. Oya aku Ticha, salah satu anak termanis, terbaik, tercute, terpintar tapi hal itu perlu dipertimbangkan lagi. Hahaha dan Ginar adalah teman plus sahabat aku, plus satu lagi nih, dia juga teman sebangku ku.

"Udah deh jangan ngiler gitu, firasat gue lu gak bakal sama dia".

"Lu dengerin gue gak sih cha" lanjutnya dengan suara sedikit sebal.

tteeettt teeetttt. Tandal bel masuk.
"Yahhhh tu kan pergi" kupamerankan wajah sedih dihadapan Ginar dan beralih lagi kearah buku yang sedang kupegang.

"Daritadi lu gak dengerin gue ngomong cha? Gue tambah yakin kalau lu kebanyakan makan cinta yang tak pasti!!". Secepat kilat ku menghadap dan menatap tajam mata Ginar.

"Cinta yang tak pasti akam berubah menjadi ...." belum selesaiku berbicara tiba-tiba Ginar memotong nya. "Yahh berubah menjadi powerranger. Hahaha" . kesal sekali ku mendengar tawanya.

Eiitsss tunggu, tumben gurunya belum dateng "nar tumben Bu Yuli belum dateng?".

"Tumben lu kangen sama dia, biasanya lu ngedrumel sendiru kalau pelajaran dia." nih anak bukannya ngejawab malah bahas yang lain.

"kayaknya guru-guru pada rapat deh, pada ngebahas tentang study tour kita dibali besok" lanjutnya, dan benar saja tiba-tiba ketua kelas ku datang dengan membawa surat untuk dibagikan pada anak satu kelas. Setelah aku mendapatkan surat itu dan kubaca.

"Ha!!!! Kita kebali 2 hari lagi" dan yang lebih mengejutkan lagi.

"Ginaaarrrrrrr!!!!!"

Selamat menikmati kawaannn ^_^

Approach FailedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang