"Ginarrrrr!!!"
yah aku teriak, karena aku terkejut dengan isi surat dari sekolah ini.
"Apaan sih cha, gue masih disini, gak perlu pake teriak juga kalikkk".
"Kenapa?" lanjutnya. Yeee ni anak marah sih marah, tapi juga kepo.
"Kitaaa..... kitaa... kita satu bus sama Kelvin!!!!" teriakku yang gak kontrol, sampai satu kelas hampir tau kalau aku menganggumi Kelvin anak sebelah kelas ku.
Oya, Kelvin adalah salah satu pria tampan disekolahku, dan aku mengangguminya sejak masih duduk dikelas 10 hingga kelas 11 sekarang ini.
"Trussss..." jawab Ginar dengan memanyunkan bibir.
"Gue seneng bego" jawaban dengan ekspresi sebal, tapi tenang tidak mengurangi manisku kok.
***
sesampainya dirumah..
Drrtt.. drrrtt.. yah, ada line masuk.
Indah : cha gue putus sama sama Kelvin
Ocha : kapan? Kok bisa?
Indah : gak tau, tiba2 aja di kayak gitu. Gue pingin ke rmh lu buat crita nanti sore
Ocha : okeee gue tunggu.
Aku belum sempet cerita, kalau indah adalah kakak kelasku yang suka dengan teman seangkatan ku, tapi ternyata dia juga suka dengan orang yang aku suka. siapa lagi kalau bukan Kelvin.
Flashback on
yah hari itu aku pulang sekolah bareng sama indah, karema indah kebetulan gak bawa motor. ketika kita sudah sampe tempat parkir..
"Cha itu siapa? Sumpah cakep banget. Kenalin dong chaa?" jurus memelas pun dia pamerkan.
"Yang mana? Yang pake topi itu? " tunjuk ku kepada salah satu siswa laki-laki. Eittsss tunggu sebelah laki-laki itu adalah kelvin
Semoga bukan kevin orang nya. Batinku.
"Bukan cha, sebelah nya yang pake jaket biru" tunjuknya yang mengarah kepada kelvin. Yah benar dugaanku, karena siapa lagi selain kelvin yang cakep di sekolah ini. Tapi, betapa kagetnya aku kalau indah juga menyukai kelvin.
Ya tuhan bagaimana ini, sepertiny aku haru mengorbankan perasaanku. Batinku yang tanpa sengaja kutampilkan ekspresi khawatir.
"gimana cha lu bisa kan deketin gue sama dia?" pintanya.
"ya ya o o oke" jawabku gagap.
"Bener cha? Ya ampun gue seneng banget" yah indah terkenal dengan sikapnya yang suka dengan brondong.
"Gue punya linenya. ntar gue kirim id dia."
***
1 bulan setelah aku beri indah id kelvin, merekapun jadian. Dan indah pun sampai saat ini belum mengetahui kalau aku juga menyukai bahkan mencintai kelvin.
Hubungan mereka hanya berlangsung 2,5 bulan saja.
Flashback off
tokk tokkk. Suara pintu rumah terdengar sangat keras, dengan terburu- buru aku lari dari kamar, setelah ku buka.
"Indah!!! Lu kenapa? Jangan nangis dong, ayok masuk cerita sama gue dikamar". Indah hanya mengangguk menuruti permintaanku
Aku sangat terkejut dengan kedatangan indah yang disertai tangisan yang membara hingga sesak napas. Tibanya di rumah dia pun mulai cerita.
"Chaa,kelvin jahat bangett.." adunya padaku yang disertai tangisan.
"kelvin kenapa?"
