Chapter 2

4.1K 353 2
                                    

Sebelumnya....

"Siapa namamu cantik?" Tanya Beril.

"Prilly" Ucap Prilly dengan singkat.

"Wow, namamu cantik seperti orangnya" Ucap Beril yang mulai menggombal.

"Gue pergi dulu!" Ucap Al dan langsung menarik tangan Prilly, lalu pergi.

********** Chapter 2 **********

Al pun menarik tangan Prilly menuju mobil sportnya, lalu memasukan tubuh Prilly ke bangku mobilnya. Al pun langsung melajukan mobilnya.

"Al, kita mau kemana?" Tanya Prilly.

"Tar juga lo tau" Ucap Al yang fokus pada perjalanan. Prilly pun hanya diam.

Mobil Al pun sampai di sebuah apartmen.

"Al, mau apa kita kesini?" Tanya Prilly yang mulai curiga.

"Al, jawab aku! Ngapain kita ke apartmen" Tanya Prilly lagi. Al pun hanya diam dan langsung keluar dari mobilnya,dan mengunci mobilnya dengan remote control lalu berjalan menuju lift, sedangkan Prilly masih berada di dalam.

"Loh, Al...Al! Kok aku dikunciin? Alllll!" Ucap Prilly sambil mengetok-ngetok kaca mobil Al dari dalam. Al pun memberhentikan langkahnya, dia pun langsung menghampiri mobilnya lagi dan memencet tombol unlock pada remote controlnya. Dan membukakan pintu Prilly. Prilly pun langsung keluar.

"Makanya jadi cewek gausah cerewet!" Ucap Al lalu pergi dari hadapan Prilly, Prilly pun mengejar Al yang ingin memasuki lift. Al pun langsung memencet lift angka 8, cukup lama mereka berdiam, dan akhirnya Prilly pun memberanikan untuk bertanya lagi.

"Al, kita mau ngapain sih disini?" Tanya Prilly.

"Yang jelas gue masih waras dan gue gak akan ngapa-ngapain lo, karna lo bukan tipe gue!" Ucap Al, lalu keluar dari lift karna sudah sampai di lantai 8.

'Whattt? Apa dia bilang?!! Gue bukan tipe dia? Dia gatau aja gue,gue berjanji akan bikin lo tekuk lutut sama gue,lo liat Al Ghazali Kohler!' Batin Prilly. Lalu mengikuti Al menuju sebuah apartmennya.

Al pun memencet password pintu apartmennya, lalu masuk.

"Whoa! Apartmen kamu mewah sekali,tapi sayang ini terlalu berantakan!." Ucap Prilly dengan tatapan kagum.

"Ck, udah deh gausah norak gitu! Sekarang tugas lo gue bawa kesini adalah bersihin semuanya sampe rapih!" Ucap Al. Mata Prilly pun membelalak.

"Apa? Bersihin kamu bilang? Emang aku pembantu?!" Ucap Prilly.

"Oh jadi lo gak mau? Yaudah! Pergi sana! Tuh pintu luar disana!" Ucap Al sambil menunjuk arah pintu keluar.

"Ck,kamu ini kerjaannya ngancem terus sih! iya-iya! Yaudah!" Ucap Prilly. Diam-diam Al pun tersenyum kecil.

Prilly pun mulai membersihkan yang berserakan, lalu menyapu,mengepel,serta cuci piring dan cuci baju. Dan akhirnya pun selesai, Prilly pun langsung menghempaskan badannya ke sofa empuk milik Al.

"Hufttt,capek banget" Ucap Prilly mengelap peluhnya.

"Tapi si cowok salju mana ya? Kok ga liat" Ucap Prilly, lalu mengelilingi Apartmen Al, sampailah di kamar yang pintunya sedikit terbuka, Prilly pun membukanya secara perlahan, dan terlihatlah Al sedang tertidur dengan damai, Prilly pun memperhatikan muka Al dengan seksama.

'Ini cowok handsome juga sih kalo lagi tidur gini, tapi sayang jutek banget!' Batin Prilly. Prilly pun keluar untuk masak.

"Wihhh komplit juga ini dapur, masak ah, eh tapi blom izin sama Al, kan gak sopan izin dulu ah dari pada gue diusir gara-gara gak sopan." Ucap Prilly, lalu kembali ke kamar Al. Perut Prilly sebenarnya sudah sangat lapar, Prilly pun duduk di kasur Al sambil menopangkan dagunya dengan tangannya,sesekali memencet hidung Al,agar Al bangun. Lalu dia pun langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Al, karna wajah Al sangat tampan. Al pun membuka matanya. Dan...

"Waaaaaaaaaaa!!!!!!!!!" Teriak Al, Prilly pun terlojak kaget lalu terloncat kebawah.

"Aduh, Al kenapa sih kamu teriak-teriak gitu? Kuping aku budek nih!" Ucap Prilly.

"Lo ngapain deket-deket sama wajah gue?!" Ucap Al.

"Aishhh Al, aku laper pengen masak takut gak sopan , mau bangunin kamu juga gak enak takut ganggu, jadi aku nungguin kamu sampe bangun" Ucap Prilly sambil memanyunkan bibirnya.

"Ck! Udah sih masak aja! Gausah pake izin-izin segala! Kaya di mana aja lo" Ucap Al.

"Tapi Al, kata bunda aku kita gak sopan kalo masak di rumah orang tanpa izin" Ucap Prilly.

"Halahhh...ya..ya Udah sono masak! Gue udah izinin lo" Ucap Al. Mata Prilly pun berbinar.

"Terimakasih Al, kamu mau juga aku masakin?" Tanya Prilly. Al pun hanya mengangguk lalu kembali tidur.

Prilly pun langsung menuju dapur dan memulai aksinya. Dan dia pun masakannya lalu tertidur di sofa.

***********************

Al pun yang baru bangun dari tidurnya lalu menuju keluar. Terlihatlah Prilly yang sedang tertidur pulas. Al pun sedikit tersenyum. Melihat wajah keluguan serta kepolosan Prilly.

'Ini cewek imut banget sih, pipinya chubby kaya bakpao,bibirnya... waw tipis,pink,basah... oh shittt! No!!! Lupakan!!!' Batin Al lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia pun langsung mengambil bantal serta selimutnya, lalu menyelimutkan Prilly.

Al pun langsung menuju meja makan.

"Masak apa ya tuh cewek?" Ucap Al. Lalu dia melihat ayam sambal balado,sayur khailand,dan ikan telor asin. Al pun langsung mengambil nasi serta lauknya dan mmeakannya.

'Gila, enak banget ini masakannya! Multifungsi juga pacar pura-pura gue' Batin Al lalu melanjutkan makannya.

"Gimana enakkan?sampe lahap gitu makannya" Ucap seseorang. Al yang sedang menyantap makanannya pun berhenti, lalu menoleh. Dan ternyata itu adalah PRILLY.

"Ah... enggak biasa aja, malah keasinan" Ucap Al. Prilly pun memutarkan bola matanya, susah sekali Al untuk jujur.

"Okey, asin ya? Yaudah sini biar aku buang aja, kamu makan yang lain, delivery gih sana!" Ucap Prilly yang mau mengangkat makanannya. Tetapi di tahan oleh Al.

"Ehhh... jangan! Main buang-buang aja sayang tau!" Ucap Al.

"Lah katanya keasinan kan? Yaudah mending aku buang aja" Ucap Prilly.

"Jangan!" Ucap Al. Prilly pun tersenyum sinis.

"Bilang aja kamu suka kan sama masakan aku" Ucap Prilly.

"Enggak! Pede lo!" Ucap Al.

"Suka!" Ucap Prilly.

"Enggak!" Ucap Al.

"Suka!!!" Ucap Prilly lagi.

"Enggak!" Ucap Al.

"Jujur,atau aku buang semja makanan ini!" Ucap Prilly.

"Eh... iya-iya! Gue suka sama masakan lo" Ucap Al. Prilly pun senyum dengan maniezzz.

"Eit, lo jangan Ge-Er dulu! Ini mah gara-gara gue laper jadi enak, coba aja gue kenyang mungkin gue udah muntah-muntah makan masakan lo" Ucap Al. Sambil melanjutkan makannya.

"What ever Al! I hate you!" Ucap Prilly memajukan bibirnya dengan muka di tekuk. Al pun terkekeh kecil.

"Ga usah begitu deh! Lo pikir gue napsu liat bibir lo!" Ucap Al. Prilly pun menonjok perut Al. Lalu pergi dari hadapan Al.

"Akhhhhhhh! Dasar cewek unyil!" Ucap Al. Lalu melanjutkan makannya.

Arogant Disc Jockey.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang