part 5

58 4 3
                                    

Pagi telah tiba, anak anak sudah rapi semua karna hari ini hari bebas mereka untuk jalan jalan mengelilingi bali, tapi batas waktu hanya sampai jam 3 sore. Sebelum pergi mereka sarapan dan sudah berkumpul ditempat makan. Tapi tidak dengan hellen dan soniya, hellen masih tertidur pulas mungkin karna semalam dia begadang, sedangkan soniya masih asik menonton tv sambil menunggu hellen bangun. Soniya tidak tega jika membangunkan sahabatnya karna hellen memang masih terlihat tidur nyenyak, walaupun soniya sudah sangat lapar tapi ia masih setia menunggu hellen sampai bangun.

Tempat makan sudah mulai sepi, anak anak sebagian sudah mulai berjalan jalan untuk mencari oleh oleh. Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu.

Tok, tok, tok!

"Iyaa tunggu sebentar" soniya langsung membukakan pintu
"Ehh edwin, kenapa win?" Edwin yg berdiri didepan pintu sambil melihat kearah dalam kamar.

"Hellen masih tidur yaa son? Ini gua bawa makanan buat kalian berdua" edwin langsung memberi soniya makanan yg ia bawakan untuk hellen dan soniya.

"Ko lu tau hellen masih tidur win?" Soniya tampak bingung karna sepertinya edwin mengetahui kalau hellen semalam begadang. Soniya memang belum tau kalau semalam edwin dan hellen ada dipantai bersama.

"Iyaa, indra keenam gua jalan son. Haha."

"Hahaha, bisa aja lu win. Btw thanks yaa makanan nya"

"Iyaa son sama sama, yaudah gua cabut dulu yaa. Bye"

"Oke win" edwin langsung pergi meninggalkan soniya.

"Ehh udah bangun hell, cuci muka sana ni kita makan ayo. Anak anak udah pada jalan lu masih tidur aja" hellen baru saja terbangun saat soniya menutup pintu.

"Iyaa gua ngantuk banget, tau sendiri semaleman begadang. Itu makanan dari siapa son?" Tanya hellen.

"Ohh ini, barusan banget edwin kesini bawain ini. Gua juga heran kenapa dia bisa tau yaa kalo lu masih tidur" soniya masih saja bingung atas sikap edwin.
"Hehhh, lu kenapa jadi bengong sambil senyum senyum gajelas hell? Naksir lo yaa sama edwin. Ciyeee" soniya meledek hellen karna ia melihat hellen sedang senyum senyum saat tau makanan itu dari edwin.

"Aa.. enggak son, gua cuma lagi ngebayangin aja semalem kita ngisengin dara. Haha" jawab hellen yg tampak bohong pada soniya, dia bukan tidak mau cerita pada soniya, segala sesuatu yg hellen lakukan pasti soniya tau. Tapi sekarang bukan saat yg tepat untuk hellen cerita pada soniya, tapi pasti nanti ia menceritakan nya pada soniya.

"Ahaha, iyaa rasain tuh si dramaqueen. Yaudah ayo hell makan, gua laper. Lu cuci muka dulu sana"

"Iyaa son" jawab hellen yg langsung bergegas menuju kamar mandi.

Mereka telah menghabiskan makanan nya, dan selesai makan hellen langsung mandi karna ia berencana pergi dengan soniya untuk jalan jalan dan membeli oleh oleh. Soniya menonton tv sambil menunggu hellen selesai mandi.

-

Hellen dan soniya sudah rapi dan siap untuk pergi berangkat jalan jalan. Tapi hotel nampak sepi karna mungkin anak anak memang sudah pergi semua. Rencananya hellen dan soniya akan pergi kepantai kuta, didaerah sana juga banyak oleh oleh yg bisa dibeli. Mereka pergi berjalan kaki karna jarak hotel dengan pantai kuta tidak terlalu jauh, karna mereka berjalan juga sambil melihat seisi bali.

Ditengah perjalanan hellen dan soniya bertemu dengan dimas, edwin dan verry. Yg pertama melihat hellen dan soniya adalah dimas, dimas langsung berlari menuju arah hellen dan soniya lalu diikuti dengan edwin dan verry.

"Hai hell, lu mau kemana?" Sapa dimas.

"Mau kemana ke, bukan urusan lo!" Celetuk soniya yg sangat kesal pada dimas.

Flashlight Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang