part 2

71 4 0
                                    

Malam hari hellen tengah sibuk packing karna besok adalah hari perpisahan mereka dengan teman teman SMA mereka yg akan dilaksanakan dibali. Hellen tampak bahagia karna ia kembali mendapat juara 1 dan menjadi lulusan terbaik sekolah nya tahun ini. Tapi ia tidak pernah bercerita kepada orang tuanya karna ia rasa itu tidak perlu setelah apa yg telah keluarganya perbuat.

"Akhirnya selesai jugaa, hoammmm.." ucap hellen setelah ia selesai packing, serapih dan sesimple mungkin ia menata barang yg akan dibawa agar nantinya tidak kerepotan.

"Kayanya udah siap semua (deh), time to sleep hell"
Hellen langsung menarik selimut lalu tertidur pulas dengan senyum mengembang dibibirnya.

-

Waktu yg ia nanti nanti telah tiba, ia bangun dengan penuh kegembiraan dan kenyamanan setelah tertidur pulas semalam. Sebenarnya ada rasa sedih juga dihatinya karena akan berpisah dengan teman teman nya, melepas semua kenangan yg telah ia lalui dimasa SMA, terasa berat memang, tapi jika ada pertemuan pasti ada perpisahan yg memang harus dilakukan walaupun berat. Apalagi pada masa masa SMA yg banyak orang bilang kalau pada masa itulah masa paling indah.

-

Setibanya disekolah hellen sibuk mencari soniya karna tadi ia sempat janjian bertemu digerbang sekolah. Tiba tiba mobil mewah hitam datang dan berhenti tepat didepan hellen. Hellen tau bahwa mobil itu adalah mobil soniya.

"Aduh sorry hell lama yaa, gua tadi lupa naro handphone gua dimana sorry yaa" soniya yg langsung turun dari mobilnya sambil menurunkan barang barang yg amat banyak dan ia sangat kerepotan.

"Iya son gapapa"
"Ko lu bawa banyak banget sii, ribet banget kaya mau pindahan deh. Gabisa jadi cewe simple apa son son, ckck" pekik hellen yg tampak tertawa melihat keribetan sahabatnya itu.

"Udah deh gausah bawel, kaya baru kenal kemaren aja hell. Udah ni bantuin bawa daripada diem aja"

"Hahaha, iyaa iyaa sini soniya agustin nugraha yg dari dulu gak pernah ilang alay nya" ejek hellen yg sambil mengambil tas tenteng yg dibawa soniya.

"Alay itu menyenangkan" jawab soniya datar dengan senyum terpaksa.

-

"Oke anak anak semua, berhubung matahari sudah mulai naik kita akan segera berangkat, dan masuk ke bus secara teratur perkelas" ucap kepala sekolah yg langsung dituruti para murid yg satu persatu masuk dalam bus.

"Hufftt apes banget gua bisa duduk sama si dramaqueen itu"
kesal soniya yg harus duduk bersama dara alias kekasih dimas yg telah menyakiti sahabat nya sendiri. Dara adalah wanita cantik dan famous yg akhirnya jatuh cinta pada dimas yg juga famous, mereka dijuluki best couple oleh anak anak karna mereka terlihat mesra walau baru jadian dan mereka sama sama famous. Tapi tidak ada yg tau kejahatan terpendam yg dimiliki dara, yg orang orang tau dara hanyalah anal lugu polos yg memiliki kecantika luar biasa. Hanya hellen dan soniya yg mengatahui busuk nya dara, tadinya soniya ingin menyebarkan berita kebenaran tentang dara yg telah tega menjebak hellen, toh soniya memiliki buktinya. tapi hellen mencegah soniya karna kelembutan hati hellen yg begitu luar biasa dan juga tidak ingin membuat orang sakit hati meski hatinya seringkali tersakiti.

"Kenapa masih manggil dia dengan sebutan itu si son, kalo ada yg denger bahaya. Lagian walaupun dia jahat dia sebenernya baik ko. Emang lu gatau gua duduk sama siapa? Haa?"

"Iyaa iyaa hell, lagian gua emang benci banget sama tuh cewe. Mukanya banyak banget. Yes i know, with your soulmate? Hahahaha" soniya tertawa lepas yg membuat anak anak menoleh padanya dan ia langsung menutup mulutnya.

"Yaampun son mulut lemes banget si, soulmate itu gaada dalam kamus hidup gua. Wkwk, udah ahh ayo udah pada masuk bus tuh"

"Oke kita pisah disini yaa, nanti kalo udah sampe atau istirahat kita kabar kabaran yaa janjian ketemu. Bye hell" soniya melambaikan tangan nya pada hellen karna ia berbeda bus.

Flashlight Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang