Different-01

141 8 1
                                    

"Lo mau gak jadi pacar gue?"kata cowok tersebut
"Hah?!" Jawab Woori

-Flashback

Seperti biasanya, setelah bel istirahat Woori pergi ke kantin untuk membeli beberapa makanan ringan lalu pergi ke atas atap sekolah dan memakannya sambil mendengarkan musik. Tapi kali ini ada sesuatu yang berbeda. Saat Woori mulai menyantap makanannya, ada seseorang yang menepuk bahunya. Tentu saja Woori langsung membalikkan badannya.

"Boleh gue bicara?" Kata cowok tersebut. "Hmm" Jawab Woori yang berarti mengiyakan. "Lo mau ga jadi pacar gue?" Kata cowok tersebut. "Hah?!" Jawab Woori. "Gimana?" Tanya cowok tersebut. "Hei, kita sama sekali tidak dekat. Dan dengar ya, Oh Sehun, aku tidak ingin berurusan dengan playboy sepertimu!" Jawab Woori dan langsung meninggalkan Sehun di sana.

[Woori's pov.]

Oh Sehun, cowok yang terkenal playboy dan pujaan para cewek di sekolah. Sudah hampir 7 kali dia ganti pacar. Tentu aja aku gak bakal mau berurusan dengannya. Untuk apa? Banyak perempuan yang hatinya telah di permaikan olehnya.

[Author's pov.]

Sekolah telah usai. Woori langsung menyambar tasnya dan berjalan untuk pulang. Karena rumahnya tak jauh dari sekolah, setiap hari ia pergi dan berangkat jalan kaki.

"Hei, mau pulang bareng?" Tanya seorang lelaki yang langsung jalan di sampingnya yang tak lain adalah Sehun. Woori hanya menoleh ke arahnya dan melanjutkan berjalan. Tapi Sehun tetap berjalan di sampingnya. "Apa maumu?" Tanya Woori ketus. "Mau pulanglah" Jawab Sehun. "Jauh-jauh sana" Ucap Woori. Tapi Sehun tetap berjalan di sampingnya dan hanya menanggapi Woori dengan senyuman. Melihat perlakuan lelaki tersebut Woori hanya berkata "Terserah" dan mempercepat langkahnya.

[Woori's pov.]

Sesampainya di rumah aku langsung merebahkan badanku ke sofa. Di rumah memang sepi. Orangtuaku masih bekerja, kakakku kuliah di luar negeri dan adikku masih bermain.

"Noona, bangun! Sudah malam. Aku lapar." Kata adikku yang bernama Kim Jongin. Tak sadar aku tertidur di sofa. Setelah melihat jam aku langsung pergi ke dapur dan memasakkan makanan untuk kami. "Noona gak makan?" Tanya Jongin. "Gak" jawabku. "Nanti noona sakit gimana?" Ucap Jongin. "Nggak kok" jawabku. Aku meninggalkan Jongin yang sedang makan ke kamarku.

[Author's pov.]

Woori beranjak ke kamarnya lalu membuka HP. Di sana ada notifikasi LINE yang cukup banyak.

?: Annyeong Kim Woori~
?: Lagi ngapain?
?: Udah makan?
?: Kenapa gak di jawab?
?: Lo lagi mengerjain PR? Atau tidur? Sampe LINE gue gak di bales

"Siapa sih? Ganggu orang aja." Omel Woori
W>Woori

W: Ini siapa? Tolong jangan ganggu saya
?: Yes, akhirnya di jawab juga
?: Ini gue, Sehun. Oh Sehun
W: Ooh
S: Gitu amat jawabnya
W: Emangnya aku harus jawab gimana?
S: Tanya kek gue dapet ID lu dari mana, atau jawab pertanyaan-pertanyaan gue tadi.
W: Itu semua gak penting. Udah jangan ganggu.
S: Hei, jangan marah

Woori tidak membalas LINE dari Sehun. Woori memutuskan untuk mandi lalu mengerjakan PR.

Esoknya, seperti biasa Woori menyiapkan sarapan untuknya, adiknya serta kedua orangtuanya. Selesai menyiapkan makanan, Woori membangunkan Jongin dan makan bersama. Woori yang sudah selseai makan langsung berangkat untuk pergi ke sekolah.

Setelah sampai di depan gerbang, ada seseorang yang menepuk pundak Woori. Sudah dapat di tebak itu pasti Sehun. "Hai, kenapa LINEku kemarin gak di bales?" Tanya Sehun. "Gak penting" jawab Woori ketus sambil mempercepat langkahnya. "Woi! Tungguin" Ucap Sehun sambil menyamakan langkah kalian.

Hehehee, gimana guys? Gaje ya. Maapkan gue. Maklum author baru. Tolong baca, komen dan vote sebanyak-banyaknya ya ^^
Thankchu~

Love Is Just A Bullshit [Oh Sehun EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang