How we met

6.4K 499 23
                                    


GOOMI POV

Ini hari pertamaku memasuki SMA.
Rasanya,sedikit gugup,di campur oleh kesenangan.Aku sudah tak sabar untuk mulai belajar di sekolah ternama ini!

Semua murid baru disuruh untuk berkumpul di Aula sekolah,tetapi aku ingin ke toilet dulu.Aku mulai mencari-cari toilet.sekolah ini sangat luas ternyata,sedari tadi aku tak dapat menemukan toilet,padahal aku sudah berjalan melewati 3 lorong.

"Ah ini dia!" aku langsung masuk kedalam toilet dengan terburu-buru.
akupun selesai mengurusi urasanku di dalam toilet.
Aku hendak membuka ganggang pintu toilet,namun pintu itu tak terbuka.Aku terus mencoba,tetapi hasilnya tetap sama.Aku terkurung di dalam toilet yang berkurannya tak begitu luas ,kira-kira 6×7m.

"Oh,tidak" nafasku mulai tak beraturan,aku mulai memukul-mukul pintu,sambil berteriak meminta tolong.Aku panik,sebab aku memiliki Claustrophobia.

"TOLONG!!!KUMOHON,TOLONG AKU!" aku mondar-mandir kecil di dalam toilet dan masih panik,dan aku melihat ada fentilasi udara.

Apa aku keluar dari sana saja?
Aku berjalan mendekati fentilasi itu,tapi seseorang ada yang membalas teriakanku tadi.

"YAK!Apa kau masih hidup!?"terikan itu berasal dari luar toilet,deang cepat aku mendekat ke pintu.

"TOLONG KELUARKAN AKU!!!" teriakku dengan panik

dengan santai dia membalas
"apa kau sudah menarik kunci slotnya?

Aku langsung terdiam.
Betul juga yah,kenapa aku langsung panik?

Argh aku bodoh.
aku menarik kunci slot dan membuka ganggang pintu dengan perlahan.
Aku menundukan kepalaku karena malu.

"Te-terima kasih"kataku yang masih menunduk itu

"Untuk apa?"tanyanya

"Ta-tadi"

"Itu bukan apa-apa,hey kau anak baru juga kan?"

aku langsung menatapnya,mengangkat kepalaku dan melihat wajahnya dengan jelas.
Dia memiliki mata yang sipit,kulit yang begitu bersih,dan terlihat seperti hamster?

tunggu,apa aku sudah gila?

"Hey,kau belum menjawab pertanyaanku"

astaga aku melamun
"Ah..i-iya aku anak baru juga"

Dia mulai tersenyum sehingga matanya tak terlihat dan menunjukan pipinya itu,dia sungguh lucu saat itu,benar-benar seperti Hamster.

Aku jadi ikut ikut tersenyum melihatnya

"Bagus kalau begitu,tadi aku terpisah sama rombonganku.Kau tau dimana Aulanya? sekolah ini sangat luas"

Ah,aku juga tak tau dimana aulanya...
"aku ti-tidak tau"

"Oh kalau begitu,mari kita cari bersama-sama"Astaga,senyumnya semakin lebar...
aku kenapa jadi gugup begini?

"Mari..."kataku
lalu kita bersama mencari-cari Aula.

Kejadian itupun sudah berlalu...
dan sekarang kegiatan pembelajaran sudah di mulai.

Beberapa kali aku melihat orang yang membantuku saat itu,tetapi aku tak berani menyapanya dan sepertinya dia sudah lupa denganku.

Suatu hari,aku sedang berjalan menuju ruang guru dan aku sedang membawa tugas teman kelasku yang harus di kumpulkan.

"Eh! Hey! GooMi!!!" teriak seseorang yang membuatku berhenti melangkah.

"GooMi! aku mau mengumpulkan tugasku!"kata seorang gadis sambil terengah-engah yang terlihat habis berlari mengejarku sedari tadi.

"Kau selalu telat mengumpulkan,memangnya kau ngapain saja (Y/nm)?"

Playing In Drama ||Jeon Won Woo||SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang