9

6K 554 16
                                    


YOU POV

Aku sedang bermalas-malasan di dalam kamarku,melentangkan tubuhku di atas kasur dan sambil memandang langit-langit kamarku.
Bermalasan-malasanku mulai berakhir saat seseorang mengetuk pintu kamarku.

Pintu itu terbuka setelah aku mengatakan "masuk".

"Eomma membelikan obatmu"katanya sambil meletakkan obat itu di atas meja belajarku.

"iya,makasih"kataku

"Apa masih terasa sakit?"

"sudah mulai hilang"

"kay harus memakan obat itu yah,agar lukanya cepat sembuh"

"iya"

Ibu keluar dari kamarku dan menutup pintu dengan pelan.

Aku bangkit dari kasurku untuk mengambail obat itu.
"Halo teman lama"kataku sambil memandang obat yang ku pegang itu.
Sudah dari kelas 3 SMP aku menggunakan obat ini,tapi lukaku masih membekas.

Aku mendapatkan luka ini karena kecelakaan.Kata ayahku,ini kecelakaan tabrak lari.
Aku tak tau secara rincinya, yang aku ingat adalah aku terbangun di sebuah ruangan,aku bisa merasakan terdapat perban di bagian perutku,terdapat infus yang tergantung di sebelahku, dan keluargaku terlihat senang saat aku membukakan mataku.

Aku tertidur selama 5 minggu.

Hanya keluargaku dan GooMi seorang yang tau.Sampai sekarang,aku tak tau pelakunya siapa.

Maaf sebelumnya,aku tak pernah berbicara tentang ini.

Aku menelan obat yang berbentuk kaplus itu kedalam mulutku, disertai tegukan air agar tidak tersedak.

WONWOO POV

Aku sedari tadi mondari-mandir di sebelah kasurku.
berusaha untuk berpikir dengan jernih,ada satu hal yang menggangku pikiranku dan aku harus berpikirnya dengan jernih agar tidak ada kesalahan.

"Apa aku harus memberi pesan kepadanya?atau menelepon dia?
apakah (Y/nm) akan menjawabnya?
Jika iya,apa yang harusku katakan?"

Entah mengapa,aku ingin berbimcang dengan gadis itu.

Belakangan ini dia mengganggu pikiranku.

"Apa aku harus bilang 'Hi'?" tunggu coba kupikir "Ah...tidak tidak aku terdengar seperti orang bodoh"

Setelah berpikir lama,aku menemukan hasilnya

AUTHOR POV

*Tring tring*

HPmu berdirimg di malam hari,saat kau baru tertidur,kau meraih HPmu di atas meja kecil yang berdekatan dengan kasurmu,kau mendapatkan pesan dari Wonwoo.

Brengsek won :  Apa kau punya foto soal bahasa Inggris?

"Apa kau bercanda?di jam segini?
Urrghhh kau menggangguku saja!"

Dia lain sisi,Wonwoo masih mondar-mandir menunggu balasan darimu.
"Arg! masa jam segini aku menanyakan soal!? aku bodoh! bodoh bodoh..."

*Pom pom*

"DIA MEMBALASNYA!!!" tetapi Wonwoo tidak membuka pesannya itu "Se-sebaiknya tidak,aku biarkan saja" dia mematikan HPnya dan menaruhnya di atas meja yang berdekatan dengan kasurnya.
Dia mulai tertidur dengan nyenyak.

Di saat itu juga,
"Wah, dia tidak membaca pesanku.Setidaknya berterimakasih kepadaku sudah terbangun hanya untung membalas pesanmu itu!" katmu dengan kesal.

"Ah! sudah lah! dia memang brengsek!"

Kau mulai tertidur juga pada akhirnya.

Keesokan harinya.Di sekolah.

Kau terduduk di bangkumu,dan melipatkan kedua tanganmu.

"Yak! Jeon Wonwoo!"katamu saat melihat Wonwoo masuk kedalam kelas.
Kau datang menghampirinya
"A-apa?"katanya terlihat gugup

"Yak,kau yang mengirim pesan pertama tapu kau malah tidak membacanya,apa kau tidak butuh soal itu lagi?" katamu dengan kesal.

Wonwoo melirik kanan dan kirinya,seolah memikirkan perkataan apa yang harus dia balas kepadamu.

"I-iya! aku tak membutuhkannya lagi! jadi kau tak perlu bersikap seperti ini" lalu Wonwoo pergi dari hadapanmu.

"Heol , anak ini memang menyebalkan"

SOOYOUNG POV

"GooMi,GooMi,GooMi~" nyanyiku saat menelusuri koridor sekolah.
Ah~ sungguh,aku saat mencintainya.

"Iya! aku mengerti! jangan sampai gagal,aku mengerti.Bye"

Aku mendengar JiYoon menelepon seseorang,dan ini terdengar sangat penting baginya.
saat itu koridor sangat sepi,tak ada murid kecuali aku dan dia.

"JiYoon-ssi?" kataku menghampirinya

dia terlihat terkejut melihatku,sampai-sampai HPnya hampir terjatuh.
"Hey! Soonyoung! aku ke kelas dulu yah! dah!" lalu Ia berlaru menjauh dariku.

"Itu sangat aneh".

Saat istirahat,aku makan bersama GooMi di halaman belakang sekolah.
Kita berbagi cerita saat makan,banyak cerita apa saja yang kita ceritakan.seperti,mimpi tadi malam,saat  terbangu,sarapan,pergi ke sekolah,dll.

"Ahahaha! itu aneh,mengapa kau tak bisa membedakan kaos kaki kanan dan kiri?" kataku padanya

"itu terlihat sangat sama! tidak ada bedanya"

"menurutku,kaos kaki tidak memiliki bagian kanan dan kiri.Aku selalu memakainya dengan asal"

"Sungguh? wah..jadi selama ini"

"Ahahahaha kau ini lucu Goomi!"

"hehehehe"

aku sungguh beruntung memilikinya.
"Oh iya!" aku baru saja teringat dengan sesuatu,

"Ada apa?"

"Apa kau merasakan JiYoo  sedikit aneh belakangan ini?" kataku

"Hmm...iya memang sih,apa kah kau tau JiYoon mendelek (Y/nm)?"

"Iya iya! aku mengetauin  itu. wah... ada apa dengannya yah?"

"Entahlah,mungkin ada sesuatu"

jika di pikir-pikir,apa yah?
(Y/nm) kan tidak terlalu dekat JiYoon,tetapi dia mengenal JiYoo.

"Ah sudah lah"kataku " cepat habiskan bekalmu"

"Iya iya"

----------------------
××××××
WALLS di sini!!!

Pakabar readers??

Hey hey! Walls kangen kalian!
kalian kangen Walls ga? /engga,enyahlah sana/

hehehehehe maaf ff part ini agak gj atau gimna gitu...
Kalau kalian berangpan sebaliknya,Walls sengat berterima kasih dan terus membaca ff Karya Walls ini!

Voment JUSEYO~

XXXXXX

Playing In Drama ||Jeon Won Woo||SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang