13

5K 473 12
                                    

AUTHO POV

"Sebagai Eomma yang baik,saya tak mau melihat putriku menangis karena laki-laki yang telah memutuskan hubungannya"kata Nyonya Min yang sedang duduk di sofa ruang tamu Tuan Jeon,

"Wonwoo,mengapa kau melakukan ini?Kau mau perusahaan Appa bangkrut?!"kata ayah Wonwoo sembari mengeluarkan amarahnya,
sedangkan istrinya menenangkan suaminya itu,"Sayang,sudahlah.Jangan terlalu kasar kepada Wonwoo"

"Dia pantas apa yang Ia dapat.Ini soal perasaan,dan perasaan tidak bisa di permainkan!.Jika anda tidak dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat,saya akan membatalkan kerja sama kita." kata Nyonya Min yang membuat Tuan Jeon sangat terkejut.

"T-tolong jangan!"kata Tuan Jeon dengan panik,lalu Ia kembali menatap anaknya dengan marah "Wonwoo! lihat apa yang kau perbuat!.Kenapa kau berkencan dengan perempuan seperti dia?!"kata ayahnya.

"Yeobo!"panggil Nyonya Jeon kepada suaminya dengan nada kesal,seolah Ia menyuruh suaminya untuk berhenti berbicara.

"Appa"kata Wonwoo yang membuat semua orang termasuk ayahnya menatapnya,"Tidak ada yang bisa appa lakukan,tidak ada satupun orang yang bisa merubah perasaan cinta ini"kata Wonwoo,"Appa tanya mengapa aku mengencaninyakan?"

Semua orang terdiam,menunggu ucapan Wonwoo selanjutnya,
"Ini jawabanku,karena aku mencintainya.Dia mungkin tidak sempurna seperti anakmu"kata Wonwoo sambil menatap Nyonya Min "Dia selalu makan mie dan aku selalu menegurnya,dia pemalas,lucu,baik,dia manis dan cantik juga,dia selalu muncul didalam pikiranku maupun mimpiku.
Oke,aku terdengar aneh,tapi aku pernah mencoba mengabaikan rasa ini,tetapi rasa itu terus menumbuh.",
"Aku lebih memilih berdiam diluar kedinginan bersamanya,dibanding di pelukan hangat bersama orang yang salah.Appa,aku mencintainya".
perkataan Wonwoo itu membuat appanya termangap lebar,melihat betapa seriusnya anaknya kepada perempuan itu.

"Wonwoo-ya..."kata Ibunya sambil memeluk anaknya,
"Kalau begitu pergi sana" kata ayahnya yang membuat Wonwoo menatapnya terkejut ,"Pergi menemuinya" kata ayahnya.

Wonwoo tersenyum lebar,dia mencium pipi ibu dan ayahnya,dan memakai mantel lalu pergi menemui (Y/nm) sekali lagi.
Saat itu,tidak ada yang menghalanginya.

NYONYA MIN POV

" Ah mon dieu!(Oh My God !)" kataku terkejut melihat semua kejadian ini,
"Maaf Nyonya Min,aku tak bisa menhentikan putraku" kata Tuan Jeon,
"Apa kau tak--- ARGH!"AKU MULAI MUAK!
"Maaf Nyonya Min,tapi anda harus mencari perusahaan lain"kata Nyonya Jeon kepadaku.

Aku mulai malu dan sekaligus KESAL!
Aku keluar dari rumah keluarga sialan itu,aku memasuki mobil sambil membanting pintu mobil dengan kencang.
" Rapide, me escorté la maison!(Cepat,antarkan aku pulang!)"kataku kepada supir pribadiku.

"Senang bertemu denganmu,Nyonya Min"

Tunggu...
ini bukan suara supirku,aku mengenal suara ini.
"Kau?" kataku heran.

"Betul,ini aku"

"Dimana supir pribadiku?"tanyaku heran,

"Hmm...,aku membuatnya menghilang,seperti pesulap.Ta-Da!"

"Aku ingin turun"

"Hey hey,tunggu dulu.Kau ingin turun di depan rumah orang yang baru saja mempermalukanmu?.I don't think so"katanya

"Apa mau mu?"

"umm...balas dendam"

JIYOON POV

Hari ini,aku mengunjungi ayahku di sebuah penjara.
"Appa!"sapaku  saat diruang jenguk,
"JiYoon sayang!"sapa appa dengan gembira,
"Aku bawa makanan buat appa",
"Apa ini makanan kesukaanku?"
"Tentu saja" kataku dengan senyuman.

Ayah mulai bertanya,"Bagaimana sekolah?"
"Hmm,banyak drama"kataku sembari terkekeh.
"Hmm...lalu,bagaimana keadaan eommamu?".
"......seperti biasa".

-______________________

WALLS DISINI!

gila,part ini pendek bgt ._.
tunggu kelanjutannya yah,trs baca cerita dari Walls yah :).

Keep VoMent JUSEYOOOOO
THNX FOR UR VOMENT.

--------
Trinity.R

Playing In Drama ||Jeon Won Woo||SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang