Playing In Drama ||Jeon Won Woo||SEVENTEEN

16

WONWOO POV

Aku terus melihat sekitar untuk mencari sesuatu yang tajam,agar aku bisa melepaskan tali yang mengikat tanganku ini.Saat aku secara acak menginjak lantai,aku merasakan sesuatu yag keras,namun agak tebal.
Aku menahan benda itu dan membersihkan debu-debu yang menutupinya.

Aku mendapatkan pecahan kaca,tapi aku tak bisa mengambilnya.Aku terus berusaha agar kaca itu bisa aku ambil.

"Sepertinya ada yang sedang berusaha"

Sial,dia kembali!.

Dia menghampiriku dan mengambil pecahan kaca itu.
Yang membuatku merasa aneh adalah,hanya ada satu pecahan kaca saja dan sepertinya ini sudah di rencanakan,dan dia tidak menutup mulutku ataupun (Y/nm).

Dia mengambil kaca itu,
"Ternyata,kau menemukan ini?"katanya sambil mengamati kaca itu,

"Kau sudah merencakan ini kan?"tanyaku,

"Oh,tentun saja"katanya yang mulai berjalan mendekati (Y/nm),"Dia pacarmukan?".
Dia bertanya,tetapi aku tak menjawab.

"Kau ingin tau siapa yang menabrakmu saat itu,Gadis kecil?"tanyanya kepada (Y/nm),

"Aku tak peduli.keluarkan kami dari sini"kata (Y/nm),

"Tunggu dulu,Manis.Acaranya belum mulai"kata orang itu.

Dia melihat jam tangannya dan terlihat sedang menunggu sesuatu,"Pintu utama akan di buka dalam,1...2...3...".

Benar saja,apa yang dia omongkan itu benar.Seseorang membuka pintu utama pabrik tua ini,dan aku sungguh terkejut saat melihat siapa yang datang.

"Nyonya Min?!"kataku,"Selamatkan kami!",

"Kau pikir dia akan menyelamatkanmu?"kata orang itu yang membuatku bertanya-tanya di pikiranku.Apakah,Nyonya Min bersekongkol dengan dia?

"Wanita ini kesini hanya untuk mengambil file asli dari panti asuhan" kata orang itu menjelaskan,

"Panti asuhan?" gunggamku,

"Jangan banyak ngomong,Bin Hwa.Cepat berikan file itu"kata Nyonya Min.

Tetapi orang yang bernama Bin Hwa itu,tidak menyerahkan filenya.
Aku tak mengerti semua omong kosong ini, ini terlihat tidak ada hubungannya dengan aku dan (Y/nm).

"Bagaimana kalau...kita bercerita dulu sebentar.flashback"kata Bin Hwa

AUTHO POV

Flashback

Khun Bin Hwa.
Dia awalnya adalah pegawai kantor yang sangat di banggakan,di perusahaan Tuan Min.
Dia memiliki istri dan anak perempuan yang masih kecil.

Suatu hari,istrinya jatuh sakit yang membuatnya harus pergi berobat,dan dokter bilang,istrinya mengidap penyakit jantung.
Bin Hwa telah menghabiskan uangnnya untuk membayar biaya perobatan,namun jumlah itu terlalu banyak.
Bin Hwa tidak mampu lagi untuk membayar biayanya,sampai-sampai dia meminta tambahan gaji kepada Tuan Min.Tetapi,Tuan Min tidak memberinya.
Istrinya terpaksa harus di pulangkan,dan Bin Hwa merawat istrinya setiap hari.

Karena terlalu sibuk mengurus istrinya,dia akhirnya di pecat.
Para Debt Collector datang ke rumahnya,mereka merenggut semua benda yang ada di sana.
Istrinya menggigal saat itu,Bin Hwa berusaha untuk merebut barangnya dari mereka,begitu juga dengan putrinya.Dengan tak sengaja,salah satu dari mereka tak sengaja menyiku anaknya dengan keras.

"Putriku!"tangis Bin Hwa sambil memeluk putrinya yang tak berdaya lagi,

"Ma-maafkan aku,aku hanya di suruh untuk melakukan ini!"kata orang itu.