8

6.1K 556 10
                                    

WONWOO POV

Sekarang keberadaanku di kantin sekolah.Oh,dan aku tidak sendirian.
Aku sedang bersama JiYoon.Dia yang memaksaku untuk menemaninya makan di kanti,tetapi dengan senang hati aku tak menolaknya.

JiYoon mencoba menyuapkan makanan ke dalam mulutku,
"Aaaa"katanya yang memberi isyarat untuk membuka mulutku

"Aku tak lapar,kau saja yang makan"

lalu Ia memasang muka cemberut kehadapanku
"Ayolah Wonnie~"kata JiYoon yang mulai berakting aegyo.

Bagaimana ini?!
dia sungguh lucu,tetapi aku tak mau makan....
Aku melirik keseluruh orang yang berada di kantin.
Mereka ternyata memperhatikan aku dan JiYoon sedari tadi.
Aku jadi tidak merasa enak...

"Err..ya-ya sudah" lalu aku membuka mulutku,dan JiYoon mulai menyuapiku.

Aku menyukai JiYoon,dia gadis yang sempurna menurutku.Tetapi aku tak nyaman menjalani semua hal ini,seperti ada beban.

*Tring tring tring*

HP JiYoon berdiring mendapat panggilan telfon.

"Tunggu disini yah Wonnie~ aku mau mengangkat ini dulu"

Aku hanya memberinya senyuman tipis,dan dia pergi menjauh untuk mengangkat telfonnya itu.
Memangnya dari siapa sih?
memangnya penting sekalih?

Aku tak tau harus melakukan apa sekarang,aku melirik kiri dan kananku,mencari sesuatu yang menarik.Aku terlihat seperti orang bodoh saat itu,saat itu juga,Aku melihat (Y/nm) yang sedang berjalan menunduk sambil memainkan HPnya.

AUTHOR POV

Kau sibuk dengan HPmu,mengirim sebuah pesan terhadap sahabatmu itu.

"Hey! aku sudah di kantin.Kau tadi menitipkan makanan apa?"

"Roti isi coklat,susu kotak...rasa....."

"rasa coklat?"

"Iya! Coklat"

"Knp kau tak ikut denganku saja?"

"Aku..."

"Apa? malas?"

"Iya...hehehe,hey! ngomong-ngomong, Terimakasih yahh (Y/nm) sayang~"

Saat kau hendak membalas pesan dari GooMi itu,tiba-tiba ada yang mengambil HPmu.
Sontak kau terkejut,sampai-sampai kakimu lemas,gemetaran,dan jantungmu berdetak dengan cepat,serasa seperti sedang menonton film horror.

"Wow! ada 'sayang'nya"

Jeon WonWoo!,katamu dengan kesal di dalam hati.

Wonwoo menyembunyikan HPmu di balik punggungnya
"Kembalikan! dasar kau tengil!"katamu sambil mencoba merebut kembali HPmu,tetapi Wonwoo selalu menghindar.l

"Kau pangil aku apa? Tengil?"

"Ish! Wonwoo!"

"Sekarang kau memanggil namaku,kau sungguh lucu"
Lalu, Wonwoo dengan mudahnya memberikan HPmu kembali.

Dengan cepat kau mengambil HPmu dari tangan Wonwoo,
"Bisakah kau berhenti melakukan itu?!itu membuatku terkejut tau!"
lalu kau menunjukan bulu kudugmu yang berdiri di daerah lenganmu kepada Wonwoo "Liat,liat ini".

"Kau terkejut karena itu saja?" kata Wonwoo yang terdengar merendahkanmu

"Akukan sedang serius!"

"Wonwoo?"Kau dan Wonwoo terdiam saat seseorang memanggil namanya.
"JiYoon"kata Wonwoo dengan nada pelan.

JiYoon terlihat marah,dia mendelek saat melihatmu.kau melebarkan matamu seolah tak menyangka apa yang kau sudah lihat.
JiYoon yang di kenal sebagai gadis yang murah senyum,baik hati kepada semua orang,periang,dan semua orang menyukainya.Dan sekarang,kau baru pertama kali melihatnya mendelek kehadapanmu.

"Punyaku"katanya sambil menarik tangan Wonwoo,dan merekapun pergi.

Kau masih terdiam,tak menggerakan satupun anggota tubuhmu,terkecuali matamu yang masih terbuka lebar dan sesekali berkedip membuktikan yang apa kau lihat itu benar.

YOU POV

Aku terduduk di bangku kelasku dan wajah yang kusut.

Apa aku mempunyai masalah dengan JiYoon?

Ahh! tidak,tidak!

JiYoon mungkin saja cemburu...

"Hey!" ada sebuah teriakan di dekat telingaku yang mebuatku terlocat kaget dan aku mulai meraba-ra telingaku yang kesakitan.

"Yak! Apa maksudmu!?" kataku dengan nada lantang.

GooMi hanya terkekeh melihat ekspresiku.
Sungguh kurang ajar anak ini.

"mana?"
katanya yang membuatku mengangkat sebelah alis mataku
"mana apa?"

"Roti dan susu kotakku...."

aku terdiam sesaat,mencoba mengibat kembali.Saat aku ingat,aku tersenyum lebar,memberi tau bahwa aku lupa.

"Ish! kau ini"

"Hey,aku ini manusia.Bukan robot.Jadi wajar aku suka lupa"kataku yang terdengar sarkastik.

"Ya sudah,maafkan aku"

"Iya tak apa" aku kembali termurung,dan GooMi kembali menggangguku.

"Hey hey hey...."katanya sambil menyentuhku dengan jari telunjuknya

"Kau mau apa?"kataku kesal

"Kau kenapa,(Y/nm)?" GooMi terlihat khawatir denganku "Ceritalah,agar aku tau dan kau merasa lega"

Perkataan GooMi benar,aku mulai menceritakan kepadanya.GooMi terlihat sangat terkejut saat aku menceeitakan bagian saat JiYoon mendelek kepadaku.

"Kua tak salah liat?" katamya mencoba meyankinkan

"Tidak"

"Wah...aku tak menyangka"

Aku melipatkan lenganku dan menyandar di kursi
"Sudahlah,aku pusing"

WONWOO POV

Aku terdiam di kamarku,terduduk di kursi belajarku,memikirkan kejadian tadi.

FlashBack

Aku melespakan genggaman JiYoon,dan menatapnya dengan penuh sejuta pertanyaan.

"Apa maksudnya tadi?" tanyaku

Aku baru pertama kali melihatnya seperti ini.Ini seperti bukan JiYoon yang ku kenal

"Aku tak suka kau bersamanya"katanya tanpa menatapku.

"dia tidak bersalah,kenapa aku tak boleh bersamanya?"

"Pokoknya jangan!"katanya dengan nada membentak,aku mengepalkan tanganku dengan kuat.

aku sungguh tak mengerti dengannya.
Jadi,ini muka JiYoon yang selama ini dia sembunyikan?

"Terserahmu" aku pergi menjauh darinya,memberinya muka sangarku sebelum aku membalikan badanku.

Lalu,aku merasakan ada sesuatu yang melingkari perutku.aku melihat tangan JiYoon.Dia memelukku dari belakang.

"aku menyukaimu" JiYoon mulai menangis,tetapi aku tau bahwa dia hanya berpura-pura.Aku melepaskan genggamannya dengan perlahan.

Flashback End

aku mengacak-acak rambutku gara-gara memikirkan itu.

"apa benar itu JiYoon?"gunggamku.

JIYOON POV

"Kau hampir saja menghancurkan rencana kita!" teriak Ibu ku kedapaku

"Ini semua tidak akan terjadi jika ada pengacau,Eomma!"

Ibuku menghela nafas.Mungkin Ia lelah,karena sedari tadi memarahiku

"Eomma"panggilku kepadanya

"Apa?"balas ibu dengan kesal

"Kau tau siapa penghancurnya?"

"Siapa?"

"(Y/nm)"kataku yang membuat mata ibuku melebar saat aku menyebut namanya.

Playing In Drama ||Jeon Won Woo||SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang