1 - First Meet

33 0 0
                                    

Woah aku sangat merindukan rumah ini, dulu aku sempat tinggal disini satu tahun itupun saat aku baru lahir hahaha

"Hey honey kau Sudah sampai rupanya " sambut nenekku yg masih Cantik ini she is 55years btw

"Hey grandmaaa " aku langsung berlari memeluknya erat wangi teh aku suka padahal semua orang bilang nenek Sama sekali tidak wangi teh atau aku mabuk ya

"Hey Luke lulu my lovely kalian pasti jetlag,istirahatlah " ucap nenek

****

Ah Sudah pukul 07:00pm saja perasaan aku baru satu menit yang lalu tidur.

Mandi

Tidak

Mandi

Tidak

Tidak usah deh hehehehe

Lapar sekali, tadi Di airport Luke hanya membelikanku 1 butir burger Katanya Di airport mahal -_- Dan aku memang tidak punya uang. Aku bbm luke deh

Lulu : PING!

Lulu : PING!

Lulu : Hemmings?

Tidak ada pergerakan rupanya

Lulu : Luke

Lulu : hemmings kau mati?

Samasekali tidak ada pergerakan atau Luke mati beneran?

Baiklah aku akan kekamarnya saja

"Tok tok tok Luke!"

"Luke "

"Do you wanna built a snowpig??" Suaraku merdu sekali huhuhu

"Lulu!!! Aku dibawah " what the hell pantas saja mungkin dia tidak membawa handphonenya ya

"Luke aku lapar " ucapku pada Luke yang sedang tiduran didepan TV tak tahu nonton apa tidak jelas

"Lalu? " tanyanya

"Nenek mana? " tanyaku

"Pergi. " singkat sekali

"Pergi yuk Luke aku lapar " ajakku sambil memainkan rambut betisnya Luke (?)

"Harus Mau! "

"AWWWWW!" Teriak Luke karena tadi rambutnya aku cabut Dan sekarang ditanganku ada 5 helai

"Sakit lulu! " eluhnya sambil mengecek betisnya yang kehilangan rambut

"Rasakan. "

"Yasudah yuk Mau makan kemana? " Tanya Luke

"Gatau, dad lama sekali ih pulangnya " aku rindu dad, sekarang dad sedang bekerja mungkin

"Kita naik apa? " tanyaku

"Naik taxi aja, Robert Sedang antar nenek "

"Yasudah aku cuci muka dulu "

"Pakai pakaian yang feminim, jangan membuat aku malu" perintah luke, aku tidak suka di perintah. Aku tahu aku memang tidak peduli dengan penampilang yah orang-orang bisa bilang aku tomboy tapi sifatku tidak. camkan itu.

***

"kau kira aku mati ya?" tanya luke setibanya kita di Nandos, yumm kesukaan Niall horan btw, Aku directioner

"hehe maaf" ucapku sekenanya

"aku ini bukan dirimu yang tiap detik memegang handphone, seperti tidak ada hal lain saja"ucapnya membahas tentang aku yang menchat dia dengan banyak ping ping ping

THERE'S NO PLACE LIKE HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang