Sesampainya Aku dan Luke di rumah masih tidak ada tanda tanda keberadaan Nenek atau Dad. Mereka sangat sibuk mengurusi perusahaan padahal ini malam minggu. Mungkin mereka keluar kota tiba-tiba karena ada urusan yang mendadak dan lupa menghubungiku. Sebentar lagi Luke dan Aku mungkin akan begitu tapi sepertinya aku tidak mau luke saja hahaha
btw, Aku ingin tidur tapi tidak bisa tidur dan ini sudah pukul 12 yang benar saja. Kalau aku boleh jujur dan memang aku akan jujur. Aku ini penakut -aku sudah bilang di part sebelumnya apalagi tadi aku sempat mendengar suara-suara aneh seperti memanggil-manggil hihh rambut-rambutku langsung berdiri mendengarnya. Mungkin Aku akan tidur di tempat Luke tapi terakhir kali Aku tidur di tempat Luke dia boner dan aku sangat shock saat itu hahaha tapi jangan berpikiran macam-macam Luke kakak yang sangat baik dia langsung minta maaf, mengusirku, dan melarangku untuk tidur dengannya lagi jahat sekali.
tok tok tok
"Lukeeeee" teriakku dari luar. cepatlah buka Luke
"apa?" Luke keluar dengan wajah khas baru saja bangun tidur
Aku langsung masuk dan berbaring di kasur Luke yang beraroma perfume yang pasti harganya mahal sekali walaupun aku beruang, bukan beruang hewan, oke ayah dan ibuku beruang tapi aku tidak pernah membeli hal-hal yang disukai wanita, entah.
"Kau mau apa? ini sudah larut lu" ucap Luke menghampiriku
"tidur" jawabku singkat
"sudah ku bilang jangan tidur denganku lagi, kau tidak tahu bagaimana rasanya sih, pergilah" usir luke
"Luke aku takut luke " jelasku
"kau memang selalu takut sepertinya hm, kau tidur saja dengan Kathrene" perintah Luke, enak saja Aku tidak mau dengan Kath yang galak itu saat baru masuk rumah Nenek saja wajahnya sangat amat membuat suasana mencekam tapi saat aku melihat dia mencuci pakaian wajahnya nampak sangat lelah, kasihan mungkin aku akan membantunya kapan-kapan.
"baiklah karena ini hari pertama di sini dan Dad juga grandma belum pulang ku izinkan kau, tapi satu syarat?" Luke menawar
"apa?" tanyaku
"Jangan sekali-kali menyentuhku" seru Luke
"mana bisa Luke"
"baiklah terserah kau sajalah aku pusing yang jelas aku tidak akan bertanggung jawab kalau kejadian itu terjadi lagi"
"Cih mudah terangsang sekali sih kau luke, upsss" ucapku tak sengaja
"APA?" teriaknya
"tidak-tidak" ucapku cepat-cepat
"Luke?"
"hm"
"Dad dan Nenek tidak menghubungiku, mereka kemana?"
"Manchester"
"what? mereka memberitahumu? sedangkan aku tidak?" apa-apaan masa aku tidak diberitahu, lihat saja akan aku tagih oleh-oleh yang banyak duh childishnya aku
"tidurlah" ucap Luke
"Luke?"
"Aku takut dengan calum itu"
"haish jangan dipikirkan..." geram luke
sudah setengah jam dan aku masih melotot menatap punggung luke yang terlihat kuat dari luar
"Luke " panggil ku sambil mencolek-colek punggung Luke
"Apa lagi lulu?" tanyanya dengan lembut
"peluk.." rengekku seperti anak-anak dan dalam sepersekian detik luke menghadap kearahku, memelukku dan aku bersembunyi di dalam dadanya . Aku sering melakukan ini dengan Mom, Dad, dan Luke jika aku tidak bisa tidur dan dalam detik-detik kedepan akupun tertidur
***
Gelap. Sepertinya Sudah pagi dan Aku terbangun di kamarku. What? Luke pasti memindahkanku semalam. Sungguh Luke kakak yang baik. Dia tidak ingin aku melihatnya boner lagi dipagi hari. Lebih baik aku bergegas membantu Kath di dapur tapi aku ingin ke balkon kamarku yang terletak menjorok ke belakang rumah. Betul saja sudah pagi. Kulihat jam menunjukan pukul 05:30 padahal aku tidur pukul 11 semalam. Aku menyipitkan mataku untuk melihat ke arah lurus menuju balkon rumah seseorang yang kira-kira jauhnya 30meter -itujauh- dan tidak aku ketahui tentunya. Disana Aku melihat seseorang wani- um pria melambai-lambai kearahku WHAT?!. Oh Tuhan aku harus segera masuk ke dalam, mandi, dan makan.
***
"kath " yang dipanggil menoleh ke arahku dengan senyum yang sangat manis
"Hi fliegen "
"Kau tahu namaku dengan baik Kathterene"
"Dan kau tidak tahu namaku dengan baik Lu" balas Kath
"Tadinya aku berniat untuk membantumu karena aku bangun agak pagi tetapi kau telah menyiapkan segalanya kath woah pantas saja Dad menceraikan Mom" Kath menatapku sedih
"Itu bukan alasan Lulu. Jika kau sudah mengerti yang mana lebih baik maka jadilah lebih baik Lu"
"Terimakasih sarannya Kath mungkin aku akan banyak curhat, tidak apa-apakan?" Tanyaku
"Tentu saja, maafkan aku kemarin menampakan wajah burukku saat kalian baru saja datang. Pak tua sialan itu tidak memberitahuku akan hal itu" jelas Kath mengenai hari kemarin
"Tidak apa lul, Aku akan memanggil Luke untuk sarapan"Kathrene, wanita itu tampak cantik tapi tampak murung diusianya yang kira-kira 30an -idk. Mungkin dia banyak tekanan.
***
"Luke " ku colek colek pipinya yang mulus Tampa jerawat, komedo, dan flek hitam HAHAHA dia cocok untuk iklan sabun untuk basuh wajah
"Ohhh"
What? Luke mendesah, kurasa dia AAA yang benar saja. Ku cubit pipinya dengan tekanan maksimal dan
"AWWWWW" ada yang kesakitan
"Apa-apan kau lul" tambahnya dan melihat ke arah lain
"Aaaaa Luke eww!!!"
"Pergilah" ucap Luke lemas
"Okay, jangan lupa sarapanmu"
"Aku akan lama kau sarapan sendiri saja. sana pergi!"
Aku hendak beranjak pergi tapi aku harus minta maaf terlebih dahulu"Maafkan aku Luke lain kali aku akan mengetuk pintu "
"Tidak apa-apa" ucap Luke tulus dengan senyumannya yang ahhh Luke pasti sangat digemari di sekolah, di rumah, di toilet juga mungkin berbeda denganku yang kusut ini.***
"Kath bila kau tak keberatan, apa kau mau makan bersamaku?" Tanyaku pada Kath yang sedang berbicara dengan Anak kecil yang mungkin itu anaknya. Jangan tanya kenapa aku selalu menanbahkan kata mungkin dalam kalimatku karena aku tak tahu itu.
"Maaf Lulu aku hanya pembantu di sini" tolaknya
"Oh comeon aku terlalu kesepian untuk pagi ini Kath, please"
"Baiklah tapi sebentar ya aku akan mengurus Anakku dulu"
"Okay""Oh jadi dia anakmu yang pertama dari suamimu yang kedua. Maaf Aku tidak tahu hehe. Baiklah Aku akan lari pagi dulu ya Kath jangan beritahu Luke nanti dia khawatir"
"Apa? Kau akan lari pagi Ke mana?" Kenapa Kath yang jadi Khawatir
"Ke sekitar sini saja. Bye"***
Setelah sarapan yang panjang dengan cerita Kath yang menarik itu Aku akan berlari-lari kecil membawa Shaggy, Anjingku yang dibelikan oleh Mom. Aku jadi rindu dengan Mom, walaupun Mom bukan IBU yang baik tapi dia tetap Ibuku dan Luke."Hey gadiss " belum aku melangkah ke luar rumah tapi kenapa dia ada di sini. apa dia mengikuti ku dan luke. Calum si Penguntit
" kau tampak sexy dengan stelan itu" tambahnya"kau mengikutiku sejak kemarin ya?" tanyaku
"tidak" jawabnya
"baiklah, sampai jumpa!"
"hei kau mau kemana, ayo olahraga pagi"Gila aku memakai tank top dan leggin panjang dia bilang aku sexy tapi iya juga sih. Lebih baik aku masuk ke dalam lagi saja.
************
DONT FORGET TO VOTE AND COMMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
THERE'S NO PLACE LIKE HOME
FanfictionAku Lulu Fliegen Hemmings aku baru saja pindah ke London dengan Ayahku dan Kakakku karena Dad and Mom baru saja bercerai dan hak asuh diambil alih oleh Dad sebab Mom akan menikah lagi,ugh. Aku tidak tahu banyak tentang London, aku sedikit takut hijr...