Which the Better One

631 31 5
                                    

Halooo... This is the first story!
Yang pertama ini genrenya romance. Dan karena biasku di Seventeen itu Wonwoo, jadi aku bikin dia yang pertama dulu. OC.nya diriku. Jeon Wonwoo & Han Haehee.


[DRABBLE] Which the better one...?

by
Dee-ya

" Bagiku, ciuman di kening jauh lebih romantis daripada ciuman di bibir-Haehee"

Cast : Jeon Wonwoo || Han Haehee(OC)|| Genre : Romance, Fluff ||Ratting : G || Length: Drabble
.
.
.
.

Semilir angin musim semi menerbangkan rambut Haehee yang dibiarkan tergerai. Tangannya memangku wajahnya. Matanya menerawang jauh kedepan. Agaknya gadis ini sedang melamunkan sesuatu. Entahlah, tak ada yang tahu. Wajahnya terlihat mengernyit beberapa kali. Apa sih yang sedang dia pikirkan?
Haehee sedang berada taman kota sekarang. Duduk disalah satu bangku taman, di bawah pohon besar. Seseorang disampingnya tampakanya tak memperdulikan gadisnya. Pasalnya, dia lebih sibuk dengan kertas gambar di depannya. Mencoret-coretnya dengan pensilnya. Sesekali dia memandang gadis disampinya-menggigiti pensilnya-menyuil roti isi selai kacang di meja. (Wonwoo sedang menggambar wajah Haehee sekarang)
Lalu, ketika jenuh mulai melanda, Wonwoo memilih memandangi Haehee saja. Itu lebih baik dari pada diam. Dan pada saat itu juga dia menemukan wajah mengernyit Haehee lengkap dengan gelengan kepala ringan. Membuat rambut bergelombang Haehee bergoyang pelan.
"Kau kenapa?"
Haehee menoleh kaget, sepertinya dia terlalu serius melamun, "Ah.. apa? Aku tidak kenapa-kenapa. Memangnya kenapa?"
Lihat! Kalimatnya terlalu morat-marit gara-gara melamun. Terlalu banyak kata 'kenapa' terlontar. Haehee harus hilangkan kebiasan ini.
"Kau terlihat.. entahlah. Aku juga tidak tahu. Hanya saja, ekspresimu tadi tidak biasa nampak di wajahmu."
"Aku hanya sedang berpikir sesuatu."
Entah apa yang akan Haehee katakan, Wonwoo tidak tahu menahu. Tetapi dirinya langsung menaruh perhatian lebih kepada Haehee. Dia merubah haluan tempat duduknya menjadi bersila dan menatap Haehee langsung. Melupakan kertas gambarnya yang belum rampung. Dan bersiap melempar rayuan setelah Haehee mengatakan tentang apa yang dia pikirkan.
"Kau kenapa? Hm?"
Haehee menyelipkan rambutnya kebelakang telinga. Berdehem pelan sebelum mengutarakan kalimatnya. "Eh-hm. Jujur, tadi saat aku di perpustakaan, aku melihat Jin sunbae sedang mencium Sera eonni. Di.. bibir."
"Lalu?"
"Ya... jadi aku berpikir tentang.. itu"
Wonwoo semakin bingung dengan arah pembicaraan Haehee. "Mereka saling mencintai, Haehee. Ya wajar kalau seandainya Jin hyung mencium Sera noona. Kau tahu kan kalau mereka sudah dua tahun berpacaran? Menciumnya adalah salah satu tanda cinta Jin hyung. Itu romantis-menurutku."
"Tapi bagiku.. ciuman di kening jauh lebih romantis daripada di bibir. Rasanya seperti, seluruh perasaan cintamu tertuangkan di sana. Di kening gadis yang kau cintai. Tidak ada nafsu. Yang ada hanya kasih sayang."
Pemikiran baru. Dan Wonwoo tak menyangka Haehee mengatakan hal itu dengan polosnya. Aduh Haehee aku jadi semakin mencintaimu.
"Lalu, apa yang kau lakukan kalau ada seorang laki-laki yang menciummu-di keningmu?"
"Eumm.." Haehee memanyunkan bibirnya, memutar matanya -membuat ekspresi berpikir-, "Dia harus jadi mempelai priaku kelak."
Dan dalam sepersekian detik. Tanpa bisa dihitung. Tanpa Haehee sangka. Sebuah material halus menyentuh keningnya. Tiba-tiba saja kedua telapak tangan Wonwoo sudah berada di kedua sisi wajah Haehee. Wonwoo menciumnya. Tepat di keningnya.
"Jadi.. bagaimana?"
Haehee tak dapat berkata-kata.
.
.
.
Kalau Wonwoo mencium keningnya.. itu artinya Wonwoo akan jadi..?

FIN


Bagaimana? Nge-fluf nggak ini mereka berdua?

Ada yang mau usul nama buat OC? Biar lebih kerennya author lagi open cast buat pairingannya member seventeen. Karena Jujur saya susah bikin nama OC buat mereka. Yang mau, silahkan tulis di kolom komentar yoo (sama personality-nya +ciri2 orangnya bagaimana)...
Tapi untuk 3 ff awal aku pake OC sendiri. Yang selanjutnya, nunggu reader-reader yang mau meluangkan waktu untuk memberi comment, vote, plus usul OC-nya..
Jangan lupa, vote-nya. Comment untuk ceritanya juga..
See ya!

Seventeen's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang