Weather Prediction

207 10 0
                                    

Sambil nungguin OC.. aku bawain satu yang genrenya comedy. Nggak comedy2 banget lah.. tapi setidaknya.. semoga ini bisa menghibur para pembaca sekalian.
Happy reading!

[DRABBLE] Weather Prediction
by
Dee-ya

" Selama tiga setengah hari, Dino susah tidur dan makan hanya karena memikirkan hal ini."

Cast : Seventeen Member || Genre : Friendship, family, comedy (maybe) ||Ratting : G || Length: Drabble
.
.
.
.

Dino penasaran.

Dia terlampau penasaran.

Bagaimana Seungkwan bisa mengatakan dengan mudah tentang ‘Hari ini hujan’, ‘Hari ini tidak hujan’ dengan acuh seolah-olah dia tahu betul akan seperti apa langit hari ini dan esok.

Padahal dia sama sekali tidak menonton siaran ramalan cuaca di TV. Padahal dia tidak keluar untuk melihat langit dan dengan yakin mengatakan prediksinya.

Dino penasaran.

Dia terlampau penasaran.

Apa Seungkwan seorang peramal? Kalau begitu, bisakah dia meramalkan masa depannya kelak?

Hyung, menurutmu hari ini hujan atau tidak?”

Kala itu Seungkwan sedang sibuk memaikan ponsel dikamarnya. Dia menjawab pertanyaan Dino dengan begitu.. santainya.

“Hari ini tidak hujan. Jadi jangan kuatir kalau bajumu akan basah. Tidak ada setetespun air hujan yang jatuh di kota Seoul hari ini. Kau tenang saja!”

“Kalau besok?”

“Besok juga. Besok langit akan cerah dan berawan. Wah.. cocok sekali untuk pergi berkencan.”

Dan hari ini hujan sama sekali tak turun. Esoknya pun begitu. Bagaimana bisa?

Jujur, sebenarnya Dino sudah memikirkan hal ini sejak tiga setengah hari yang lalu. Membuatnya susah tidur dan susah makan (kau berlebihan Dino).

Hal ini dimulai sejak seminggu yang lalu. Ketika Seungcheol mau pergi bertemu dengan manager mereka. Dia berdandan rapi sekali, membuat Dino curiga apa benar Seungcheol pergi betemu manager mereka? Bukan untuk berkencan?

“Aku pergi menemui manager hyung. Jangan lupa rapikan kamar kalian! Astaga.. bagaimana bisa kalian tidur di tempat seperti itu, ha?”

Namun ketika Seungcheol mau berangkat, Seungkwan mencegahnya.

“Jangan pergi tanpa membawa payung, hyung. Hari ini hujan. Jangan sampai kau sakit karena kehujanan.”

Seungcheol mengedikkan bahu. Tidak mengindahkan kalimat Seungkwan dan pergi tanpa membawa payung. Dan esoknya dia berakhir terbaring di tempat tidur dengan suhu tubuh yang tinggi. Dia demam.

Karena kehujanan.

“Sudah kubilang kan? Seharusnya kemarin kau bawa payung hyung. Kau tidak percaya omonganku sih!” cela Seungkwan sedikit kesal.

Seungcheol menarik selimut menutupi seluruh badannya, menyisakan kepala yang menyembul keluar, “Hhh... hhh... seharusnya.” Katanya terengah-engah karena demamnya yang tinggi sekali.

Lau hari-hari berikutnya, ketika salah satu member ingin keluar, mereka akan bertanya lebih dulu pada Seungkwan sebelum pergi. Perlukah mereka membawa payung atau tidak. Jika memang tidak ingin berakhir seperti Seungcheol.

Dan Dino mencobanya. Mencoba memberi saran kepada para membernya. Dia berpikir, kalau Seungkwan hyung saja bisa kenapa aku tidak?

Jadi..

Ketika Seungkwan sedang di kamar mandi, dan Hoshi ingin pergi keluar..
“Hyung, bawalah payung. Nanti hujan, lho!”
.
.
.
.
.
Ketika Seungkwan sibuk makan sandwich isi selai kacang di dapur, dan Seungcheol ingin pergi keluar..
“Tidak usah bawa payung, hyung. Langit akan cerah... sekali!”
.
.
.
.
.
Ketika Seungkwan tidur, dan Wonwoo ingin pergi keluar..
“Eum.. entahlah. Kupikir kau perlu bawa.”

Dan seluruh prakiraan cuacanya tidak ada satupun yang benar. Dia menyuruh Hoshi membawa payung, padahal langit begitu cerahnya. Dia menyuruh Seungcheol untuk tidak membawa payung, padahal hujan datang deras sekali (kasihan Seungcheol, dia jadi sakit lagi). Dan Wonwoo. Dia harus repot membawa payung di hari kencannya dengan Haehee padahal langit diatas sana cerah sekali.

Karena rasa penasaran itu. Karena rasa penasaran yang teramat sangat. Hari ini, setelah tiga setengah hari dia berpikir dan menemukan jalan buntu tentang pertanyaan ‘bagaimana Seungkwan hyung tahu?’, dia memutuskan untuk bertanya langsung pada hyungnya yang satu ini.

Hyung.. akhir-akhir ini kau selalu berkata benar ya. Menyuruh para member untuk membawa payung atau tidak.”

“Ya.. aku hanya peduli dengan member. Karena ketika salah satu sakit, kita semua akan dapat imbasnya.”

“Lalu, bagaimana kau bisa tahu semua itu? Bagaimana kau bisa dengan mudah memprakirakan cuaca diluar sana dengan tepat sekali? Aku tidak pernah melihatmu menonton televisi. Aku juga tidak pernah melihatmu keluar untuk melihat langit. Lalu bagaimana caranya?”

Seungkwan mengedikkan bahunya, “Ya, kau benar. Aku memang tidak menonton TV. Aku juga tidak keluar melihat langit.”

“Ya.. ya.. teruskan.” Kata Dino terlampau semangat.

“Eum.. kau benar-benar penasaran ya?”

“Aku penasaran sekali hyung! Tiga hari tidurku tidak nyenyak karena memikirkan ini. Cepat.. cepat.. beritahu aku!”

Seungkwan mengedikan bahu untuk kedua kalinya, “Well.. kau hanya perlu sebuah ponsel.” Katanya sambil menunjukkan ponselnya kehadapan Dino.

Dino menatap bingung, matanya berkedip-kedip, “P-ponsel? Untuk?”

“Untuk tahu ramalan cuaca, lah! Aku mendownload aplikasi ramalan cuaca di ponselku seminggu yang lalu. Kau tahu, aplikasinya sangat canggih! Bahkan dilengkapi dengan peta dunia! Kau bisa melihat prakiraan cuaca di seluruh dunia! Keakuratannya 99,98 %! Hebat, kan?”

Seungkwan menjelaskannya panjang lebar dengan semangat.

Bahu Jungkook merosot.

Jungkook ingat.

Saat pertama kali menyuruh Seungcheol membawa payung, Seungkwan sedang memainkan ponselnya di ruang tengah.

Saat Mingyu ingin pergi berkencan, Seungkwan sedang memainkan ponselnya sambil makan pizza di ruang makan.

Jadi selama ini, hal yang membuatnya susah tidur dan makan, hal yang mengganggu pikirannya, pertanyaan ‘bagaimana Seungkwan hyung tahu?’ terjawab sudah hari ini. Dan jawaban itu memaksa dirinya untuk menahan agar tidak memukul wajah hyungnya ini.

TERYATA Seungkwan PUNYA APLIKASI RAMALAN CUACA YANG KEAKURATANNYA 99,98 %!

Damn!

Fin.

Aaa... ini apa..???
Dan kenapa Dino yang harus jadi korbannya Seungkwan?? Hah?? Kenapa??
Ini Dino-nya yang terlalu polos atau Seungkwan yang emang keterlaluan nggak ngasih tahu dari dulu- dulu..
Over all, terimakasih sudah membaca.
Couple selanjutnya.. tungguin aja yeh.. kira2 seminggu lagi lah..
Nungguin OC dari reader-deul semua.

Dee-ya.

Seventeen's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang