Seventeen's Story

Raincoat

Raincoat
by
Dee-ya

" Aku menyedihkan! Aku aneh! Aku konyol! Jas jujan ini kekanakan!-Minri"

Cast : Minri (OC)|| Lee Dokyeom (BTS-Suga) || Genre : comedy (?), romance ||Ratting : G || Length: vignette || Disclaimer : aku bawa (?) Minri sama DK.
.
.
.

Diluar hujan.

Dan Minri ingin pergi keluar.

Tak ada yang salah kan? Dia hanya tinggal pergi membawa payung dan selesai. Membeli beberapa bungkus ramen di minimarket dan pulang lagi tanpa harus kebasahan.

Tapi masalahnya, payung yang ada di samping rak sandal di depan pintu masuk hilang entah kemana. Dan Minri menduga, kalau kakaknya-Mingyu yang membawanya.

Sepuluh menit yang lalu, Mingyu berteriak dari depan rumah dan bilang ingin pergi ke perpustakaan di balai kota. Haloow.. Mingyu. Kau habis mimpi apa semalam? Tiba-tiba pergi ke perpustakaan dan bergumul dengan buku. Sebegitu takutkah kau dengan tugas Pak Lee?

Dan yang Minri tak habis pikir, kenapa kakaknya itu harus bawa payung yang hanya ada satu dirumah? Apa dia sebegitu sayang dengan jas hujan bermotif loreng-loreng khas baju tentara itu terkena air hujan? Ayolah! Jas hujan memang diciptakan untuk terkena hujan kan?

Atau, jangan-jangan kakak tidak ingin jas hujannya kupakai? Makanya menyembunyikannya?

Oke. Sekarang Minri bimbang. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Yang ada di rak penyimpanan hanyalah.. ouch.. Minri tak kuasa mengatakannya. Yang ada di sana hanyalah, sebuah jas hujan dengan bawahan berwarna merah muda dan atasan berwarna kuning. Dengan gambar Minymouse sedang berpose 'peace' di tengahnya. Oh.. oh.. ditambah lagi dengan tudung kepala yang memiliki kuping hitam di ujung kiri dan kanan.

Warna mencolok-gambar kekanakan-kuping di tudungnya.

DAN ITU ADALAH KADO ULANG TAHUN KE 18 YANG DIBERIKAN MINGYU PADANYA!!

Padahal dia memberikan kakaknya itu jas hujan dengan motif keren, yang diberikannya dengan setulus hati dan perjuangan. (Minri harus berebut dengan anak SMP yang menginginkannya juga, untunglah Minri mendapatkannya dan harus mengganti dengan mentraktir anak itu es krim sepuas-puasnya) => itu sama sekali tidak untung, oke?

Minri tak tahu Mingyu mengigau atau apa saat itu. Tapi dia terima saja kadonya. Karena mereka memang berjanjian untuk membelikan jas hujan satu sama lain.Tapi kenapa jas hujan untuknya harus seperti ini?

Minri memandangi lekat jas hujan ditangannya. Membolak-balikannya beberapa kali. Dilihat dari sisi manapun jas hujan ini tetap kekanak-kanakan, astaga!

Minri berpikir beberapa saat, memilih antara mengenakannya atau tidak.
"Aduh.. bagaimana ini? Pakai tidak ya?" tanyanya pada diri sendiri.

"Dimana sih Mingyu menyembunyikan jas hujannya? Huuhh.. benar-benar pelit!"

Lima menit yang lalu Minri mengobrak-abrik kamar Mingyu. Tapi nihil. Dia tidak menemukan benda yang di cari.

"Seharusnya aku belikan saja dia jas hujan gambar Spongebob kalau tahu akan jadi seperti ini. Aahh... menyebalkan!"

Dengan sekali hentakan terakhir, Minri akhirnya mengenakan jas hujan itu. Walaupun sesekali terdengar kata 'eww' dari mulutnya.

Kalau saja persediaan ramen di dapur tidak habis. Kalau saja Minri tidak lapar. Kalau saja dia bisa menemukan jas hujan kakaknya. Kalau saja jas hujannya tidak begini. Aacckkhh.. molla.

Minri mengenakan dengan enggan. Berencana melihat kaca sebentar sebelum pergi-tapi dia urungkan karena dia yakin, dia akan malu sendiri.

Minri pergi dengan langkah mantap. Rasa-rasanya dia sedang pergi berperang melawan penjajah. Biarlah nanti orang yang melihat akan berpendapat apa. Sekarang Minri lapar dan dia butuh makanan untuk dimakan.