#7 Oh Sehun

3.8K 340 20
                                    

Dear reader :
Maaf FF ini akan slow update, dikarenakan sekolah yang kalian taulah, banyak PR. Oke selanjutnya cerita dari uri maknae, Oh Sehun.
~~~

Seorang namja mengerjapkan matanya berkali-kali, hawa dingin kini mulai menyapu punggung namja berkulit putih seputih susu itu, Oh Sehun.

Tak ada yang bisa dilihatnya di dalam kegelapan seperti ini, bahkan tubuhnya sudah tidak dapat digerakkan lagi karena tubuhnya telah membeku di tempat dimana ia berdiri.

"Di mana aku?" Tanyanya yang entah ditujukan kepada siapa atau mungkin dia bertanya pada dirinya sendiri?

Tak lama terdengar suara langkah kaki yang sepertinya semakin dekat dengan Sehun. Anehnya, suara itu datang dari berbagai arah tapi Sehun tetap tak melihat apapun.

"Hai My Brother!" Ucap seseorang yang batang hidungnya pun tak terlihat oleh Sehun. Tetapi sepertinya tanpa harus melihat wujudnya, Sehun sudah dapat mengenali suara siapa itu.

"Hyung! kau Kris hyung?" Tanya Sehun, namun tak ada jawaban yang terdengar. Selanjutnya terdengar lagi, tapi dengan suara yang berbeda.

"Hai Hunnie~" Sapa seseorang yang Sehun yakin orang itu ada di belakangnya saat ini, tapi ketika ia memutar kepalanya disana tak ada apapun.

Senyum yang tadi sempat merekah harus luntur dari wajah tampan Sehun, karena ia pikir tadi adalah sosok orang yang selama ini dirindukannya, Luhan.

Merasa tak tahan berada dalam situasi seperti ini Sehun akhirnya berteriak dengan harapan ia bisa segera keluar dari tempat ini yang ia sendiri tak tau dimana ia berada.

"Ini tidak lucu! Kris hyung, Luhan hyung ini sungguh tidak lucu." Teriaknya seraya mencoba menggerakkan tubuhnya yang masih membeku.

Tak berapa lama setelah itu terdengar sebuah suara lagi yang memanggil Sehun untuk yang ketiga kalinya.

"Annyeong chingu!" Sapanya dengan suara khasnya yang seperti anak perempuan itu.

"Tao-ya? kau dimana?" Tanya Sehun dengan suara yang meninggi.

Sepertinya Sehun mulai tidak bisa mengendalikan dirinya lagi. Ia berteriak seperti orang kesetanan tanpa memperdulikan sekelilingnya.

"AKU BENCI GELAP, AKU BENCI KALIAN!!!!"
-
-
-
-
-
"Yak Sehun-ah ireonna, Sehun-ah!" Panggil Suho seraya menepuk-nepuk pipi Sehun yang sejak tadi tertidur di luar balkon kamar mereka.

Sehun lantas membuka kedua matanya dengan keringat yang sudah membanjiri seluruh tubuhnya. Ia bangun dengan napas terengah-engah membuat Suho cemas.

"Apa kau mimpi buruk Sehun-ah?" Tanya Suho denga guratan kecemasan di wajahnya dan Sehun tau itu.

"A-ani hyung, gwenchana." Jawab Sehun bohong karena ia tak ingin member lain mengetahui keadaannya saat ini.

"Yak kau! bagaimana bisa kau tidur di sini? lihat keringat ini!" Ucap Suho yang terlihat jelas ia sedang pura-pura marah seperti itu. Buktinya ia mengelap keringat di pelipis Sehun dengan jarinya, tapi tunggu...

"Omo! kau demam Sehun-ah! ini pasti karena kau terlalu lama diluar, ayo kita masuk!" Panik Suho seraya membawa Sehun masuk ke dalam kamar mereka dan ia segera berlari ke dapur untuk mengambil handuk dan sebaskom air es.

***

Sehun's POV

Bagaimana bisa? Bagaimana bisa aku sampai demam seperti ini? Aku tak ingat apa yang kulakukan. Ini membingungkan karena aku terbangun dengan keringat yang membanjiri hampir seluruh tubuhku, tapi memang tidak aneh karena aku tidur di bawah teriknya matahari. Tapi ada sesuatu yang mengganjal perasaanku dan aku tak tau apa itu. Ah molla.

Ckrek

Aku lihat ke arah pintu. Suho hyung, Xiumin hyung, dan Kai masuk bersama-sama.

"Sehun-ah appoyo (kau sakit)?" Tanya Xiumin hyung seraya mendaratkan telapak tangannya di keningku.

"Sepertinya hyung." Jawabku singkat seraya menunjukkan sederet gigiku.

"Tidurlah! biar bisa kutaruh kompresan ini." Pinta Suho hyung. Tapi aku malah kesal padanya karena aku baru saja bangun eeeeh malah disuruh tidur lagi. Pegal juga lama-lama kalau tidur mulu kan?

"Ani, aku pake plester saja. Lagipula aku ada pemotretan hari ini, jadi aku harus segera pergi hyung. Aku duluan annyeong!" Ucapku seraya melambaikan tangan ke semua yang ada di sana.

Aku berjalan menuju tempat kotak P3K berada dan langsung menyambar dua plester. Satu langsung kugunakan sedangkan yang satunya lagi kutaruh di dalam saku celanaku.

Aku tertidur selama perjalanan menuju tempat dimana aku akan melakukan pemotretan bersama salah seorang dongsaeng-ku dari SM Entertainment, Irene RV. Ternyata benar kata orang kalau badan sakit bawaannya pengen tidur aja ya?

Tiba-tiba aku merasa setetes air bening meluncur keluar dari mataku yang bahkan terpejam saat ini. Aku lantas membuka kedua mataku yang terlihat memerah itu, karena sepertinya...

Aku sudah mengingatnya

Ingat apa yang telah kulupakan

Kilasan-kilasan ingatan akan air mata kini terputar jelas layaknya film di pikiranku.

Air mata saat Kris hyung pergi

Air mata saat Lu-ge hyung juga pergi

Air mata saat Tao-ya pun juga ikut pergi

Mengapa aku demam? itu pasti karena aku terlalu merindukan mereka.

"Haaah Lu-ge hyung apa kau juga meridukanku? apa cuma aku yang berpikir tentang mu? apa yang kau lakukan sekarang? kau dimana? bersama siapa?" Tanyaku pada orang yang jelas-jelas tak akan mendengar ucapanku itu.

Semenjak single ini keluar, aku sudah menyukainya. Aku harap kalian juga menyukainya teman-teman.

The way you cry, the way you smile

naege eolmana keun uimiin geolkka?

doraseomyeo huhoehaetdeon mal

sagwahal tejiman geunyang deureoyo

I'll sing for you, sing for you.

Aku pasti sangat merindukannya. Bagaimana cara ia menangis dan cara ia tersenyumpun masih teringat jelas di memoriku.

Tak terasa air mataku sudah banyak keluar, membuat lengan baju yang sejak tadi kupakai untuk menghapus air mataku menjadi basah.

Kalian tau ?
Disaat mata yang menangis, ada tangan yang mengusapnya

dan

Disaat tangan yang tersakiti, ada mata yang menangis

Mata dan tangan tak pernah bohong, mungkin hanya di mulut aku bisa berbohong dan mengatakan aku baik-baik saja. Tapi tidak dengan mata dan tanganku, keduanya tak bisa berbohong kalau aku merindukan semuanya seperti dulu. I miss you.

~~~
Okay...
Ini cerita Sehun gimana pendapatnya?
Aku mau ngucapin maaf sekali lagi kalo FF ini bakal slow update, mian karena aku harus belajar buat persiapan OSK bulan Februari. Do'ain ya teman-teman, semoga aku bisa tembus sampe OSN.
Terima kasih semua yang udah mau nungguin, vote, dan comment FF abal-abal ini.

With Love,

Stories_EXO a.k.a Fafa

✔ Sing For You | EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang