The Other self (Under Revisi)

Chapter 3 : "Ashuramaru Attack!"

Yogha PoV

06.29

"Gawat!!! Aku akan terlambat lagi!!!" Aku langsung panik saat melihat ke arah jam beker yang ada di meja. Sudah pukul setengah tujuh tapi aku belum melakukan apa apa. Jika aku terlambat lagi pasti, ah sudahlah. Sebaiknya aku bergegas mandi.

06.48

Aku sudah siap semuanya, baju rapih, jadwal sudah disiapkan. Tinggal berangkat saja. Tapi jika aku berjalan seperti biasa pasti akan memakan waktu yang lama.

"Arrggh, terlambat lagi" aku mengacak acak rambutku frustasi.

"Tidak tidak, sekarang kau berlarilah seperti biasa. Aku akan membantumu" suara itu, Siluet.

Tanpa aba aba lagi aku langsung berlari sekuat tenaga. Tak memperdulikan sekitar ku yang mungkin akan menatap ku aneh.

Aku berlari dengan kecepatan seperti biasanya, tapi aku merasa semua yang ada di sekitar ku melambat.

"Waah, hebat! Semua menjadi seperti slow motion!" Ucap ku kagum.

"Jangan banyak bicara bocah! Aku tak bisa menahannya lebih lama!" Suara Siluet seperti ingin menghancurkan gendang telinga ku. Sangat keras.

Aku tak menjawabnya. Aku hanya fokus berlari dan menghindari apa saja yang ada di depanku dengan santai. Setelah beberapa menit berlari akhirnya aku sampai. Sekolah ku tercinta, banyak murid murid yang baru datang. Bukan hanya aku. Ini berbeda, aku bahkan lupa kapan terakhir kali datang tepat waktu!.

"Terima kasih, Siluet" Gumam ku.

"Jangan bicara padaku di tempat umum bocah!" Siluet tampak tidak suka.

"Oke, My bad" aku langsung masuk ke kelas dengan wajah sumringah.

"Oke, hari ini akan ku peringati sebagai hari penting, akhirnya kau datang tepat waktu, Pembuat onar" Aghenov menyindirku secara halus.

"Seorang pembuat onar tak akan disebut pembuat onar jika dia tidak membuat onar, jadi Jika aku tak membuat onar bagaimana aku bisa disebut sebagai pembuat onar?" jawabku dengan bangga dan membuat Aghenov kebingungan.

"Terserahlah, aku tak mengerti dengan cara berpikir orang pembuat onar"

Bel masuk berbunyi, semua murid sudah ada di kelas. Termasuk Rizky. Dia tengah menatap ku tajam saat ini, dan itu membuatku takut setengah mati. Tatapan nya seperti ingin memangsaku dan menelanku hidup hidup.

"Hei hei, coba lihat Rizky. Dia sepertinya ingin membunuhku" aku berbisik ada Aghenov.

Aghenov melirik ke arah rizky lalu memalingkan wajahnya dengan cepat.

"Kau dalam masalah besar Yogha. Tatapan nya berbeda" Aghenov juga tampak ketakutan.

"Apa mungkin pengaruh Ashuramaru?" Gumam ku pelan. Tapi itu didengar oleh Aghenov.

"Ashuramaru? Bagaimana kau tahu nama itu" Aghenov menatapku serius.

"Eum, panglima perang langit yang memberi tahu aku, dan dia juga bercerita tentang dirimu"
Jawab ku ragu, aku tak tahu apa ini waktu yang tepat untuk menceritakan semuanya.