Friends?-01

149 10 1
                                    

10 tahun berlalu. Sekarang Hyerin udah menginjak kelas 1 SMA (kelas 10). Udah 1 semester dia lalui di SMA ini. Dan dia uda punya sahabat, Dokyeom. Dia itu culun. Rambutnya kebawah dan berkacamata.

"Kang Hyerin!!!" teriak Dokyeom dari luar. "Iyaa bentaaarrr" jawab Hyerin. "Cepetan.. ntar telat loh!!" teriak Dokyeom lagi. "Iya iyaa.. nih dah selese" jawab hyerin

Hyerin selalu berangkat bareng sahabatnya yang satu ini. Rumahnya sebelahan jadi selalu berangkat bareng.

[Hyerin's pov.]

Di sekolah, banyak murid-murid kelas kami yang berbisik-bisik. "Ada apa sih?" Tanyaku. "Kalian gak tau?" Jawab salah seorang murid. "Ada apa?" Tanya Dokyeom. "Itu, ada murid pindahan. Katanya sih cowok." Jawab murid tersebut. "Ooohh." Jawabku.

"Selamat pagi. Sepertinya kalian udah dengar beritanya. Hari ini kita kedatangan murid baru" Kata Park Seonsaengnim. Lalu ia memberi isyarat ke murid itu untuk masuk. "Anyeonghaseyo. Nae ireumen Jeon Wonwoo ibnida (Nama saya adalah Jeon Wonwoo). Panggil aja Wonwoo." Katanya memperkenalkam diri. "Nah, wonwoo, kamu bisa duduk di bangku yang kosong itu ya." Kata Park Seonsaengnim sambil nunjuk bangku kosong yang di belakang Dokyeom yang duduk di sebelahku. "Ne." Jawabnya

Cowok baru itu jalan menuju kursinya. 'Lumayan ganteng' Batinku sambil memperhatikannya. Dan ternyata dia melihatku memperhatikannya. Mataku langsung membulat karena tertangkap telah memperhatikannya. "Sigh" terdengar suara dari cowok itu dan dia tampak sedikit tertawa. 'Idiihh songong sekali kau. Ku tarik omonganku barusan' batinku sekali lagi.

[Author's pov.]

Istirahat telah tiba. Seperti biasanya, Hyerin dan Dokyeom menghabiskan waktu istirahatnya di atap sekolah. Dan mereka selalu bergantian untuk membeli makanan. Sekarang giliran Dokyeom beli makan, jadi Hyerin langsung pergi dan menunggunya di sana. Sesaat Hyerin sampai di atap, dia mendengar suara orang menangis. Hyerin langsung panik. Dia memang takut kepada sosok yang bernama 'hantu'.

Hyerin memberanikan diri menghampiri asal suara tersebut. Suara tersebut makin terdengar keras. Dan dia melihat sosok manusia songong di sana. Wonwoo. 'Anjir ini cowo. Udah songong aneh pula.' Batin Hyerin. "Ekhm." Suara tersebut mengagetkan Wonwoo. "Lo ga papa?" Tanya Hyerin tanpa melihat Wonwoo. "Ga apa." Jawab Wonwoo cepat dan langsung pergi dari atap. Hyerin 'cengo' melihat manusia aneh yang satu ini pergi.

Istirahat telah usai. Selesai makan Hyerin dan Dokyeom langsung melesat ke kelas karena setelah ini pelajaran Lee Songsenim yang terkenal sebagai guru killer. Untung saja Lee Seonsaengim belum datang, jadi Dokyeom dan Hyerin gak kena hukuman.

[Hyerin's pov.]

Aku dan Dokyeom langsung memasuki kelas. Di sana aku liat si anak baru sedang mencoret2 sesuatu dan sesekali melihatku. Aneh kan? Akhirnya aku duduk di kursi. Lee Seonsaengnim pun datang.

Di tengah pelajaran aku meraaa sesuatu mengenai kepalaku. Kulihat di sekelilingku dan menemukan segumpal kertas. Ya segumpal, kertas tersebut telah di buat menjadi bola. Aku mengambil kertas tersebut. Dan mbaca tulisan yang tertera di sana. "KALAU SAMPAI ORANG-ORANG TAU GUE NANGIS. GUE BAKAL BUAT LO MATI." Aku langsung menoleh ke belakang dan melihat seseorang yang baru saja membuang mukanya. Aku langsung mengbalikan badan dan menjawabnya. "Arasseo." Lalu aku melemparnya kembali ke Wonwoo. Tak lama aku memutar kembali badanku dan melihat orang tersebut tersenyum. Senyuman yang manis.

Saat melihat senyumannya, tiba-tiba air mataku mengalir. Tanpa ku sadari. "Kenapa??" Seseorang tiba-tiba memegang pundakku yang tak lain adalah Dokyeom. "Gak papa kok." Jawabku.

Heloooooooo
Mian lama banget update yak :v
Lagi banyak2nya tugas jadi lama updatenya (-^-)
Kalo ada kesalahan dalam bahasa koreanya silahkan comment. Gue bukan orang korea jadi ga tau itu bener gaknya (-^-)
Dan kalo ada segala macam typo maafkan
Oke sekian. Jangan lupa vote+comment buat nyemangatin gue ngelanjutin nih FF.
Thankchu~

Stay With Me [SEVENTEEN]Where stories live. Discover now