Still love you?

Berjalan

"imy , but im trying to not care anymore" -hati

--------------

4 hari 21 jam

Bahkan aku merasa kita sudah berpisah sangat lama. Dan bahkannya lagi aku selalu menghitung berapa lama kita sudah berpisah.

Hari ini aku bahkan tidak tau alif apa aku harus bahagia atau bersedih-lagi-

Kamu terlalu sulit untuk dilupakan. Entah itu karna kamu terlalu manis. Atau kenangan kita berdua yang sangat manis untuk selalu diingat.

Tapi alif ,

bukankah juga banyak rintangan yang kita lewati? atau lebih tepatnya yang aku hadapi.

Dan aku masih tetap ingat apa saja yang aku rasakan saat bersama kamu. tidak selalu senang alif. tidak seperti ekspektasi awalku.

banyak hal yang membuat aku menjadi lebih sabar lagi untuk mempertahankan hubungan kita.

memahami semua tentang kamu tidak semudah yang aku bayangkan. selalu mencoba bersabar dengan semua sifatmu yang masih seperti anak anak juga tidak mudah.

aku kadang harus menjadi seorang perempuan yang bahkan terlihat tidak kalah dengan ibu ibu yang sedang memarahi anaknya. aku kadang juga harus menjadi kakak yang baik yang menjaga adiknya. kadang aku juga harus menjadi seorang teman yang siap mendengarkan segalanya. aku juga harus bisa menjadi sahabat yang selalu mengerti keadaanmu. Tapi sekali lagi , ini tidak semudah itu alif.

Jika semuanya semudah itu , mungkin aku tidak akan pernah bercerita tentang kamu dengan kondisi kesal , marah , bahkan dengan menangis.

Tapi nyatanya ini tidak mudah. Aku harus siap untuk tidak kamu pedulikan saat kamu bersama teman temanmu. Aku harus siap untuk selalu sabar saat kamu bahkan tidak mengabariku. Dan harus harus lainnya yang memang harus aku lakukan.

Tapi alif , aku bersyukur semakin lama kamu bisa semakin lebih baik lagi. Bahkan kamu juga bilang kalau-

"kamu itu penting buat aku"

-aku penting untuk kamu.

dan kamu juga penting untukku alif. penting.

Aku bahagia. Aku menikmati setiap waktu kita saling berbalas kabar. Aku menikmati setiap jalan hubungan kita. Walaupun tidak selalu berjalan lancar. Aku tau itu.

Mereka perlu tau, Alif. Kalau kamu adalah sosok yang bisa mengontrol dirimu. Kamu selalu sabar dan memaafkanku ketika aku salah. Kamu tidak pernah memarahiku. Ketika aku tanya kenapapun jawabanmu masih saja membuatku tidak mengerti. Atau aku yang memang tidak paham kalau kata katamu-

"Aku ngerasa rugi kalo marah sama kamu"

-memiliki banyak arti. Aku masih juga tidak paham apa maksudnya sampai akhirnya kamu menjelaskan semuanya.

"Kalo aku marah , nanti kamu nangis. Kalo udah nangis nanti ikutan marah juga. Terus waktu kamu marah pikiranmu gak tenang dan berakhir ngambil keputusan kalo kita harus putus. Kan nanti aku yang rugi kalo harus putus sama kamu"

Kata kata itu, Alif. Bahkan aku masih mengingatnya sampai sekarang. Aku juga sudah mengatakan kalau aku ingat setiap inci cerita kita.

semua cerita kita, yang mungkin bahkan kamu sudah melupakannya.

Aku merindukan bersamanya kita, Alif. Bahagia dan tawa kita. Dan sampai saat ini, aku juga masih mengingat luka yang kamu beri.

yang membuat kita hampir saja berakhir.

dan itu , juga karna kamu. yang mungkin masih merasa kurang walaupun sudah memilikiku.

--------------