Sebeku kah kau wahai hati, t'lah berapa purna kau habiskan dalam diam
Sebisu ini kah hati tanpa kata berkata "baiklah, aku baik-baik saja!"Sulit 'ku ungkap pada hati tentang perih jalanku kepadamu
Seakan t'lah lepas segala imajinasi tentang rupa wajahmuTiada penyeselan di waktu lalu kupergi, membawa segala hati yang keping
Entah t'lah berapa juta kepingan hati ini kau banting berkali-kaliKini biar kuluapkan apa yang ada dalam otak kotorku,
Kau tak pantas disamping mendampingi setiap jalanku,
"Jahat!" Katamu, padaku.Perduli setan serta antek-anteknya yang agung didalam otakku,
Kini kumencerna pada setiap waktu tentang kita yang t'lah punah di akhir cerita,Jangan pernah kau menatap mataku kembali maka tiada gurat penyesalan didalamnya;kepuasan menyakitimu,
Ruang sunyi, 21:54 19'16
Liz

KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Di Ruang Sunyi
RandomKata-kata yang menggantung di benakku sekedar menuang dalam tulisan sesederhana mungkin Maaf tak memuaskan karna hanya sekedar menulis sesederhana kubisa. Ruang sunyi, Liz