*Happy Reading Guys*
"Tugas kalian adalah membuat proposal pengajuan acara tahunan kita." Ucap Ka Manda
"Loh bukannya yang biasa membuat proposal sekretaris ya Ka?" Tanya Marcel
"Tidak perlu saya jelaskan kan?" Ucap Ka Manda
"Baik kak." Ucapku
"Bagus. Lusa kumpulkan ya!" Ucap Ka Manda
"Oke Ka."
Setelah selesai, aku dan Marcel kembali ke tempat awal kami. Aku pun duduk di bangku disebelah Marcel.
"Pusing banget gue. Ahh." Keluh Marcel
"Sorry ya Cel. Gara-gara gue semuanya jadi gini." Ucapku seraya menunduk
"Huftt."
Suasana pun hening seketika.
"Cel gue aja deh yang buat proposalnya. Karena awalnya salah gue."
"Udah gk usah nyalahin diri lo sendiri."
"Cel pliss izinin gue buat bikin proposal. Gue udah ngebebanin lo banget."
"Oke." Jawab Marcel singkat
Setelah mendapat jawaban dari Marcel, aku menghampiri Fafa dan segera pergi ke kantin. Sesampainya di kantin, Fafa bertanya sesuatu padaku.
"Lo kenapa Sa?"
"Fa lo tau gk sih? Hampir aja Marcel marah sama gue karena gue telat. Huftt lo juga gk ngasih tau gue sih." Keluhku
"Hehe, sorry Sa. Btw Ka Manda pasti ngasih sekbid kalian hukuman. Hukumannya apa Sa?" Ucap Fafa
"Disuruh buat proposal acara tahunan kita Fa."
"Lo serius?? Bukannya itu tugas sekretaris ya?"
"Ya gue serius dan gue menawarkan diri buat bikin proposalnya."
"OMG LO YAKIN SA??" Ucap Fafa berteriak
"Emm sebenernya gue gk bisa Fa, bikin proposal. Soalnya gue gk ngerti cara buatnya. Gimana dong Fa?"
"Hmm gimana ya? Gini deh. Besok kan hari minggu tuh, gimana kalo kita ketemuan di cafe biasa?" Ucap Fafa
"Buat apaa??"
"Bikin proposal nya Rissa."
"Emang lo bisa?"
"Ya kita cari-cari aja dulu di google tentang tutorial bikin proposal."
"Aihh Fafa pinter deh. Oke deh."
"Baru tau ya?? Hehe. Eh cabut yuk."
"Ayo. Gue capek banget disini. Btw gue mau ambil tas dulu sekalian izin sama Marcel."
"Ciee mau izin sama Calon Masa Depan Hehehe..."
"Ihh apaan sih Fafa. Udah ah ayo ke ruangan dulu."
"Hahaha pipinya jadi merah gitu. Ayo."
Aku dan Fafa pun segera bergegas. Sesampainya kami di ruang osis, aku segera mengambil tas dan segera izin ke Marcel.
"Cel gue pulang duluan ya." Izinku
"Oke." Jawab Marcel singkat
Aku segera berlalu dari hadapan Marcel. Tapi sebelum aku pergi dari hadapannya, aku ditahan oleh Marcel.
"Sa." Ucap Marcel seraya menahan tanganku
"Iya?" Ucapku
"Nanti gue line ya."
"Oke Cel."
Aku pun segera berlalu dari hadapan Marcel dan langsung pulang ke rumah. Sesampainya dirumah, aku disambut oleh Bi Tini.
"Siang Non. Mau makan apa?" Tanya Bi Tini
"Buatin aku Milkshake pisang aja Bi."
"Oke. Sebentar ya Non." Ucap Bi Tini
Aku segera menuju ke kamarku untuk berganti baju.
Hai semuaa... Aku kembali :)
Maaf ya jika ceritaku kurang menarik.Terima kasih yang sudah mau membaca ceritaku yang blm sempurna ini...
Love All :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam (Hiatus)
Teen FictionTahukah kamu bahwa aku mencintaimu dalam diamku? ~~~~~~#~~~~~~#~~~~~~#~~~~~~#~~~~~# Clarissa Zalora. Gadis yang satu ini akrab di panggil dengan sebutan Rissa. Ia adalah gadis yang pintar, cantik nan anggun yang menyukai seorang pria bernama Ma...