Four

28 4 0
                                    

                *Happy Reading Guys*

     Setelah berganti baju, aku segera meraih handphone ku di meja belajar. Disaat aku sedang bermain handphone, tiba-tiba muncul ikon line di handphoneku. Aku pun membuka line. Ternyata itu pesan dari ...

"Rissa." Ucap Marcel

"Iya?"

"Lo yakin bisa bikin proposal sendiri?"

"Belum gue coba sih Cel. Rencananya hari ini gue mau buat bareng Fafa."

"Oh ya udah."

"Iya."

     Obrolan aku dan Marcel pun berhenti di situ. Aku segera mengambil laptop, dan mencoba untuk membuat proposal.

1 jam kemudian ...

"Ahhh kenapa salah lagi sih." Keluhku

Saat aku sedang mencoba mengerjakan proposal, aku mendengar suara ketukan pintu kamarku.

"Masuk."

Ternyata Bi Tini yang mengetuk pintu kamarku.

"Ini non, Milkshake nya." Ucap Bi Tini

"Makasih bi."

"Oh ya Non, bibi masak makanan kesukaan Non Rissa. Kalau mau, makanannya ada di meja makan ya Non. Bibi mau ke pasar dulu."

"Oh iya tenang aja bi."

"Ya sudah Non. Bibi berangkat dulu ya Non." Pamit Bi Tini

"Oke bi."

    Bi Tini pun segera berlalu dari hadapanku. Aku pun segera meminum milkshakenya. Tiba-tiba handphone ku berbunyi. Tertera nama yang menelponku yaitu Fafa.

"Halo Fa?" Ucapku

"Eh bukain pintu dong gue di depan rumah lo nih."

"Seriusan lo?"

"Ya iyalah. Cepetan bukain pintu. Gue bawa makanan nih."

"Oke bentar."

Aku pun menutup telepon dan segera menuju ke lantai bawah.

"Oyy Sa. Lama banget sih?" Ucap Fafa

"Ehh sorry Fa. Ya udah yuk masuk."

"Eh btw rumah lo sepi amat. Nyokap bokap lo kemana?"

"Biasa. Nyokap masih praktek di rumah sakit. Bokap gue masih di Surabaya Fa." Ucapku panjang lebar

"Ohh gitu. Bi Tini mana?"

"Dia lagi ke pasar."

"Ohh gitu. Btw ayo di kamar gue aja."

"Oke."

    Kami pun ke kamar ku. Sesampainya di kamar, Aku menghempaskan tubuh ku ke kasur.

"Huftt." Keluhku.

"Ya ampun Sa. Kamar lo berantakan banget sih. Lo abis ngapain Sa?" Ucap Fafa

"Gue lagi coba bikin proposal Fa."

"Sampe berantakan gini."

Aku tidak menggubris perkataan Fafa. Aku segera mengambil handphoneku dan segera menyetel lagu kesukaanku.

"Oh iya Fa, Mau minum apa?" Tawarku

"Orange jus aja Sa."

"Oke. Gue ke dapur dulu ya."

"Oke." Ucap Fafa sambil memainkan handphonenya

Aku segera ke dapur sesampainya aku di dapur, Aku segera menuang orange jus ke gelas dan segea kembali ke kamar.

"Nih Fa."

"Thanks Sa."

"Yoi. Btw lo ada apaan ke sini?"

"Gue mau ngomong sama lo."

Kira-kira apa yang ingin di bicarakan oleh Fafa ya?? Tetep stay disini yaaa... Insyallah cerita selanjutnya akan lebih panjang...

*Selamat Membaca*

Cinta Dalam Diam (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang