Vannesa POV
Kringgggggggg. Suara alarm sialan. Mengganggu tidurku saja. Dimana sih alarm itu pfttt,rasanya ingin kubuang sekarang juga alarm itu. Akhirnya aku bangun dan langsung mencari iphone ku. Ada 1 message dan aku langsung membukanya. Ternyata dari Jack,kekasihku yang ku sembunyikan sehingga tidak ada seorangpun yang tahu menahu soal hubungan kami
Jack (08216758xxxx)
Morning nes. I love u :*
Aku tersenyum sambil me-reply pesan dari Jack. Jack Dalton Lucas,begitulah nama lengkapnya. Dia berasal dari keluarga Lucas,yang merupakan salah satu pengusaha besar dan terkaya. Jadi bisa disimpulkan bahwa mereka orang berada. Tetapi,status sebagai pengusaha tidak membuat mereka menjadi orang yang sombong. Justru Jack sangat darmawan. Betapa beruntungnya aku punya kekasih sepertinya. Tinggi,tampan,baik,pintar,dan dia juga kakak dari sahabat ku sejak kecil.
Jack mempunyai adik bernama Joseph Lavoisier Lucas,mereka hanya 2 bersaudara. Joseph seumuran denganku yaitu kelas 1 SMA,sedangkan Jack lebih tua dua tahun dari kami atau kelas 2 SMA.
Joseph merupakan sahabat ku sejak kecil,karena memang rumah kami bersebelahan."Nama kamu siapa?" kataku dengan polosnya.
"Joseph"katanya singkat
"Oh,nama aku vannesa,kamu boleh panggil aku nenes atau van. Aku boleh main sama kamu nggak?" kata ku sambil memasang raut muka puppy face
"Iya" katanya singkat. Huh cowo ini cuek sekali.
Aku tersenyum geli mengingat masa lalu ku dulu,tiba2 ada suara gaduh didepan pintu,pftttt siapa sih ini pagi2 udah bikin gaduh aja kata ku dalam hati.
*Knock knock knock*
"Who's there?" kataku kesal,tetapi bukannya menjawab,dia malah semakin keras mengetuk pintu kamarku.
Akhirnya kubuka pintu kamarku dan betapa kagetnya diriku saat melihat joseph sudah berada didepan pintu sambil senyum2 menunjukan giginya yang rapih dan putih."Berisik banget sih. Lo ngapain pagi2 gini udah ada disini? Make baju sekolah lagi. Begok,ini kan minggu" kata ku
"Lo yang begok. Ini tuh senin. Sono mandi,i'll wait u for 15minutes,ok?" kata joseph sambil masuk kekamarku dan mendorongku kedalam kamar mandi,lalu ia beranjak meninggalkan kamarku.
"Senin?-_- arghhhhh" kataku kesal. Akhirnya aku segera mandi dan mengguyurkan tubuhku dengan air. Setelah itu,aku memakai baju seragam ku dan mengoles bedak serta sedikit lip tint bodyshop yang kemarin baru ku beli.
Aku segera mengambil tas gucci ku yang biasa ku pakai untuk sekolah,aku juga segera mengenakan sepatu converse ku. Sebelum menuruni tangga,aku sempat berdiri didepan kaca,apakah penampilan ku baik atau tidak. Aku melihat bayangan diriku di cermin,rambutku yang bergelombang kubiarkan digerai,poni ku diatas alis,dan sedikit polesan bedak. Perfect,batinku sambil tersenyum dan langsung menuruni tangga"17 menit 3 detik. Lo telat 2 menit 3 detik. Mandi aja lama banget sih" kata Joseph sambil mengacak2 rambutku.
"Ih bego. Berantakan kan. Alay lo gue kan cuma telat 2 menit 3 detik" kata ku sambil menuju meja makan mengambil roti berisi selai coklat dan meminum susu yang sudah dibuat mami.
"Waktu itu uang nes,1 detik itu tuh berharga banget tau ga?" kata joseph sambil memasukan roti selai kacang kedalam mulutnya sekaligus. Aku ingin terbahak melihat dia.
"Lo laper gak usah kaya gitu juga kali jo,nyantai aja makannya gausah buru2" kataku tertawa melihat mulutnya penuh dengan roti.
"Like like gue dong"katanya membuat aku semakin tertawa ngakak.
"RIP ENGLISH HAHAHA" kataku akhirnya sambil mengusap air mata karena tertawa begitu terbahak
"Eh sudah2,kalian berangkat ya nanti telat. Joseph,jagain vannesa baik2 ya bawa mobil nya hati2" kata mami yang tiba-tiba muncul dari dapur
"Yeh maahh. Aku bukan anak kecil lagi kali. Yaudah aku berangkat ya mah" sambil menciup punggung tangan mamahku
"Sipppp tanteee beresss deh. Berangkat dulu ya tante" kata joseph.Akhirnya kami meninggalkan rumah dan perlahan mobil Joseph berjalan di jalan raya yang masih renggang.
PROLOG IS FINISHED. PFTTTT WKWK INI BARU PROLOG DOANG. BTW IF U WANT TO KNOW ABOUT ME,FOLLOW MY INSTAGRAM @stevanie_the AND FOLLOW MY ACCOUT TWITTER @stevaaniet THANKS
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUTH
Teen FictionIni adalah cerita cinta dan persahabatan yang rumit. Kebohongan yang disimpan akhirnya terkuak perlahan2. Konflik terjadi secara terus menerus. Akankah persahabatan mereka berlanjut atau berhenti sampai disini?