PROLOG

1.6K 82 15
                                    

Sahabat adalah mereka yg tahu bahwa ada sedih di matamu ketika seluruh dunia percaya dengan senyum di wajahmu.

*****

Hy namaku Nesya Claudya Syahab biasa di panggil Ines, aku sekolah di SMA Bina Dharma International School, aku anak pertama dari dua bersaudara. Adikku bernama Anindhita Shilla Syahab, Mamahku bernama Sinta Nindya, dan Papahku bernama Muhammad Rio Syahab . Aku memiliki sahabat sahabat yang selalu buatku tertawa
1) Avriliani Fadila atau noni. Dia itu orangnya baik tapi terkadang ngeselin, dia suka banget jalan jalan.

2) Nadia Nur Syaqila atau Nadia. Dia itu orangnya paling pendiem diantara sahabat sahabatku, dia pinter, dia susah sekali tertarik pada seorang cowo kecuali Kevin.

3) Anjeli Putri atau Anjel. Dia itu orangnya asik, gampang bergaul, dia yang paling suka banget makan hehehe piss✌

4) Karima Zahrani atau Karima. Dia baik, asik, tapi terkadang suka gak jelas gitu sama kaya si Anjel.

Mereka sahabat sahabat yang aku sayang banget. Bukan sekedar sahabat kita semua adalah "keluarga".

Persahabatan itu adalah tentang kebersamaan, bukan keegoisan.

____________________________________

"Eh in, besok ada anak baru loh?" Kata Nadia

"Siapa?, laki laki atau perempuan," kataku

"Cieilahh, lagi cari gebetan ya si ines," kata Anjel tertawa

"Yehh... serius njel." Dengusku kesal.

"Ya setau gw sih laki laki in," karima menjawab spontan.

"Ohhh laki laki toh." Kataku

"Yaudah yuk guys kita ke kantin," Noni mengajak kami kekantin.

"Ayuk," kata kami serentak.

Pada mau mesen apa neng. Bu Lina menawarkan menu yg di pegangnya.

"Jus mangga 5 ya bu," ujarku sambil menyodorkan menu tadi.

Oke neng. Bu lina segera membuatkan pesanan kami.

*Pesanan Tiba*

"Non gimana hubungan lo sama Dias, ada perkembangan?" Kata Anjel penasaran.

"Hmmm... gw sama Dias baik baik aja kok tapi ya lagi waiting gtu lah." Kata noni dengan senyumannya yg manis.

"Eakk... klo udh di jedor bilang bilang." Kata Nadia.
"Iya klo udh dijedor gw bilang bilang ke kalian kok, doain aja," kata Noni.

"Aminn" kami mengaminin supaya Noni sama Dias jadian.

"Yaudah yuk udh bel tuh... kita masuk kelas aja," Karima mengajak kami masuk kelas
.
"Yaudah ayok, nanti telat masuk lagi." Kataku sambil membenarkan jilbabku.

Akhirnya kita sampai dikelas, lalu kita duduk di tempat duduk masing masing.

Guru pun sudah datang dan menjelaskan materi di papan tulis.

SKIP

Bel sekolah pun berbunyi dan anak anak pun merapikan buku buku nya.

Cinta Yang TergantungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang