Cinta Yang Tergantung

Part 7

Selamat membaca...

Akhirnya pun para penonton lainnya keluar dari ruangan bioskop sesudah kejadian Lana menembak Anjel.
Kami pun keluar juga dari ruangan bioskop.

Lana POV

"Anjel hari ini aku seneng pake banget, terima kasih ya kamu udah mau menerima aku apa adanya," ucap lana serius kepada anjel.

"Iya aku juga seneng banget Lana, iya sama sama," ucap anjel tersenyum manis kepada lana.

"Senyum kamu manis banget, sampe sampe aku terbang ke langit ke 7," kata lana yg menggombalkan Anjel.

"Ih apaan sih dasar gombal, gombalan kamu tuh udah pasaran tau" ucap anjel.

"Aku gk gombal kok ini benar benar fakta, yaudah yuk kita keluar, pasti teman teman sudah menunggu kita." ucap lana sambil menggenggam tangan Anjel keluar dari ruangan dan menyusul teman teman.

"Yaudah ayuk," ucap anjel.

Author POV.

"Lama banget lu pada, iya dah yg udah jadian mah beda," ucapku pada mereka.

"Semoga langgeng ye bro," ucap hanif sambil menepuk pelan bahu Lana.

"Amin doain aja, oh nih gw ada pj buat kalian, tapi bukan money ya." ucap lana memberikan coklat satu satu pada kami.

"Wih, thanks ya coklatnya," ucap noni.

"Ya sama sama," ucap lana.

"Yaudah kita ke photo box aja yuk," ucap karima.

"Ayo lagi pula gw punya kartu photo box nya jadi gk usah bayar," ucapku kepada mereka.

"Yang bener in, yaudah yuk kita kesana," ucap Anjel.

"Denger yang gratisan aja langsung," ucapku

"Hehehe kaya lu gak tau kita kita aja, sukanya gratisan." kata hanif.

"Wkkwkwkwkw bener banget tuh kata hanif," ucap karima dengan noni berbarengan.

-setelah tiba di photo box-

"Silahkan ada yang saya bantu," ucap pelayan photo box nya.
"Iya mbak saya mau photo dan ini kartunya," ucapku dan memberikan kartunya.

"Ok silahkan masuk saja," ucap pelayan dan mengembalikan kartu photo box ku.

Kami pun memasuki photo box nya.

Pose pertama : para laki laki pada duduk di bawah tangga sedangkan para perempuan menaiki tangga dan memegang kata kata mereka sendiri.

Pose kedua : Nadia dan kevin tersenyum manis. Karima dan hanif bergaya menjulurkan lidah. Anjel dan lana saling bertatapan. reza merangkulku dan menatapku sedangkan aku hanya tersenyum.

Pose keempat: kami memasang gaya alay masing masing.

Pose kelima : reza melirikku dan aku pun meliriknya balik. Sedangkan lana bergaya mencubit anjel dan anjel pun tersenyum. Kevin dan nadia memasang gaya manyun. Hanif menutup mulut karima dan karima pun bergaya kaget.