Part 6

481 56 5
                                        

Selamat membaca.....
Jangan lupa vomment ya....

Kebesokkan harinya
Kringgg
Jam bekerku terus berbunyi.

Tok tok tok
Suara pintu mengetok kamarku.

"Bi nanti aja sarapannya, aku ngantuk banget." Ucapku.

"Yaudah non, sarapannya saya taruh meja makan ya," ucap bi saras.

"Iya bi," ucapku dan kembali tidur.

Reza POV

"Eh udah jam 9 nih siap siap ah," ucapku melihat jam dinding dan bergegas ke kamar mandi.

Selesai mandi aku memakai baju berwarna biru tua dan aku menyisirkan rambutku yang agak baday wkkwkwkkw

"Eh udah jam 10 nih," ucapku dan langsung menyalakan motorku untuk kerumah ines.

(Kenapa aku tidak pamitan terlebih dahulu kepada orang tuaku? Ya karna aku dirumah sendirian, pembantuku dan sopirku sedang pergi ke pasar)

-Tiba dirumah ines-

Tok tok tok

"Iya masuk den ganteng " ucap bi saras menyambutku dan menyuruhku masuk.

"Bi saya mau ketemu ines," ucapku.

"Eh non ines masih dikamarnya tuh belum bangun den gan," ucap bi saras

"Hah belum bangun bi," ucapku kepada bi saras

"Iya den gan, masuk aja kekamarnya sekalian bangunin," ucap bi saras.

"Eh yaudah bi aku kekamar si ines dulu ya," ucapku dan langsung menaiki tangga

"Dasar kebo banget tuh anak," ucapku yg sudah didepan kamarnya

Tok tok tok

"Eh bi, tadi kan saya bilang nanti saya kebawah, hoamm," ucap ines

Cklek
Aku pun membuka kamarnya ines yg tidak terkunci.

"Bi nanti aja ah sarapannya," ucap ines sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Hahaha dasar kebo kebo," ucapku sambil tertawa.

"Bangun in, lo jadi ikut kan ke mall," ucapku sambil menepuk nepuk pipinya yang chuby.

Reza pov off

"Eh sejak kapan suara bi saras berubah laki laki," ucapku masih setengah sadar

"Hahaha dasar kebo bangun bangun," ucapnya sambil menepuk pipi ku lagi.

Akhirnya pun aku memelekkan mataku dan mendongakkan daguku untuk melihat seseorang yg membangunkanku

"Eh eh lo ngapain disini, lo juga sejak kapan disini, dan lo ngapain masuk masuk kamar gw, siapa yg nyuruh lo masuk ke kamar gw?" Tanyaku yang beruntun.

"Eh satu satu dong, lo nanya apa wawancarin gw sih," ucapnya dan sambil tertawa sedikit

"Eh lama lu, jawab aja apa susahnya sih," ucapku ketus

Cinta Yang TergantungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang