empatbelas

841 140 0
                                    

EIH THANKYOU FOR 1K READS SCKCSCENFV I LOVE YALL

.

.

.

09.35 gabeu : Zoe, kamu ke kelas aku dong sekarang

09.35 gabeu : Zo

09.35 gabeu : P

09.36 gabeu : P

09.36 gabeu : Zoe

09.38 princess z : mau ngapain emang?

09.39 princess z : abis ini ulangan kesenian, aku mau belajarr

09.39 princess z : ajarin not balok doooong

09.45 gabeu : Gajadi, pulang sekolah ikut aku ya.

09.45 gabeu : Aku ga jago not balok, sorry.

09.46 princess z : loh

09.46 gabeu : Kenapa?

09.46 princess z : gapapa sihh

09.46 princess z : ada yang aneh aja hehee

09.47 gabeu : Ohh

09.47 gabeu : Ya udah kamu belajar lah sana

09.47 gabeu : Katanya mau belajar

09.48 princess z : eh iya iya wkwk

.

.

.

09.55 Gabriello Derfan : Nanti aja pas pulang sekolah

09.55 Gabriello Derfan : Biar bebas juga waktunya, ga kepotong bel istirahat atau apapun lah

09.55 Gabriello Derfan : Tempatnya juga jangan di sekolah, dimana gitu yang sepi

09.57 Calum H : lapangan futsal belakang nanti siang sepi

09.57 Calum H : disitu aja

09.57 Gabriello Derfan : Ok, nanti gue blg ke Zoe

09.57 Calum H : sip, thanks dude

09.58 Gabriello Deran : Yooo

.

.

.

10.03 auf : luekkkk

10.03 auf : aku takut nih nanti gimana

10.03 auf : kalo zoe masih gamau maafin gimanaa )):

10.04 pinguin : Aku juga gatau nanti bakal gimana sayangg

10.04 pinguin : Berdoa aja supaya reaksinya zoe baik2 aja yaa

.

.

.

MULAI DARI SINI ADA YANG PAKE NARASI YAA

14.36 gabeu : Aku di depan kelas km

"Gabe!" sapa Zoe yang baru saja keluar dari kelasnya. Gabe mengalihkan pandangannya ke Zoe, kemudian tersenyum kecil.

"Ikut aku ke suatu tempat, ya, Zo," ungkap Gabe singkat. Kemudian Gabe mulai berjalan ke arah pintu belakang sekolah -tanpa mengajak Zoe, tanpa mengungkapkan apa-apa lagi pada Zoe. Gabe langsung melangkah seolah yakin Zoe akan mengikutinya. 

Zoe terdiam di tempat selama sepersekian detik, terkejut akan Gabe yang belakangan ini seakan menjauh darinya. Tetapi ia berlari kecil mengejar Gabe, mengabaikan pertanyaan-pertanyaan di pikirannya.

"Emang kita mau kemana?" tanya Zoe pada Gabe.

Gabe mengangkat bahunya.

"Loh, kok kamu gatau?" tanyanya lagi.

Gabe hanya tersenyum, menampilkan giginya yang dilindungi kawat behel, kemudian kembali diam.

Zoe mengerutkan dahinya. Tapi ia tetap berusaha membuat Gabe bersuara. "Ini mau makan? Kenapa ga di kantin aja?"

Gabe tetap diam.

Zoe menggerutu, lalu berhenti berjalan. "Kalo kamu ga jawab, aku pulang naik ojek aja."

Gabe seketika ikut menghentikan langkahnya dan memutar badannya menghadap Zoe. Gabe mengenggam kedua bahu Zoe, lalu membungkuk sedikit agar matanya selevel dengan mata Zoe. Zoe tersentak, tapi ia tak mau berkutik. Zoe ingin Gabe berbicara padanya.

Gabe menghela nafas. "Yang penting kamu ikut dulu aja. Soal kita mau ngapain atau kemana, nanti kamu bakal tau sendiri, oke?" Gabe tersenyum kecil.

Zoe mengangguk-angguk. Senyum Gabe melebar, lalu ia melepaskan genggamannya, dan kembali berjalan.

.

.

.

dah ah sampe situ dulu aja wkwk

DI VOTE YAHHH

vapor [calum hood]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang