chapter 5

1.8K 118 9
                                    

(Beraninya dia ngomong gitu dan baru kali ini aku bertemu orang yang berani menantang perkataanku,rasanya aku ingin menamparnya sekarang juga).

"Haha... Kok diam aja,gak berani,cuihh.."tantang gadis tersebut.

"Setidaknya diriku jauh lebih pintar dari padamu Cilla"sambil ku menekankan kata Cilla.

Tangan ini ingin melayang ke pipi gadis tersebut,tapi ada satu tangan yang mencegatnya.

"Hei,bermainlah dengan adil,jangan bermain dengan kasar apalagi jika sama cewek"kata pemuda yang tingginya lebih tinggian dia dibandingkan aku

(Sepertinya aku mengenal suaranya,suara yang pernah membentak ku juga pada setahun yang lalu,ya suara Kakak kelasku,Park Chanyeol).

"Apa urusanmu dengan cewek ini,cewek ini bukan pacarmu kan? Jadi kau tak berhak melarangku"

"Tapi tindakanmu sudah keterlaluan chris,sampai kapan kau mengembangkan sifatmu ini,hah?" bentak pria berambut hitam itu.

Akhirnya dia melepaskan tanganku dan berjalan pergi.cilla hanya menatap kami berdua tadi,karena aku malas melihat muka cilla,aku pergi ke atas balkon.

Cilla's POV

"Siapa dia?,sepertinya aku baru bertemu dengannya

*flashback

Saat aku bermain sepeda pagi hari,tiba-tiba saja keseimbanganku hilang,jatuh dan terluka.dia yang menolongku saat itu.

Flashback end

"Ohh... Dia rupanya,aku harus berterimakasih karena sudah menolongku untuk kedua kalinya"
.
.
*di kantin

"Hai..." Lambaiku kepadanya

Dia sempat tidak melihatku,jadi kuhampiri saja dia.

"Apakah kau yang tadi memanggilku?"

"Ya,oppa"

"Jinjja??"

"Yess... -_-

"Wae gurae..."

"Ah... Annyeonghaseyo,abigail imnida"

"Ya... Chanyeol imnida

"Oppa,dapat berbicara dalam bahasa indonesia?"tanyaku penasaran.

"Of course... Aku cukup lama di Indonesia,karena aku mengunjungi rumah adikku"

"Ohh.. Emang siapa nama adik oppa?"

"Kamu bisa panggil aku abang kok,aslinya sih dia bukan adik kandung,cuman adik saudara aja,namanya Abigail"

(Haha,kesempatan... :v)

"Ehmm... Bisa kita duduk?"
.
"Aku sebenarnya cuman mau ngucapin terima kasih,karena abang udah mau tolongin cilla"

"Haha... Sama-sama,kayaknya kita pernah bertemu,tapi dimana ya..."sambil garuk-gatuk kepala
.
.
"Oh... Abang ingat waktu kamu jatuh dari sepeda kan?" tanya nya penasaran.

"Ya.. Itu aku..."

"Ohh... Kok abang tadi bisa liat kami berdua?"

Chanyeol's POV

Flashback

"Sekolah masih sepi,mungkin berjalan sebentar menghilangkan rasa bosanku"sambil menguap

"Emang kau tahu apa trntang aku"

Siapa pula pagi-pagi sudah ada yang berantam.setelah kulihat kau udah mau ditampar,ya sudah ku hentikan dia.

Flashback end
.
.
*di balkon

Chris's POV.

"Apakah aku terlalu kasar padanya?.eh sejak kapan aku memikirkan perasaan orang lain.tapi,ah sudahlah lupakan,tapi lagi-lagi chanyeol sudah membuatku malu untuk kedua kalinya"

Pertama kali:

"Sebenarnya aku suka sama mu chris,aku jatuh cinta saat kita belajar bersama"kata gadis berambut blonde.

"Apa? Aku tak salah dengar? Aku tidak akan jatuh cinta kepada siapapun.jika aku dekat,aku sedang memanfaatkan nya"kataku sambil mencium bibirnya.

Tapi seorang chanyeol datang dan dan memukuliku hingga babak belur.perempuan tadi menangis dan pergi

"Jika kau ingin menyakiti orang lain,jangan mempermainkan hati seorang wanita,ingat itu,tandinganmu bukan cewek bermainlah secara gentleman"sambil memukulku lagi.

*end

"Aaarrghhh.... Lihat saja kalian berdua".

Sepertinya masih ada pengejaan yang salah,maafkan aku hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.teeima kasih yang sudah membacanya,jangan lupa vote dan comment ya...

The Love Sadistic PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang