Chapter 25

902 40 1
                                    

"Buktinya apa?"

"Buktinya dulu aku menyukai cewek di masa SD ku aku sudah bisa lupaiin. Hahaha" ucapnya dengan tertawa

"Hahaha... lucu kau jo" ucap Cilla dengan tatapan tajam ke arah Bejo.

.
.
.

Pagi ini Bejo tidak sekolah karena ada rapat guru yang penting,sehingga sekolah itu diliburkan. Cilla yang masih tidur,tatkala kemudian ia merasa aneh. Kenapa Bejo bisa disini? Bejo tidak menjawabnya dan malah menyuruh Cilla untuk segera mandi karena bosnya meminta semua karyawan datang lebih awal. Cilla yang mendengar itu langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berlari ke arah kamar mandi.

Setelah ia mandi,ia memakai seragam kerjanya dan kemudian pergi bersama Bejo. Hari ini mereka tidak berdua,ada Sri yang ikut dengan mereka. Sri juga libur karena sekolahnya juga sama seperti sekolah Bejo.

.

Chanyeol sudah datang dari pagi untuk mengecek karyawan barunya itu adalah Cilla yang selama ini di cari nya. Ia menunggu di ruang kerjanya,ia sudah tidak sabar untuk bertemu karyawan barunya itu.

.

Chris bangun lebih awal untuk bisa menemui pemilik sapu tangan ini,ia sangat merindukannya,sungguh sangat merindukannya. Ia kemudian mengambil jaket coklat tua yang ada di pintu kamarnya dan pergi menaiki mobil.

.

Semua karyawan diminta untuk datang ke ruangan bosnya itu. Cilla yang santai saat di perjalanan menuju ruang nya akhirnya berhenti mendadak setelah bos yang dia kira Park Ahjussi rupanya Park Chanyeol.

"Eomona... aku harus bagaimana Bejo? "

"Udah santai aja... pakai maskermu sekarang,aku masuk dulu ya"

Cilla langsung pergi ke dapur dan mencari-cari masker,cukup lama ia mencarinya sehingga ia menjadi orang terakhir yang datang ke ruangan bosnya itu. Chanyeol mendata semua karyawan,Cilla kembali takut bahwa ia menulis dua nama berbeda di kertas yang berbeda juga.

"Jungie"

"Hadir"

"Bejo..."

"Hadir..."

Chanyeol menyebutkan namanya satu persatu dan ia merasa aneh setelah tidak ada namanya satupun dipanggil.

"Okay... kalian sudah bisa bekerja"

"Kan kubilang tidak apa-apa" ucap bejo dan Cilla hanya keluar dengan diam-diam walaupun namanya belum dipanggil.

"Dan kamu yang terlambat tadi tetap di ruangan saya" seketika jantung Cilla ingin sekali berhenti berdegup. Ia hanya bisa pasrah,begitu juga dengan Bejo hanya melayangkan sebuah senyum tipis ke arah Cilla.

"Apa kau tidak merasa namamu dipanggil?" Tanya Chanyeol yang sekarang berada di hadapan Cilla kurang lebih 10cm. Cilla hanya mengangguk-anguk kepalanya.

"Terus.... kenapa kau pergi begitu saja?"

"S..saya tidak tahu" ucap Cilla gugup sambil menunduk kepalanya karena tak mampu menatap mata Chanyeol.

"Kamu tidak tahu atau kamu mau sembunyi dariku?" ucap Chanyeol sambil membuka masker Cilla. Cilla keget setelah penyamarannya gagal,ia sudah diketahui oleh nama satu ini.

"Cilla... kau kemana saja hah?"

...

"Jawab aku... kau tahu gara-gara kepergianmu banyak yang rapuh,termasuk aku"

...

"Jawab aku Cilla..."

"I... ini semua salah kalian oppa..." ucap Cilla menangis dan pergi dari hadapan Chanyeol. Ia duduk di kursi belakang cafe,ia menangis terus-menerus. Hingga seseorang memberikan sapu tangan miliknya kemarin,Chris.

"Jangan menangis... hapus air matamu" ucap Chris sambil memberikan sapu tangan Cilla.

"Chris..." Chris yang namanya dipanggil langsung memeluk Cilla dengan erat

"Cilla... bogosipeo..."

Cilla hanya bisa menangis,ia tidak bisa menghindar dari siapapun lagi,terutama Chris. Ia rindu dengan lelaki ini,Cilla yang awalnya tidak membalas pelukan Chris. Perlahan,membalas pelukan dari Chris.

"Mianhe Cilla... jeongmal mianhe..." ucap Chris sambil mempererat pelukannya.

"Cilla..." ucap orang yang sekarang berada tak jauh dari kami.

"Mianhe oppa..." ucap Chanyeol sambil memeluk Cilla. Chanyeol juga bersama Eunji sekarang,tapi Eunji sama sekali tidak cemburu karena mengerti akan segalanya. Tak lama kemudian Bejo dan Sri datang juga ke tempat itu.

"Apa kalian berdua lelaki yang sudah membuat Cilla menangis?"

Chanyeol dan Chris hanya mengangguk seperti anak ayam dimarahin induknya.

"Kalian sangat berjasa..." semua pasang mata langsung melotot kaget karena ucapan Bejo.

"Maksudnya?" Ucap Chanyeol dan Chris berbarengan.

"Iya,iya maksudnya?" Ucap Cilla tak kalah penasaran.

"Karena kalian lah sekarang Cilla mandiri. Sekarang ia bisa memenuhi kebutuhannya dengan cara bekerja" ucap Bejo dengan senyuman.

"Aahh... bejo mah parah" ucap Cilla ngambek.

"Sudah... yang penting semuanya udah beres dan ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi kalian berdua" ucap Eunji menasehati Chanyeol dan Chris.

"Bahwa cewek tidak boleh dipermainin. Cewek juga punya perasaan" ucap Sri tak mau kalah.

"Intinya... pasti ada satu pasangan akan bersemi di belakang cafe" ucap Bejo.

"Aku sudah berpasangan dengan Eunji" Chanyeol langsung menarik Eunji ke dekapan nya. Tak kalah,Bejo juga memeluk Sri.

"Yah.... kalian enak udah punya pasangan semua,Bejo sma Sri,Chanyeol oppa sama Eunji" ucap Cilla sedih.

"Tapi kau sekarang sudah menjadi milikku" Cilla langsung kaget karena pinggang ya ditarik dan sebuah ciuman hangat ada di bibirnya. Dan kedua pasangan tersebut juga tidak mau kalah ,mereka mencium bibir pasangannya.

Inilah akhir dari ketiga pasangan ini,bahkan kisah mereka lebih indah daripada kisah Cinderella.

Ceritanya udah habis ya? Sorry kalau jelek endingnya. Mianhe... aku udahaiin di ff lain feel ending nya dapat. Ff yg aku sekarang jalanin "our fairy love" cek work ku ada Sehun dan Chanyeol serta member lain kok. Baca Novel ku juga "The Mysterious Twins". Voment terus cerita ini. Saranghamnida..

The Love Sadistic PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang