Chapter 3

12 2 0
                                    

Oath - Cher Lloyd

Chapter 3

Author POV


Bel pulang sekolah berbunyi semua murid di SMA Kaiser Crescent berhambur keluar kelas.

"Yah.. Hujan Lyn" ternyata hujan deras mengguyur.

"Lo di jemput Ly?" tanya Sherlyn.

"Iya. Lo?" tanyanya balik.

Sherlyn menggeleng.
"Lo mau bareng gue?" tawar Lily.

"Nggak deh, lagian beda arah juga" jawab Sherlyn.

Tiba-tiba seseorang merangkul bahu Sherlyn dan berucap.
"Dia bareng gue kok. Tenang aja"

"Eh Andrew. Ok kalo gitu gue titip Sherlyn ya. Duluan ya.. Bye" ucap Lily seraya mengedipkan matanya kearah Sherlyn.

"Bye" Lily pun memasuki mobil jemputannya.

"Drew lepas, ih" Sherlyn berusaha melepas rangkulan Andrew.

Bukannya dilepas Andrew malah mengeratkan rangkulannya.

"Andrew, gue sesak napas.. Bego" protes Sherlyn lagi. Kali ini sambil mencubit lengan Andrew keras-keras agar cowok itu menghindar.

Cowok itu memang menghindar, sedikit. Namun sedetik kemudian, Andrew kembali meraih pergelangan tangan Sherlyn dan menariknya.

"Lyn kita maen ujan-ujanan, yuuk...!" ajak Andrew dan tanpa persetujuan Sherlyn, dia sudah berlari ke arah hujan dengan menarik tangan gadis itu.

"Eits. Andrew! Kok lo main tarik aja sii?" teriak Sherlyn. Namun pada kenyataan, ia tetap tertawa dan mengikuti langkah Andrew.

"Hahaha.. Udah lama ya Ndrew kita nggak main ujan-ujanan kaya gini" Sherlyn memutar-mutar tubuhnya.

***

"Haatchii...! Huhuhu... Andrew. Gara-gara lo, siih. Kan gue jadi bersin-bersin. Pasti besok sakit, deh," omel Sherlyn sambil memeluk dirinya sendiri. Kedinginan.

"Yeee... Itu sih, lo yang niat sakit, Lyn. Pake bilang pasti segala," Andrew mengacak rambut Sherlyn yang basah kuyup karena hujan yang saat ini sudah mulai reda.

"Haaatchii..haatcchii.." Sherlyn mengusap lengannya sendiri. Sherlyn dan Andrew sudah sampai di depan rumah Sherlyn.

"Mending sekarang lo masuk kedalam terus mandi, gosok gigi, tidur. Ok?" ucap Andrew mendorong Sherlyn masuk.

"Iiiih... Dingin. Harus mandi, ya...?" sanggah Sherlyn.

"Iyalah. Buruan sana mandi," suruh Andrew lagi.

"Maksa."

"Bodo. Gue balik ya," Andrew berbalik.
"Bye" lanjutnya.

Andrew melangkahkan kakinya menuju rumahnya yang terletak tepat di sebelah rumah Sherlyn.

Kala menjejak di ambang pintu, ekor matanya menangkap seorang gadis yang tengah berjalan melewati jalan di depan rumahnya dalam diam. Gadis itu tampak memperhatikan Andrew dari tempatnya berdiri.... Dan tersenyum sekilas sebelum pergi menjauh.

-----------------------------

Tbc

Mulmed ada Andrew

Sebelum TUC update dulu...
Doain ya semoga TUC-nya lancar.. Amin

19 Februari 2016

Everything [Very Slow Update (Sorry ~_~)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang