Setelah sekian lama aku dan syura mencari kelas yang kami cari,akhirnya kita temuin juga.
Saat masuk ke kelas kita berdua bengong ngeliatin anak anak di dalam kelas tersebut.
"Liv gue gayakin deh ini kelas kita,gue ga sanggup deh kayanya kalo gue harus satu kelas sama anak anak yang begini"Pandanganku tertuju pada semua murid yang berada di kelas itu,benar benar tidak kusangka,murid yang lelaki berpenampilan seperti preman ada yang rambutnya panjang,baju di keluarkan,dan ada juga yang tidak memakai seragam yang ditentukan ,dan murid yang perempuan ada yang memakai rok benar benar pendek sekali,ada juga yang berpenampilan bukan seperti ingin kesekolah,bermake up dan membawa tas yang isinya peralatan make up semua.
"Coba masuk dulu yuk ra" kataku perlahan
"Yauda deh liv mana tau mereka tidak seburuk yang kita fikirkan"balas syura
Saat kami duduk tiba tiba datang salah satu cowok yang langsung mengulurkan tangannya dan berbicara
"Haii boleh kenalan ga?nama gue rasya" katanya
"Hai gue syura,dan temen gue ini oliv"balas syura
"Gue ganyangka bisa sekelas sama cewek cantik" katanya sambil tersenyum
Aku hanya membalasnya dengan senyuman.
Ya kalau diliat liat sih cowok ini not bad lah,Apalagi gue liat kayanya dia blasteran juga,memang dari penampilannya mungkin kelihatan seperti anak bandel gitu tapi kalo diperhatikan dia manis juga,dengan rambutnya yang badai,berkulit putih dan tinggi dengan body perfect nyaa,dia cukup sedikit menawan dan mungkin bisa dijadikan sebagai teman.
*waktu istirahat
"Hai kalian mau ke kantin? Mau bareng gue dan temen temen gue ga?" Kata rasya yang tiba tiba muncul di hadapan kami
"Gimana liv? Lo mau ke kantin?" Tanya syura kepadaku
"Iyaa,gue laper nih ra,tadi pagi gue sarapan dikit banget" jawabku
"Yaudah yuk,sekalian gue kenalin sama temen temen gue" kata rasya
Sesampainya dikantin kita langsung duduk dan memilih meja yang panjang. Sementara rasya dan dua orang temannya yang memesan makanan tanpa bertanya apa yang ingin kami makan,Setelah gue lihat lihat kayanya mereka semua blasteran deh,dari wajahnya keliatan banget bule nya, tiba tiba salah satu dari mereka pun berbicara
"Oh iya kita belum kenalan ya?nama gue karel" katanya sambil mengulurkan tangan dan tersenyum manis
"Hai gue oliv,dan temen gue ini syura" balasku
"Yang disamping gue ini namanya Delvin,dan disamping delvin namanya Aric,yang lagi mesen makanan bareng rasya itu namanya Justin,yang lagi mesen minuman itu namanya Aaron,
Kami semua satu sekolah dan berteman dekat sejak smp kata karel menjelaskan
(Lihat di mulmed anggap aja mereka seperti ituuu):D"Ohh pantesan kalian deket banget yaa hehehe" balasku
Ya kami masih keliatan canggung buat ngomong apalagi mereka semua cowok. Dan kami juga gatau apakah mereka semua baik atau sebaliknya, jadi kami berfikir untuk tetap ramah dengan mereka.
"Kok pada diem sih?enjoy aja kali" kata rasya yang datang sambil membawa banyak makanan
"Iyaa nih enjoy aja kali sama kita" saut Aaron yang tiba tiba datang entah dari mana
"Yaudah makan dulu aja yuk" kata karel
Saat makan mereka tidak ada yang memulai pembicaraan,suasana canggung dan sama sekali tidak seperti yang kusangka,akhirnya untuk memecah keheningan aku pun memulai pembicaraan.
"Kalian semua blasteran yaa?" Tanyaku
"Iyaa kita blasteran,dan orang tua kita juga sahabat dekat,itu juga faktor makanya bisa sedekat ini" jelas rasya
"Lo juga pasti blasteran kan?" Tanya Aaron
"Hehe iyaa gue blasteran juga, oh iya kalau boleh tau kenapa sih kalian milih sekolah ini?"
"Karna sekolah ini punya keistimewaan di ekstrakulikuler,dan fasilitas sekolah ini juga termasuk lengkap dan mewah" jelas justin
"Lo pasti kaget ya dengarnya?karna kalau dilihat dari luar dan depan aja sekolah ini memang kelihatan biasa aja, tapi lo pasti belum keliling ke belakang sekolah" sambut rasya
"kalau lo liat pemandangan belakang sekolah dan fasilitas yang tersedia disini lo pasti betah" jelas Delvin
"Wah gue jadi penasaran gimana sih sekolah ini sebenarnya" kataku
"Iyaa nih soalnya oliv udah badmood duluan tadi karna ngeliat suasana dari depan sekolah ditambah ketemu sama cowok cowok rese tadi" kata syura
"Cowok cowok rese?jangan bilang mereka si bryan dan temen temennya yang songong itu" tanya Aric
"Gue gatau sih siapa dia cuman kalo dari wajah dia dan temen temennya mereka ada bule bule nya gitu si kaya kalian" kata ku
"Kalo gitu itu udah pasti mereka,lo diapain sama dia?" Tanya karel
"Kita tadi cuman ga nurutin apa yang dia bilang,lagian dia siapa sih?" Tanya ku kepo
"Dia sama temen temennya nya itu dari dulu satu sekolah sama kita,dan orang tua mereka pemegang perusahaan besar,makanha mereka jadi songong gitu, mereka juga termasuk musuh kita,dan mereka dari dulu kerjaan nya emang selalu ngebully orang dan berbuat semau mereka aja,dan lo harus hati hati sama mereka karna mereka gabakal tinggal diam kalau ada yang berani nentang mereka" jelas rasya
"Gue ga takut sama mereka,dan selama gue merasa ga salah gue ga bakal pernah takut" jawab ku
"Iya liv tapi lo tetap harus hati hati oke,yaudah lanjut makan yuk" kata karel
Saat kami sedang asik mengobrol tiba tiba bryan dan temen temennya menghampiri kami dan berkata..
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena cinta punya arti.
Teen FictionAku tak mengenal apa itu cinta. Ya sejujurnya menurutku jatuh cinta hanyalah perbuatan bodoh dan tidak berguna,apalagi sampai harus menangisi seseorang yang tidak pernah menghargai kita.kini aku tau cinta adalah sesuatu yang menyakitkan jika kau tak...