Saat aku tertidur pulas dengan musik piano yang masih aja dimainkan,tiba tiba tidurku di kacaukan oleh bunyi alarm yang merusak suasana. Aku pun bergegas mandi dan turun untuk sarapan, sampai di meja makan kulihat papa,kak kevin dan kak stev yang sudah menungguku.
"Pagi semuanyaaaaaaaa" sapaku sambil tersenyum
"Pagi anak papa yang cantik" balas papa
" yaudah yuk sarapan ntar kamu telat lagi,kasian juga kak stev kalo nungguin kamu makan yang ratu" kata papa
"Dek kamu bawa mobil aja deh,lagian kakak udah beliin kamu mobil baru kok" kata kak kevin
"Hah?! Serius kak?" Tanya ku kaget
"Iyaa beneran,itu hadiah buat kamu karna udah berprestasi selama ini" kata kak kevin
"Wahh makasii bangettt kakaakkuu tersayanggg!!!" serukuu sambil memeluk kak kevin
Akhirnya aku pun berangkat kesekolah mengendarai mobil baruku dan kak steven pun tidak perlu lagi mengantar jemputku.
Sampainya disekolah kulihat parkiran mobil telah penuh dengan mobil mobil mewah, akupun kebingungan untuk memakirkan mobilku. Tak lama kemudian akhirnya kudapatkan tempat parkir yang masih kosong.
Saat keluar dari mobil kulihat rasya dan teman temannya pun tak jauh memakirkan mobil nya dari tempat parkir ku, dan mereka ku pun menghampiri ku dan rasya berkata
"Eh liv bawa mobil nih kesekolah??"
"Hehehe iya nih disuruh sama kk gue" jawabku
"Eh guys keliatannya ini mobil baru deh" ejek karel
"Ehh iya iya masih keliatan banget lohh kinclongnya hahaha" ledek justin
"Udah ah kalian kenapa jadi ledekin gue gini" jawabku dengan wajah cemberut
Akhirnya kami pun masuk ke kelas bersama, sepanjang koridor banyak anak anak cewek yang ngeliatin aku dengan wajah sinis, ya wajar saja karena aku sedang berjalan dengan sekelompok cowok cowok ganteng tajir dan ternyata juga sangat famous,aku sedikit risih dengan tatapan itu tapi biarkan saja aku tak pernah perduli dengan hal itu.
Sesampainya dikelas kulihat syura sudah duduk di bangkunya,kulihat dia sedang termenung dan memikirkan sesuatu.
"Woi ra! Udah bengong aja lu pagi gini" kataku yang sampai membuat dia terkejut
"Tai lo liv, bikin imajinasi gue buyar aja" katanya kesal
"Aahh lo sok punya otak aja buat berimajinasi hahaha" ledekku
"Kurang ajar banget sih nih anak gue kutuk jadi perawan tua mampus lu" kata syura
" ah lo tega banget sih liat sahabat lo secantik ini jadi perawan tua" kataku
Akhirnya kami pun berhenti berdebat karena wali kelas masuk sekaligus langsung mengajar kami. Saat bel istirahat berbunyi rasya dan teman temannya mengajak kami pergi ke kantin bersama. Sesampainya di kantin tiba tiba rasya memesankan ku makanan tanpa ku minta dan dia langsung duduk sebelahku, tentu saja itu membuatku kaget karena kami baru saja kenal selama 2 hari tapi kami sudah seperti teman lama, karena heran aku pun bertanya kepada dia
"Eh sya lo kok nraktir gue? Kan gue ga minta,trus kenapa cuman gue yang lo traktir? Trus loh ini kan makanan kesukaan gue?lo kok bisa tau?"
"Pusing gue denger pertanyaan lo liv,udah deh makan aja buruan keburu dingin ntar" jawab rasya
"Eh jawab dulu pertanyaan guee!" Kataku
"Udah ah lo berisik amat sih, nih makan nih" jawabnya sambil menyuapkan bakso kedalam mulutku sehingga aku pun tak bisa berbicara lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena cinta punya arti.
Teen FictionAku tak mengenal apa itu cinta. Ya sejujurnya menurutku jatuh cinta hanyalah perbuatan bodoh dan tidak berguna,apalagi sampai harus menangisi seseorang yang tidak pernah menghargai kita.kini aku tau cinta adalah sesuatu yang menyakitkan jika kau tak...
