Saat hari telah sore aku dan raysa duduk di sebuah taman. Aku juga tidak tahu apa maksud dia mengajak ku ke tempat ini. Pasti ada sesuatu yang ingin dibicarakan oleh rasya kepada ku. Ku tatap wajahnya, kelihatan wajahnya penuh dengan pengharapan bersimba kalbu di sore itu. Suasana menjadi sunyi. Lalu kutatap mentari yang kian detik meninggalkan bumi. Ku tatap lagi wajahnya yang penuh dengan kebisuan. Hingga aku pun bosan menunggu dia untuk mengawali pembicaraan di sore itu. Aku helakan nafasku.
"Hem, sya kamu kok diam dari tadi? Memangnya ada yang mau dibicarakan?, kalau memang ada sesuatu yang penting sebaiknya kita bahas sekarang".
Jelasku kepada Rasya. Aku lihat dia mulai berani menatap wajah ku. Seuntai kalimat pun keluar dari bibirnya."Oliv". Panggilnya
"Ya Rasya, ada apa?". Tanya ku agak sedikit bingung.
"Oliv, sebenarnya aku malu dan tak ada kata-kata untuk ku awali pembicaraan kita untuk menjelaskan perasaan ku kepadamu". Aku seolah-olah belum begitu mengerti dari penjelasan si rasya.
"Rasya, aku masih bingung, jelasin dong biar aku ngerti". Sedikit rayuku.
"Liv, sebenarnya aku mengajak kamu ke tempat ini untuk melihat keindahan taman ini".
"hadehhh, kamu ahhh, kalau cuman ini mendingan kita pulang aja." Tuturku dengan wajah cemberut.
"Bukan, maksudku kalau kamu mengerti dengan persahabatan kita selama ini. Di balik itu aku pengen kamu tahu kalau aku sayang dan cinta sama kamu liv seperti kupu-kupu di taman ini yang mengejar madu dari sekuntum bunga".
Jelasnya sambil menatap mawar yang sedang di hinggapi oleh kupu-kupu cantik."Cinta?, aduh gimana ya sya selama ini kamu adalah sahabat baik aku. Aku gak punya perasaan cinta sama kamu". Jelasku dengan nada lembut.
Tak lama kemudian jari jemarinya menyentuh kedua tangganku. Begitu lembut sentuhan tangan Rasya. Rasa dingin dari tanggannya itu sampai ke bilik jantungku. Seolah-olah memaksa hatiku untuk menerima cintanya."Aku ga bisa memaksa hati ku Rasya." Tutur ku sambil menatap dalam wajahnya.
"Liv, sedikit pun kau tak punya perasaan itu buatku?".
"Ada, tapi hanya sebatas sahabat tidak lebih seperti yang kamu bayangkan Rasya, aku harap kamu mengerti". Jelas ku dengan nada lembut.
Aku lihat genggaman tangannya mulai dilepaskan. Aku pun berpaling arah melihat sekeliling taman yang menjadi saksi bisu di sore itu. Sambil menatap kearah langit senja aku pun mulai berkata.
"Sya jangan kecawa ya atas keputusan hatiku. Semuanya ini demi kebaikan persahabatan kita yang selama ini kita jalani"."Ya, gak apa-apa kok, aku tahu perasaan wanita gak boleh dipaksa". Jawabnya singkat.
Aku pandang lagi wajah rasya yang terpaku bisu. Kelihatanya dia hanya terdiam dengan wajah bersimbuh kecewa. Ya, aku hanya tak ingin memaksa kehendak hatinya. Percuma aku katakan ya, sedangkan hati ku tak ada sama sekali buatnya. Jujur aku tidak tega melihat dia kecewa dengan keputusan hati ku. Tapi aku tak bisa lakukannya aku takut pada ahkirnya akan menjadi kecewa, karena bagi ku cinta itu membutuhkan perasaan yang sama.
Rasya adalah laki-laki yang baik, pintar dan tampan, sebenarnya di kelasku banyak wanita yang menyukainya. Tapi dia bukan tipe laki-laki yang mudah untuk jatuh cinta. Apa lagi dengan wajahnya yang bersih tanpa ada sedikit jerawat yang mengusik ketampanannya. Wanita mana yang tidak tertarik?. Ya, hanya perasaan aku saja yang tidak ada sama sekali ke dia walaupun banyak para kaum hawa mengatakan dia itu cowok yang sempurna. Aku hanya bisa menganggap dia adalah sahabat ku yang selalu hadir di setiap aku membutuhkannya. Bagi ku sulit sekali tali persahabatan yang sudah terjalin lama menjadi tali cinta. Hanya waktu sajalah yang mampu menjelaskannya nanti.*keesokan harinya.
Pagi itu bel berbunyi. Memanggil seluruh siswa untuk masuk ke dalam kelas untuk mengawali jam pelajaran pertama. Pak andy guru bahasa inggris pun mulai mengajar. 30 menit pelajaran berlangsung. Tiba-tiba mata ku berkunang-kunang pandangan menjadi tidak jelas. Seketika itu ruangan kelas terasa menjadi gelap.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Haiii gimana part ini??? Masih kurang jelas yaaa?:d mangapainn yakkk aku masih belum terlalu handal teman temannn😁
Jangan lupa vote+koment yaaa
Kalau komen+vote nya banyak bikin aku makin semangat buat nulis.
Tengkyuuuuuu man temann😘❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena cinta punya arti.
Teen FictionAku tak mengenal apa itu cinta. Ya sejujurnya menurutku jatuh cinta hanyalah perbuatan bodoh dan tidak berguna,apalagi sampai harus menangisi seseorang yang tidak pernah menghargai kita.kini aku tau cinta adalah sesuatu yang menyakitkan jika kau tak...