My Tiny Little Life [Red Velvet Seulgi and EXO KAI fanfiction]

Panggil Aku KAI

Krystal Jung menaikkan sebelas alisnya saat ia mendengar pertanyaanku yang mungkin baginya begitu mengejutkan.

"Mwooya; mengapa kau bertanya seperti itu?" tanyanya.

"Ehm.. hanya memastikan, karena seperti yang kau tau jika Sehun dan Jongin mereka berdua sama-sama terlihat ehmm--" Aku sendiri bingung dengan apa yang harus aku katakan.

"Good Looking?" tanya Krystal.

Aku pun mulai tersenyum kaku dan mengangguk.

"Heol... Kim Jongin memang baru saja menunjukkan kharisma nya. Tapi tetap saja dia adalah seseorang yang menjengkelkan."

"Jadi kau lebih memilih Sehun?" Jika hatiku terbuat dari bahan dasar kaca, aku yakin saat ini telah ada bunyi Prang yang menandakan mereka hancur menjadi serpihan.

"Sehun?" kali ini Krystal justru terlihat tak yakin. "Dia hanya lelaki tampan kutu buku."

Aku melebarkan kedua mataku mendengar penilaian yang Krystal berikan pada Sehun. Tak menyangka jika Krystal akan menilai Sehun seperti itu. Tidakkah sahabatku ini tau Jika laki-laki yang dia anggap 'kutu buku' barusan adalah idola para yeoja di Sekolah?

"Ia terlihat lebih cocok denganmu; seperti yang kau ketahui jika ia juga banyak menghabiskan waktunya di perpustakaan."

kali ini aku seperti hampir mati tersedak karena perkataan seorang Jung Soojung.

Belum sempat aku memberi komentar atas perkataan Krystal, orang yang menjadi topik pembicaraan kami berdua pun muncul secara tiba-tiba.

"Disini kalian rupanya." Oh Sehun telah berdiri dengan membawa segelas minuman yang sisa setengah gelas itu dengan wajah riang.

"Oh; Sehun Selamat ulang tahun untukmu." Aku mengulurkan tanganku untuk berjabat tangan dengan Sehun yang harus aku akui jika ini adalah pertemuan pertama kami secara langsung semenjak aku datang ke rumahnya.

"Thanks Seulgi-ah; kau terlihat cantik malam ini." Pujinya sembari mengamati penampilanku yang entah mengapa membuat pipiku terasa menghangat.

Oh Sehun... Beberapa menit yang lalu kau membuat hatiku serasa hancur, namun menit berikutnya kau telah membuat perutku kembali bergejolak tak menentu.

"Thanks." kataku singkat.

"Ah iya, apa kalian menyukai sedikit hiburan yang Jongin berikan?" tanyanya.

"Yah.. seperti yang kau lihat jika kami semua terkesan melihat jika ternyata Kim Jongin memiliki sebuah bakat yang bisa dibanggakan." komentar Krystal kemudian tertawa kecil.

"Jongin menyukai dance dari dulu, meskipun yah.. seperti yang kalian ketahui seperti apa jika ia di sekolah."

"Kau tau banyak tentang dia?" tanyaku. Tak Dapat dipungkiri memang aku begitu penasaran. Dari cerita yang Jongin katakan tadi padaku serta pengakuan dari Sehun, mereka berdua terkesan seperti teman akrab.

Mendengar pertanyaanku Sehun pun tersenyum sambil menatapku "Mungkin tak banyak yang tau jika kami berdua adalah saudara tiri."
Baik aku maupun Krystal sama-sama tercengang mendengar penuturan Sehun.

Namja Trouble maker di Sekolah dan namja yang berada di peringkat atas SMA Sevit adalah saudara?
Just wow...

Aku banyak tahu tentang ayah Sehun yang merupakan dokter mata namun memang selama ini aku tak pernah mengetahui kabar tentang ibu pemuda itu.

"Ayahku dan Ibu Jongin menikah saat kami berdua berusia 10 tahun dan dua tahun setelah kami tinggal bersama Jongin memutuskan untuk tinggal di apartemen seorang diri. Hanya sesekali ia kemari." tutur Sehun.