Aku hanya berniat membantumu

2.5K 311 66
                                    

Aku menengadahkan wajahku dan begitu terkejut saat mengetahui siapa sosok yang menolongku barusan.

"Kai?" Gumamku secara spontan.

"Mwo?" Tanya laki-laki itu bingung, sambil mengerutkan dahinya.

"Ap.. apa kau adalah Kai?" Tanyaku terbata masih tak percaya.

"Dengar Kang Seul, aku tak tau apa yang kau maksud. Sekarang, dari pada kau akan melakukan hal gila lainnya sebaiknya kau ikut denganku." Jongin sudah menggenggam erat pergelangan tanganku dan mulai menarikku untuk mengikutinya.

Namun dengan segera aku melepaskan genggaman tangannya.

Jongin pun menatapku heran.

"Me... mengapa kau membantuku?" Tanyaku dengan terbata. Aku tak lagi mampu menatap matanya, saat ini yang bisa aku lakukan hanyalah menundukkan kepalaku.

"Heol... jadi kau benar akan melakukannya? Bunuh diri?" Tanyanya malah terdengar meremehkan. "Geure... kali ini aku tak akan menghalangimu."

Aku hanya mampu diam di tempat dengan masih menundukkan wajahku. Tak tahu harus berbuat apa, sedangkan beberapa pejalan kaki yang lewat mulai memandangi kami berdua dengan tatapan aneh.

"Tunggu apalagi??Cepat lakukan!!" Bentaknya, sambil menunjuk ke arah tempat penyebrangan jalan disamping kami.

Aku terlonjak kaget karena bentakkan Jongin, saat ini bisa dikatakan jika dia begitu marah padaku.

Hal ini sangat kontras dengan sikapnya tadi siang saat ia menggoda Krystal.

Jongin kemudian mengambil napas panjang, ia mulai memegang kedua pundakku dan mendekatkan wajahnya ke arahku. "Dengarkan aku, aku tau aku.. aku tadi keterlaluan, maaf. Aku hanya begitu terkejut saat melihatmu berjalan begitu saja ke tengah jalan."

Jongin kemudian memegang daguku dan mengangkat wajahku supaya bisa menatapnya, dan dengan seperti itu mata kami saling bertemu "Kau tak sungguh-sungguh akan melakukannya kan?" Kali ini suara Jongin melembut.

Entah mengapa aku dapat merasakan sorot matanya saat menatapku adalah sorot mata kekhawatiran. Namun itu hanya terjadi beberapa detik karena setelah itu, Jongin menjauhkan dirinya dariku.

Ia mulai mundur beberapa langkah. Jongin menelusuri rambutnya dengan menggunakan jari-jarinya, membuang mukanya dan tidak lagi menatapmu.

Aku rasa ia seperti kebingungan sendiri dengan sikapnya barusan padaku.

Tak lama setelah itu sepertinya Jongin mulai merasa tatapan aneh dari orang-orang yang berlalu lalang. Lagi-lagi ia mulai meraih tanganku "ikut aku." Tegasnya.

Dan aku sama sekali tak bergeming dari tempatku berdiri dari awal. "Aku tak mau ikut dengan orang asing." Jawabku dingin.

"Apa kau bilang?" Tanyanya bingung.

"Kim Jongin, aku merasa aku sama sekali tak mengenali siapa dirimu sebenarnya."

Ya benar, aku merasa tak mengenali siapa sosok Jongin sebenarnya.

Aku merasa dia adalah Kai. Sungguh tak tau mengapa sejak ia menyelamatkan ku tadi serta aroma parfumnya yang khas, aku sangat yakin jika dia Kai.

Namun mengapa seolah sifat mereka bertolak belakang? Banyak yang aneh dan susah dipahami dari diri seorang Kim Jongin. Sifatnya jika bersama Krystal, sifatnya barusan, sifatnya jika benar dia adalah Kai.

Ini semua membuatku seolah takut berada didekatnya. Aku...
Aku sama sekali tak tau mana dirinya yang sebenarnya.

"Kai... Kai adalah seseorang yang memiliki dua kepribadian yang berbeda."

My Tiny Little Life [Red Velvet Seulgi and EXO KAI fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang