I'M FINE (Jeonghan X Seungcheol X Jisoo)

Chapter 9 - I'm Fine (Why Kim Mingyu?)

Title : I'M FINE
Cast : Yoon Jeonghan, Choi Seungcheol, Hong Jisoo, other cast
Genre : Boy x Boy, Hurt, Sad, Romance, Angst
Rated : T
Lenght : Chaptered
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita diangkat dari kisah nyata. Latar, setting, plot dan waktu berubah sesuai keinginan author. Tokoh diperankan oleh pengganti. Tokoh selain OC kembali pada diri mereka masing-masing. Jika ada kesamaan adegan dan dialog itu tanpa disengaja.

Warning : Typo everywhere. Yoon Jeonghan POV's from begining until the end.

Preview

"Tapi cepat atau lambat Jisoo pasti tau tentang hubungan kita."

"Kata siapa? Aku minta kau merahasiakan hubungan ini dari siapapun, termasuk Jisoo. Aku tidak ingin orang lain tau kalau kita berhubungan. Itu akan membuat kemungkinan Jisoo tau semakin besar."

Apa maksudnya? Jadi kita akan menjalani hubungan ini diam-diam? Tidakkah itu sebuah penyiksaan?

"Kau bersedia kan untuk menyanggupi permintaanku? Cukup kau dan aku yang mengetahuinya. Orang lain tidak perlu tau."

Aku hanya mengangguk lemah. Entah apa yang aku rasakan tapi ini sangat tidak adil. Kami sepasang kekasih tapi kami seakan seperti pasangan yang sedang berselingkuh. Tak ada seorang pun yang boleh tau tentang ini.

"Apa ibuku juga tidak boleh tau?"

"Selama ibumu bisa menjaga rahasia ini dari Jisoo itu tidak akan masalah.

"Arraseo."

***

Semenjak malam dimana kami saling mengutarakan perasaan itu, aku dan Seungcheol sudah tidak bertemu lagi. Dia sangat sibuk dengan pekerjaannya dan beberapa temannya. Kami hanya akan bertegur sapa layaknya karyawan biasa tanpa bisa menyapa sebagaimana mestinya orang yang baru saja menjadi sepasang kekasih.

Sekarang dia sudah kembali ke Jepang dan aku kembali sendirian. Hanya fotonya diponselku lah yang dengan setia menemaniku. Saat aku merindukannya aku hanya bisa memandangi fotonya. Aku tidak bisa menyentuhnya seperti yang aku inginkan. Tapi aku harus kuat, aku sudah berjanji untuk menunggunya kembali apapun yang terjadi. Tidak kusangka hubungan jarak jauh akan sesulit ini. Pantas saja jika Seungcheol sempat takut sebelum benar-benar memutuskan berhubungan denganku. Apalagi saat aku mendengar suaranya dan dia mengatakan dia merindukanku, rasanya aku ingin seketika itu juga berangkat ke Jepang untuk menemuinya. Seperti semalam saat dia mengirimiku pesan, dia mengatakan kalau dia sedang kedinginan dan ingin memelukku. Aku benar-benar ingin disana dan memeluknya.

"Kalau saja tatapan mata bisa menghancurkan benda, mungkin ponselmu itu sudah hancur Yoon Jeonghan."

Mingyu, selalu saja dia mengejutkanku. Aku segera mematikan layar ponselku dan berpura-pura kembali bekerja.

"Jangan pura-pura bekerja seperti itu. Apa kau pikir aku ini tidak tau apa yang sedang kau lakukan sejak tadi? Memandangi foto seseorang sampai tidak ingat tau kalau ada aku."

"Kau ini cerewet sekali sekarang. Apa kau mau menggantikan miss Kim?"

Sekarang Mingyu menggeser bangku berodanya mendekat ke arahku. Mingyu menatapku dengan tatapan detektifnya. Ya Mingyu adalah orang yang pandai sekali membaca situasi. Mingyu akan tau suasana hatiku hanya dengan memperhatikan ekspresiku. Terkadang aku heran kenapa dia tidak melamar kerja di kepolisian saja. Dia sangat pandai membaca ekspresi orang lain.