I'M FINE (Jeonghan X Seungcheol X Jisoo)

Chapter 14

Title : I'M FINE
Cast : Yoon Jeonghan, Choi Seungcheol, Hong Jisoo, other cast
Genre : Boy x Boy, Hurt, Sad, Romance, Angst
Rated : T
Lenght : Chaptered
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita diangkat dari kisah nyata. Latar, setting, plot dan waktu berubah sesuai keinginan author. Tokoh diperankan oleh pengganti. Tokoh selain OC kembali pada diri mereka masing-masing. Jika ada kesamaan adegan dan dialog itu tanpa disengaja.

Warning : Typo everywhere. Yoon Jeonghan POV's from begining until the end.

Preview

Aku mendengar dia tertawa di ujung sana. Sudah lama sekali rasanya aku tidak mendengar dia tertawa seperti ini.

"Yoon Jeonghan, besok aku akan pulang ke Korea. Apa kau bisa menyempatkan diri bertemu denganku?"

"Benarkah? Benarkah kau akan pulang?"

"Iya, aku akan pulang. Hanya untuk beberapa hari karena ada urusan dengan kantor pusat. Apa kau bilang meluangkan waktu untuk pergi denganku?"

"Tentu saja. Kita sudah lama sekali tidak bertemu. Aku tidak sabar menunggumu kembali."

"Aku akan segera menyelesaikan semua urusanku agar bisa menemuimu secepatnya."

"Baiklah, sampai jumpa segera."

"Hmm, sampai jumpa."

***

Akhirnya Jisoo kembali ke Korea untuk beberapa urusan pekerjaannya. Beberapa hari yang lalu sebenarnya aku mendapat undangan pernikahan temanku semasa SMA dulu. Yang tadinya aku malas datang sekarang ingin sekali datang dan pergi bersama Jisoo. Bertemu dengan teman-teman lama terdengar menyenangkan.

Aku sekarang sedang berada di rumah Jisoo, menunggunya untuk mandi dan bersiap. Sementara aku bermain dengan Seunghyun. Saat sedang asyik bermain tiba-tiba saja nenek dan paman Jisoo datang mengagetkan aku. Beliau memeluk dan mencium kedua pipiku saat memberi salam pada mereka. Aku memasang wajah penuh pertanyaan 'mengapa'. Tidak biasanya keluarga Jisoo bersikap seperti ini padaku. Apalagi ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengan nenek dan paman Jisoo. Seperti mereka sudah mengenalku begitu lama.

"Jadi kau orangnya? Manis sekali."

"Annyeonghaseyo."

Aku hanya membungkukkan sedikit badanku saat mendengar penuturan nenek Jisoo. Aku tidak mengerti apa maksudnya mengatakan akulah orangnya? Siapa?

"Jeonghan-ah, ayo berangkat. Yang lain sudah duluan."

"Ah baiklah."

Jisoo kau menyelamatkanku dari pandangan keluargamu yang menurutku aneh. Seperti sedang menghakimiku dan menelanjangiku begitu saja. Tatapan menyelidik mereka menyeramkan untukku. Setelah berpamitan kamipun segera bergegas menuju gedung acara. Sepanjang perjalanan kami hanya terdiam dan tak mengatakan apapun. Sepertinya rasa canggung itu masih ada. Ya, rasanya begitu berbeda duduk di sebelah Jisoo dulu dan sekarang. Kalau dulu aku akan terus mengoceh dari A sampai Z, tapi sekarang aku bahkan tidak sanggup membuka pembicaraan. Kediaman kami masih berlanjut hingga acara pernikahan teman kami selesai.