The Beginning.

1.5K 60 5
                                    

Suasana kelas tampak sangat ramai. Semua mahasiswa/siswi berbincang-bincang dengan teman mereka masing-masing. Bahkan tak jarang, suara tawaan yang volume nya keras mengisi kelas ini. Yaa.. dosen hari ini sedang tak bisa mengisi kelas dan beruntungnya, dosen tersebut tak memberikan tugas. Sungguh kabar baik bukan? Hal ini juga merupakan kabar baik bagi Yoon Mi. Yoon Mi memanfaatkan waktu langka ini dengan menaruh pipi kanannya diatas buku yang berada dimeja sambil memejamkan matanya. Yaa.. dia tertidur. Dan sepertinya, tidak ada yang mengubris kegiatan Yoon Mi. Karena, ia duduk di pojok. Dan terlebih lagi, wajahnya menghadap ke tembok putih yang berada didepannya sekarang. Ia tertidur benar-benar pulas walaupun sebenarnya posisinya ini bisa membuat leher nya sakit saat ia sudah terbangun. Namun, ia tak peduli. Ia benar-benar mengantuk. Bagaimana tidak, sehabis pulang dari kuliah, ia harus bekerja paruh waktu di classie cafe. Dan mengharuskan ia pulang larut.

"Yoon Mi-ya, kau tertidur lagi eoh?" Tanya Kyungsoo-teman kuliah Yoon Mi. Yoon Mi yang baru saja sedang berasik-asik di dunia mimpi, jadi tersadar. Namun, ia masih memejamkan matanya. Ia masih malas untuk membuka matanya yang lelah itu. Yoon Mi akui, temannya itu, tampan, baik hati, dan pintar. Lihat saja banyak perempuan diluar sana yang menggilai nya. Namun, Kyungsoo sama sekali tak menanggapinya. Bahkan, ada satu teman kuliah Yoon Mi, sangking menggilai namja itu, akhirnya ia terus saja membully Yoon Mi. Entahlah Yoon Mi saja, sudah malas menanggapinya.

"Ne. Aku benar-benar lelah, Kyungsoo-ya." Ucap Yoon Mi dengan nada malas. Ia masih dengan posisi yang sama.

"Yoon Mi-ya-" Belum sempat Kyungsoo, Yoon Mi telah memotong ucapannya.

"Kyung, jangan mengangguku sekarang, ne? Jebal." Ucap Yoon Mi dengan nada yang malas. Kyungsoo yang mendengarnya hanya, menghela napas. Ia sudah hafal betul beginilah reaksi Yoon Mi jika tidak ada dosen yang mengajar. Perlu diketahui, Kyungsoo sudah lama menyimpan perasaan dengan Yoon Mi. Ia bahkan sudah menyatakannya kepada Yoon Mi. Namun, hasilnya nihil. Yoon Mi selalu menolaknya dengan halus. Dan, Yoon Mi selalu beralasan bahwa ia hanya menggagap Kyungsoo sebagai teman, tak lebih dan ia mengatakan bahwa lebih baik Kyungsoo dengan nya menjadi teman karena, teman tak akan terpisahkan.

Other side.

3 namja berwajah tampan, berbadan tinggi, dan berpostur tubuh tegap tengah berjalan menuju kantin. Sepanjang jalan menuju kantin suara bisik-bisik ataupun pekikan tertahan keluar begitu saja dari mulut siswi-siswi di Seoul High School.

"Kyaa!! Mereka tampan sekali!"

"Apakah mereka sudah memiliki kekasih?"

"Mengapa mereka semua tampan sekali, hah?!"

Dan pekikan tertahan lainnya. Siapa yang tak tahan melihat pesona 3 namja itu. Gaya mereka berjalan dengan kedua tangan yang diselipkan di saku celana seragam sekolah menambah kesan cool pada diri mereka.

Mereka adalah...

Oh Sehun, namja albino, berbibir kecil. Entahlah banyak yang bilang bahwa ia adalah pangeran es karena wajahnya yang terbilang sangat datar dan sifatnya yang jarang bicara terutama pada yeoja-yeoja yang terlalu sibuk meneriakkinya namun, siapa yang tahu ia ini orang yang hangat. Amat sangat hangat. Walaupun ia paling muda diantara 2 temannya, ia tetap menjadi yang paling banyak diminati.

Park Chanyeol, namja bermata bulat, telinga seperti peri, dan oh jangan lupa, senyuman yang disertai menunjukkan giginya yang tersusun rapi bisa membuat yeoja-yeoja kesulitan bernafas.

Kim Jong In, namja tan, bibirnya yang cukup tebal tak dapat memperngaruhi senyuman yang terbilang manis itu. Ia biasa dipanggil Kai. Ia yang paling ramah diantara 2 temannya dengan yeoja-yeoja yang suka meneriakki mereka.

You're My Love, NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang