Part 2

12 0 0
                                    

Hari berganti hari, Vino dan Rina pun semakin tampak keakrabannya. "Hari ini kamu mau kemana?" tanya Vino, "hm ayo kita makan di cafe, orangtuaku masih sibuk dengan urusannya mereka pasti tidak mau diajak jalan jalan" jawab Rina, "Baiklah, aku tunggu di cafe tempat biasa 30 menit lagi oke?" tanya Vino lagi, "Baiklah" jawab Rina, KLIK. Rina pun mematikan telepon genggamnya dan bergegas mandi dan berpakaian, kebetulan cafe tempat mereka biasa nongkrong tidak jauh dari rumah Rina.

Hai Rina! Sapa Vino dengan manis kepada Rina, Hai juga Vino! Sapa Rina balik. Mereka pun segera memesan makanan dan menunggu makanan itu, sembari menunggu makanan dihidangkan mereka pun saling bercanda, tak terasa di hati Vino ada perasaan nyaman ketika berada didekat Rina. KLING. Makanan pun dihidangkan lalu mereka memakan makanan yang telah mereka pesan dengan lahap. "Oh ya, Vino nanti ajarin aku fisika ya" Celetuk Rina sambil makan, "Baiklah, btw dirumah siapa Rin?" tanya Vino balik, "Oh dirumah aku aja Vin, bisa kan?" tanya Rina kepada Rino, "Bisa kok Rin, gini aja pulang dari cafe ini langsung aja kerumahmu?gimana?" Tanya Vino, "Baiklah Vin" Jawab Rina mengakhiri pembicaraan, setelah selesai makan Rina pun langsung menaiki mobilnya dibuntutin oleh Vino dari belakang menggunakan mobil juga.

Tok tok tok.. Rina pun mengetuk pintu rumahnya dan seketika dari luar Rina berdiri mematung mendengar suara dari dalam. "Hei, Cowok brengsek! Kau tau aku sangat menyesal menikah denganmu!" "Ya Aku juga sangat menyesal menikah denganmu! kau tak pernah mengerti dengan pekerjaan ini, betapa sibuknya aku mencari uang untuk kehidupan kalian!" "MULAI SEKARANG KITA PISAH RANJANG!" Ucap ibunda Rina dengan setengah menangis lalu keluar begitu saja tanpa menghiraukan Rina dan Vino yang ada diluar rumah. Lalu Rina pun masuk kedalam rumah itu dan melihat sekelilingnya seperti kapal pecah. " Cukup sudah pa, kalian berdua menyakiti aku, seharusnya kalian sebagai orangtua malu  ditonton seperti itu sama aku, kalian tak tau malu!" Ucap Rina membentak Papanya yang sudah berantakan dan setengah mabok akibat meminum minuman keras. "Ayo Vin kita keluar aja dari neraka ini!" Ucap Rina setengah menarik Vino lalu masuk ke mobil Vino.

Didalam mobil itu Rina menangis sejadi jadinya karena kejadian tadi, Ibunya tak tau dimana sekarang setelah berantem tadi, Vino pun tanpa sengaja memeluk Rina dan menghapus airmatanya, ia tidak tega melihat perempuan yang selama ini selalu ceria disekolah malah menangis seperti ini. "Rin, maafin aku ya, aku gaktau tadi.." belum sempat Vino melanjutkan perkataannya Rina langsung memotongnya "gak apa apa Vin, kejadian tadi udah biasa terjadi Vin, makanya dulu aku pernah bilang ke kamu kalo jadi aku itu gak enak Vin" Jawab Rina sambil menghapus air matanya dan berusaha tetap tegar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 30, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Story Of Her LifeWhere stories live. Discover now